Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Penilaian Membaca Artikel Jurnal di Perguruan Tinggi Pujiastuti, Indah; Damayanti, Vismaia S.; Mulyati, Yeti; Sastromihardjo, Andoyo
Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diksa.v9i2.30528

Abstract

Membaca artikel jurnal merupakan proses membaca akademik yang sama sekali berbeda dengan membaca artikel di surat kabar, majalah, atau sebuah blog. Kosakata khusus, format yang terstruktur, dan penggunaan ragam bahasa ilmiah membuat mahasiswa membutuhkan strategi, pengetahuan, dan waktu yang lebih banyak daripada membaca tulisan-tulisan biasa pada umumnya. Tujuan penelitian ini menganalisis hambatan dan kebutuhan mahasiswa dalam penugasan membaca artikel jurnal yang merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran membaca akademik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, dengan menyebarkan angket melalui google form kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Hasil yang diperoleh pertama mahasiswa memiliki kendala dalam melaksanakan tahapan proses membaca artikel jurnal, permasalahan tersebut paling banyak terjadi pada tahapan prabaca atau sebelum membaca, yaitu kesulitan dalam menentukan kata kunci untuk menemukan artikel yang sesuai dengan tujuan membaca di berbagai laman pencarian. Permasalahan ini berkaitan erat dengan literasi informasi dan literasi digital. Kedua, mahasiwa membutuhkan penilaian yang melihat hasil dan proses pengerjaan atau penilaian autentik; objektif; jelas; dan transparan. Ketiga, mahasiswa memerlukan rubrik penilaian dan petunjuk pengerjaan soal sebagai pedoman dalam mengerjakan tugas. Keempat, penilaian tidak hanya sekadar angka namun juga memberikan umpan balik yang bisa menumbuhkan mtoivasi mahasiswa dalam mengerjakan tugas membaca artikel. Hasil penelitian diharapkan menjadi gambaran dan dasar dalam mengembangkan instrumen penilaian untuk pembelajaran membaca teks akademik di perguruan tinggi.
Literasi data: Dalam menulis karya ilmiah di perguruan tinggi Syaputra, Juni; Damayanti, Vismaia S; Anshori, Dadang S; Sastromihardjo, Andoyo
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v9i1.23883

Abstract

Karya tulis ilmiah merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengkomunikasikan pengetahuan, pengalaman, dan informasi yang diperoleh kepada pembaca. Litarasi data merupakan sarana yang dapat membantu mahsiswa menegembangkan, menganalisis dan mengkonklusi data yang diperoleh menjadi konstruksi karya tulis ilmiah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah ditinjau dari literasi data dalam menulis karya ilmiah di perguruan tinggi. Untuk mendapatkan data penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yaitu hambatan menulis karya ilmiah ditinjau dari literasi data. Data diperoleh dari karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan teknik pengamatan dan pembacaan secara teliti terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa, teknik dokumentasi dengan cara menandai atau mencatat bagian-bagian penting karya. Teknik analisis data dengan melakukan pemetaan tingkat kesalahan yang selalu terjadi, dan perhitungan persentase kesalahan yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa masih rendah terutama pada bagian pengembangan ide dan pembahasan. Berikut perhitungan persentase kemampuan menulis karya ilmiah dan literasi data 14,25% mahasiswa mampu mengembangkan ide ditinjau dari 19% literasi data tahapan menganalisis. Kemampuan menulis karya ilmiah pada bagian hasil dan pembahasan dengan 13,55% ditinjau dari literasi data tahapan membuat konklusi 12,4%. Penulisan karya ilmiah pada bagian kesimpulan diperoleh hasil 72,2% ketepatan mahasiswa dalam membuat bagian simpulan dengan literasi data tahapan membaca sebesar 68,6%. Dari hasil penelitian ini, kemampuan menulis karya ilmiah di perguruan tinggi masih mengalami kendala pada bagian pengembangan ide dan bagian hasil dan pembahasan. Diharapkan untuk penelitian lanjutan untuk menyoroti bagian pengembangan ide dan pembahasan untuk mengatasi kesulitan yang telah ditemukan pada penelitian ini.
ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA ARTIKEL JURNAL ILMIAH MAHASISWA [ANALYSIS OF SYNTAX ERRORS IN STUDENT SCIENTIFIC JOURNAL ARTICLES] Nababan, Ernie Bertha; Rianto; Kusuma, Dewi; Rizkina, Tiara; Sastromihardjo, Andoyo
Polyglot Vol 21 No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v21i1.9127

Abstract

This study aims to analyze syntactic errors in students' scientific articles, especially in the application of the principles of effective sentences. This study uses a qualitative descriptive approach with primary data in the form of 18 scientific articles in non-synta journals written by undergraduate or S-1 Indonesian Language and Literature study program students from 12 different universities as author affiliations. Data collection was carried out through documentation techniques, and analysis was carried out using a content analysis approach for three months, namely October to December 2024. The results of the study showed that the most common syntactic errors occurred in the aspects of unity of ideas, coherence, and emphasis. These errors include illogical combinations of ideas, lack of integration between sentences, and inability to emphasize the main idea. In addition, errors were also found in variations in sentence structure, parallelism, and logical reasoning. These findings reflect students' weak understanding of the basic principles of syntax and effective sentences. This study concludes that intensive training and guidance in academic writing are needed to improve the quality of students' scientific articles. These findings are expected to contribute to the development of scientific writing learning strategies in higher education.  Abstrak bahasa Indonesia  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan sintaksis dalam artikel ilmiah mahasiswa, khususnya dalam penerapan prinsip kalimat efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data utama berupa 18 artikel ilmiah pada jurnal non sinta yang ditulis mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia jenjang sarjana atau S-1, dari 12 perguruan tinggi yang berbeda sebagai afiliasi penulis. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi, dan analisis dilakukan dengan pendekatan analisis isi selama tiga bulan, yaitu bulan Oktober sampai dengan Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan sintaksis paling umum terjadi pada aspek kesatuan gagasan, koherensi, dan penekanan. Kesalahan ini meliputi penggabungan ide yang tidak logis, kurangnya keterpaduan antar-kalimat, serta ketidakmampuan menekankan gagasan utama. Selain itu, ditemukan pula kesalahan dalam variasi struktur kalimat, paralelisme, dan penalaran logika. Temuan ini mencerminkan lemahnya pemahaman mahasiswa terhadap prinsip-prinsip dasar sintaksis dan kalimat efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan intensif dan bimbingan menulis akademik diperlukan untuk meningkatkan kualitas artikel ilmiah mahasiswa. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran menulis ilmiah di perguruan tinggi.
Ketergantungan penggunaan AI pada pendidikan tinggi: Ancaman terhadap keterampilan membaca teks akademik Pujiastuti, Indah; Damaianti, Vismaia S.; Mulyati, Yeti; Sastromihardjo, Andoyo; Lestari, Dian
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v8i2.1243

Abstract

This study investigates the relationship between students’ dependence on the use of AI Chatbots for academic purposes and students’ ability to read academic text. The study was a correlational design on 39 students of the Indonesian Language Education Program a university in Indonesia. Dependence on the use of AI was assessed through a questionnaire; academic reading ability was measured through an essay test. The data were analyzed using SPSS with Pearson’s, with effect size (r) and significance (p) reported. The results showed that the participants had a moderate dependence on AI Chatbots (M=2,78; SD=0.64) and reading scores in the basic category (M=47,74; SD=16,67). A weak but significant negative correlation was found (r = -0,370; p = 0,020). These results prove that a higher dependence on AI use can be associated with reduced cognitive ability in reading academic texts. Although limited by a small sample and the scope of one university, this study offers preliminary evidence about the risks of using AI in language education, especially reading academic texts, which runs counter to the assumption that AI is universally beneficial. This study recommends large-scale research in various contexts.
Enhancing College Students' Visual Literacy through Multimodal Analysis of Advertisements Huri, Daman; Mulyati, Yeti; Damaianti, Vismaya S.; Sastromihardjo, Andoyo
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 3 (2025): August
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i3.428

Abstract

Visualization in various aspects requires students to understand the meaning clearly, particularly through the skill of visual perception. This article examines how students' visual perception skills are applied in interpreting advertisements. The research method employed is a descriptive qualitative approach with multimodal analysis (linguistics, visual, audio, gestural, and spatial) to uncover the meanings behind advertisements. The respondents involved in this study are students from two universities in Indonesia. The results indicate that students tend to engage more with digital-based advertisements than non-digital ones, with a clear preference for video ads over static images. Additionally, Indonesian students successfully applied multimodal analyses to various types of advertisements. These findings have practical implications for educational practices, especially in enhancing visual literacy and developing critical skills for understanding and creating media. The significance of visual literacy in global educational contexts is highlighted, providing insight into its potential applications in curriculum development and advertising literacy.
Critical Reading within the Framework of Kasepuhan Banten Kidul Tradition Mualimah, Eka; Mulyati, Yeti; Sastromihardjo, Andoyo; Damayanti, Vismaia S.; Salim, Agus
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i2.8638

Abstract

The research seeks to examine how critical reading practice are embedded whithin the eveyday life of the Kasepuhan Banten Kidul indigenous community. Employing a qualitative approach through an exploratory study design, the study investigates the meanings and critical thinking processes that emerge organically and contextually in the community's sociocultural setting. Date were obtained through participatory observation. in-depth interviews, and documentation, and subsequently analyzed using thematic analysis. The findings indicate tahat the local traditions of Kasepuhan Banten Kidul not only serve to preserve cultural heritage but also function as a discursive space that cultivates critical reasoning, particularly in decision-making, the transmission of moral values, and the interpretation of daily events