Perkembangan teknologi robotika memberikan peluang besar untuk memperkaya proses pembelajaran di tingkat sekolah menengah, khususnya dalam penguatan keterampilan abad ke-21. Namun, minimnya akses terhadap pengalaman praktik membuat siswa kesulitan memahami konsep robotika secara aplikatif. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar robotika industri kepada siswa SMAK Tunas Bangsa Gading Serpong melalui praktik langsung dalam merakit dan menguji robot pengikut garis (line follower). Metode pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, yang secara implisit mengikuti tahapan dalam model pengembangan instruksional ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Peserta dibimbing dalam perakitan tiga jenis robot: Analog A, Analog B, dan Digital. Evaluasi dilakukan melalui survei pre-test dan post-test, pengujian performa robot, serta kuesioner kepuasan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pemahaman dari 68,15% menjadi 84%. Peningkatan paling signifikan terlihat pada aspek teknis seperti pengenalan sensor dan penggunaan perangkat lunak Arduino IDE. Dari segi performa, robot Analog A memiliki waktu tempuh tercepat (18,70 detik) dan konsumsi daya terendah (0,64%), sedangkan robot Digital lebih kompleks namun belum optimal dalam lintasan uji terbatas. Survei kepuasan menunjukkan 98% peserta merasa puas terhadap kegiatan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi teknologi dan memberikan pengalaman belajar berbasis praktik yang bermakna, serta relevan dalam mendukung implementasi SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas.