Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Harga Pada Kualitas Terhadap Penjualan Kemiri Menurut Hukum Islam: (Studi Kasus Pasar XII Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Jomankabupaten Asahan) Nasution, Syahrul; Nurwandri, Andri; Atikah, Dewi
Islamic Education Journal Volume 2 Issue 4 November 2023
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jmea.v2i4.1856

Abstract

Price is the value of a good or service which is measured by the amount of money spent by the buyer to obtain a combination of goods or services and their services. The problem formulation in this research is: How to know the quality of candlenut products in Pasar XII, Binjai Serbagan District, Kec. Joman Water. What is the quality and price of candlenut products at Pasar XII, Binjai Serbagan District, Kec. Air Joman. and how does price influence product quality from an Islamic perspective on candlenut sales at Pasar XII, Binjai Serbagan District, Kec. Joman Water. The research method for this type of thesis research is field research and field observation to obtain the desired data. Apart from that, it is also based on library research, using qualitative research methods, where the stages of data collection, data processing and data analysis are carried out simultaneously and interactively. From the results of the author's research it can be seen that: From the results of the hypothesis test (t test) regarding price versus quality regarding the price of candlenut products at Pasar XII, Binjai Serbagan District, Kec. Air Joman, it was stated that there was a significant positive influence of price on candlenut purchasing decisions (t count of 2.746 > t table of 1.68385). while the coefficient of determination value which is the result of R square is 0.159 namely 15.9% and the remaining 84.1% which is influenced by other variables not examined in this research.
Analisis Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2014 Dan Fatwa Dusun MUI 2016 Terhadap Pelayanan Hotel Berbasis Syari’ah Di Kabupaten Asahan Nasution, Syahrul; Nurwandri, Andri; Lestari, Inda
Mediation : Journal of Law Volume 3, Nomor 2, Juni 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/mjol.v3i2.1854

Abstract

It cannot be denied that the hotel industry in Indonesia is very worrying. Civil Service Police officers and the Republic of Indonesia Police often carry out raids on hotel guests who are not married couples, some who are drunk, and so on. This event is often covered by the media. However, because there are non-violent initiatives and light punishments such as administrative action and summoning parents, violators no longer feel discouraged. The authors believe that conducting research is relevant and necessary considering the issues mentioned above. Therefore, the author participated in research entitled Analysis of government Regulation Number 2 Of 2014 And Fatwa village MUI 2016 On Sharia-Based Hotel Services In Asahan District. Because the authors believe that more research is needed and is crucial regarding sharia-compliant hotel companies. Determining whether companies labeled as sharia, especially those operating in the hotel industry, truly apply sharia principles or are just symbols used to attract customers and boost profits is one of the main objectives of this research. Apart from that, the aim of this research is to find out the requirements contained in the Fatwa of the National Sharia Council-Indonesian Ulema Council No. 108/DSN-MUI/X/2016 concerning Guidelines for Organizing Tourism Based on Sharia Principles, as well as sharia aspects of sharia hotels which can be realized in the form of goods, services and management.
Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Pada Buah Black Sapote (Diospyros dygina) Atau Sawo Hitam dengan GCMS (Gas Chromatography Mass Spectometry) Hulu, Eman Hardi Yanto; Dalimunthe, Nur Asyiah; Nasution, Syahrul
Jurnal Ilmiah Pertanian ( JIPERTA) Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiperta.v7i1.5997

Abstract

Black Sapote (Diospyros digyna), also known as black sapote, is a tropical fruit that has high economic potential and health benefits. This study aims to identify secondary metabolite compounds found in Black Sapote pulp through maceration extraction methods and GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry) analysis. Samples were extracted using 96% ethanol solvent and analyzed qualitatively and quantitatively. Phytochemical screening results showed that only terpenoid compounds were detected, while flavonoids and steroids were not found. GC-MS analysis identified five derivatives of terpenoid compounds, with cumulative levels of 21.04%, consisting of esters and sesquiterpenes. These ingredients show important bioactivity potentials, such as antimicrobial, antioxidant, and anti-inflammatory properties. These findings indicate that Black Sapote has the potential to be developed as a natural raw material in functional food products, herbal cosmetics, and pharmaceuticals. The lack of local research related to the bioactive content of this fruit opens up opportunities for further research for exploration and utilization in the development of tropical biological resource-based industries.
Batasan Pergaulan Bagi Calon Pengantin Pasca Peminangan di Tinjau dari Hukum Islam: (Studi Kasus Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane) Novatiana, Fika; Nasution, Syahrul; Zm, Surono
Mediation : Journal of Law Volume 3, Nomor 4, Desember 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/mjol.v3i4.2464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji batasan pergaulan bagi calon pengantin pasca peminangan di Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, dengan perspektif hukum Islam. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah masyarakat Desa Buntu Pane memahami ketentuan syariat Islam mengenai batasan pergaulan pasca peminangan? (2) Bagaimana praktik pergaulan calon pengantin di desa tersebut? (3) Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pelaksanaan batasan pergaulan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara dengan calon pengantin, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun adat lokal mempengaruhi aturan pergaulan, hukum Islam tetap menjadi landasan utama dalam mengatur interaksi antara calon pengantin sebelum pernikahan, dengan larangan untuk melakukan khalwat dan pergaulan fisik yang dapat menimbulkan fitnah. Penelitian ini juga mengungkapkan pentingnya integrasi antara ajaran agama dan adat dalam membentuk pola pergaulan yang sesuai dengan norma-norma Islam. Faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan batasan pergaulan ini antara lain tingkat pemahaman agama masyarakat, peran tokoh agama, serta norma sosial yang berlaku di desa tersebut.
Analisa Tingginya Tingkat Perceraian di Desa Rawang Pasar V Kecamatan Rawang Panca Arga Putri, Dewi Santika; Nasution, Syahrul; Zm, Surono
Mediation : Journal of Law Volume 3, Nomor 4, Desember 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/mjol.v3i4.2467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab tingginya angka perceraian di wilayah Desa Rawang Pasar V. Analisis terhadap faktor penyebab bertujuan untuk memahami berbagai hal yang mendorong pasangan suami istri memutuskan untuk bercerai, baik yang berasal dari dalam rumah tangga seperti masalah ekonomi, perselingkuhan, dan kurangnya komunikasi, maupun dari luar rumah tangga seperti tekanan lingkungan, pengaruh media sosial, dan campur tangan keluarga besar. Pemerintah desa diharapkan dapat berperan aktif melalui program-program pemberdayaan ekonomi keluarga, serta menyediakan layanan konseling rumah tangga yang mudah diakses oleh masyarakat. Lembaga keagamaan juga memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi moral dan spiritual, terutama terkait nilai-nilai pernikahan dan penyelesaian konflik secara damai. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya komunikasi dalam rumah tangga dan kesiapan mental sebelum menikah menjadi hal yang sangat krusial. Dampak terhadap struktur sosial mencakup perubahan dalam hubungan antarwarga, melemahnya solidaritas sosial, serta munculnya stigma terhadap keluarga yang bercerai. Sementara itu, dampak terhadap kesejahteraan keluarga mencakup menurunnya kondisi ekonomi pasca bercerai, terganggunya kestabilan emosional anak-anak, dan menurunnya kualitas hidup ibu atau ayah tunggal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama perceraian antara lain adalah faktor ekonomi, perselingkuhan, kurangnya komunikasi, dan pernikahan usia muda. Selain itu, pengaruh media sosial dan minimnya bimbingan keluarga juga turut memperburuk kondisi rumah tangga.
Pengaruh Harga Pada Kualitas Terhadap Penjualan Kemiri Menurut Hukum Islam: (Studi Kasus Pasar XII Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Jomankabupaten Asahan) Nasution, Syahrul; Nurwandri, Andri; Atikah, Dewi
Journal of Management, Economic and Accounting (JMEA) Volume 2 Issue 4 November 2023
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jmea.v2i4.1856

Abstract

Price is the value of a good or service which is measured by the amount of money spent by the buyer to obtain a combination of goods or services and their services. The problem formulation in this research is: How to know the quality of candlenut products in Pasar XII, Binjai Serbagan District, Kec. Joman Water. What is the quality and price of candlenut products at Pasar XII, Binjai Serbagan District, Kec. Air Joman. and how does price influence product quality from an Islamic perspective on candlenut sales at Pasar XII, Binjai Serbagan District, Kec. Joman Water. The research method for this type of thesis research is field research and field observation to obtain the desired data. Apart from that, it is also based on library research, using qualitative research methods, where the stages of data collection, data processing and data analysis are carried out simultaneously and interactively. From the results of the author's research it can be seen that: From the results of the hypothesis test (t test) regarding price versus quality regarding the price of candlenut products at Pasar XII, Binjai Serbagan District, Kec. Air Joman, it was stated that there was a significant positive influence of price on candlenut purchasing decisions (t count of 2.746 > t table of 1.68385). while the coefficient of determination value which is the result of R square is 0.159 namely 15.9% and the remaining 84.1% which is influenced by other variables not examined in this research.
Analisis Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2014 Dan Fatwa Dusun MUI 2016 Terhadap Pelayanan Hotel Berbasis Syari’ah Di Kabupaten Asahan Nasution, Syahrul; Nurwandri, Andri; Lestari, Inda
Mediation : Journal of Law Volume 3, Nomor 2, Juni 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/mjol.v3i2.1854

Abstract

It cannot be denied that the hotel industry in Indonesia is very worrying. Civil Service Police officers and the Republic of Indonesia Police often carry out raids on hotel guests who are not married couples, some who are drunk, and so on. This event is often covered by the media. However, because there are non-violent initiatives and light punishments such as administrative action and summoning parents, violators no longer feel discouraged. The authors believe that conducting research is relevant and necessary considering the issues mentioned above. Therefore, the author participated in research entitled Analysis of government Regulation Number 2 Of 2014 And Fatwa village MUI 2016 On Sharia-Based Hotel Services In Asahan District. Because the authors believe that more research is needed and is crucial regarding sharia-compliant hotel companies. Determining whether companies labeled as sharia, especially those operating in the hotel industry, truly apply sharia principles or are just symbols used to attract customers and boost profits is one of the main objectives of this research. Apart from that, the aim of this research is to find out the requirements contained in the Fatwa of the National Sharia Council-Indonesian Ulema Council No. 108/DSN-MUI/X/2016 concerning Guidelines for Organizing Tourism Based on Sharia Principles, as well as sharia aspects of sharia hotels which can be realized in the form of goods, services and management.
Batasan Pergaulan Bagi Calon Pengantin Pasca Peminangan di Tinjau dari Hukum Islam: (Studi Kasus Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane) Novatiana, Fika; Nasution, Syahrul; Zm, Surono
Mediation : Journal of Law Volume 3, Nomor 4, Desember 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/mjol.v3i4.2464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji batasan pergaulan bagi calon pengantin pasca peminangan di Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, dengan perspektif hukum Islam. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah masyarakat Desa Buntu Pane memahami ketentuan syariat Islam mengenai batasan pergaulan pasca peminangan? (2) Bagaimana praktik pergaulan calon pengantin di desa tersebut? (3) Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pelaksanaan batasan pergaulan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara dengan calon pengantin, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun adat lokal mempengaruhi aturan pergaulan, hukum Islam tetap menjadi landasan utama dalam mengatur interaksi antara calon pengantin sebelum pernikahan, dengan larangan untuk melakukan khalwat dan pergaulan fisik yang dapat menimbulkan fitnah. Penelitian ini juga mengungkapkan pentingnya integrasi antara ajaran agama dan adat dalam membentuk pola pergaulan yang sesuai dengan norma-norma Islam. Faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan batasan pergaulan ini antara lain tingkat pemahaman agama masyarakat, peran tokoh agama, serta norma sosial yang berlaku di desa tersebut.
Analisa Tingginya Tingkat Perceraian di Desa Rawang Pasar V Kecamatan Rawang Panca Arga Putri, Dewi Santika; Nasution, Syahrul; Zm, Surono
Mediation : Journal of Law Volume 3, Nomor 4, Desember 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/mjol.v3i4.2467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab tingginya angka perceraian di wilayah Desa Rawang Pasar V. Analisis terhadap faktor penyebab bertujuan untuk memahami berbagai hal yang mendorong pasangan suami istri memutuskan untuk bercerai, baik yang berasal dari dalam rumah tangga seperti masalah ekonomi, perselingkuhan, dan kurangnya komunikasi, maupun dari luar rumah tangga seperti tekanan lingkungan, pengaruh media sosial, dan campur tangan keluarga besar. Pemerintah desa diharapkan dapat berperan aktif melalui program-program pemberdayaan ekonomi keluarga, serta menyediakan layanan konseling rumah tangga yang mudah diakses oleh masyarakat. Lembaga keagamaan juga memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi moral dan spiritual, terutama terkait nilai-nilai pernikahan dan penyelesaian konflik secara damai. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya komunikasi dalam rumah tangga dan kesiapan mental sebelum menikah menjadi hal yang sangat krusial. Dampak terhadap struktur sosial mencakup perubahan dalam hubungan antarwarga, melemahnya solidaritas sosial, serta munculnya stigma terhadap keluarga yang bercerai. Sementara itu, dampak terhadap kesejahteraan keluarga mencakup menurunnya kondisi ekonomi pasca bercerai, terganggunya kestabilan emosional anak-anak, dan menurunnya kualitas hidup ibu atau ayah tunggal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama perceraian antara lain adalah faktor ekonomi, perselingkuhan, kurangnya komunikasi, dan pernikahan usia muda. Selain itu, pengaruh media sosial dan minimnya bimbingan keluarga juga turut memperburuk kondisi rumah tangga.