Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kualitas Fisik dan Mikrobiologi Telur Ayam Ras dengan Perlakuan Perendaman Infusa Daun Kersen (Muntingia calabura L.): Physical Quality and Microbiology of Eggs with Cherry Leaf (Muntingia calabura L.) Infusion Treatment Triana, Andi; Taufik, Muhammad; Zulkarnain, Zhintia Clarissa; Maruddin, Fatma
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i1.217

Abstract

Penyimpanan telur yang terlalu lama akan mengakibatkan penurunan kualitas telur seperti kualitas fisik dan mikrobiologis telur. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas telur ayam ras setelah direndam dengan infusa daun kersen pada konsentrasi tertentu. Kajian dilaksanakan Laboratorium Kesehatan Hewan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa. Metode kajian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 5 butir telur ayam ras yang diambil dari peternakan ayam petelur Polbangtan Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpengaruh nyata pada kualitas fisik yaitu diameter albumen, pada uji organoleptik yang berpengaruh nyata yaitu bau dan warna, sedangkan hasil uji mikrobilogi yang baik yaitu 3,61 pada konsentrasi 20% atau perlakuan P2 dimana jumlah mikrobanya yaitu 1,3 x 103 sampai 3,6 x 103. Dari semua konsentrasi perlakuan P2 atau perendaman telur dengan infusa daun kersen 20% memiliki nilai yang lebih unggul.
Efek Perendaman Infusa Daun Kemangi (Ocinum sanctum) terhadap Sifat Fisik dan Kimiawi Daging Sapi: The Effect of Soaking Basil Leaves (Ocinum sanctum) Infusion on The Physical and Chemical Properties of Beef Taufik, Muhammad; Triana, Andi; A. Taufik, Alfikati Riska; Maruddin, Fatma
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i1.218

Abstract

Penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui efek perendaman infusa daun kemangi terhadap sifat fisik daging sapi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap unit percobaan terdiri dari 100 gram daging sapi. Langkah kerja penelitian ini ada beberapa tahap yaitu mulai dari tahap pembuatan infusa daun kemangi, tahap perendaman daging, penyimpanan daging, sampai dengan tahap pengujian daging. Sifat fisik daging sapi yang diujikan ada 5 parameter yaitu Daya Putus Daging (DPD), Susut Masak, Daya Ikat Air (DIA), Ketengikan (TBA), pH daging sapi. Berdasarkan hasil analisis ragam mampu memberikan pengaruh nyata terhadap susut masak dan ketengikan/TBA (P<0,05). Nilai susut masak menurun setelah diberikan perlakuan (P1, P2 dan P3) dibanding dengan P0. Daging yang memiliki susut masak rendah mempunyai kualitas daging yang baik karena nutrisi gizi yang hilang lebih sedikit, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian konsentrasi infusa daun kemangi memberikan pengaruh nyata dan memberikan pengaruh nyata pada ketengikan/TBA yang menunjukkan bahwa P0 berbeda nyata dengan P1, P1 berbeda nyata dengan P2, P2 juga berbeda nyata terhadap P3, hal ini menunjukkan bahwa infusa daun kemangi mampu mengurangi oksadasi asam lemak yang terkandung pada daging sapi sehingga mengurangi ketengikan.
Kualitas internal telur ayam ras yang direndam larutan daun kelor dengan lama penyimpanan selama 21 hari Triana, Andi; Yunus, Muhammad; Rasuli, Nur; Saade, Aminuddin; B, Nurhana
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6 No 2 (2024): Agustus
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v6i2.665

Abstract

This study aims to determine the quality of broiler chicken eggs soaked in Moringa leaf solution. This research was conducted by immersing purebred chicken eggs in Moringa leaf solution for 1 day and using a Completely Randomized Design (CRD) method with a sample of 80 purebred chicken eggs consisting of 4 treatments where each treatment consisted of 4 replications and each replication consists of 5 samples. Each treatment of the experimental design used in this study was P0 (without treatment), P1 (addition of 20% Moringa leaf solution), P2 (addition of 30% Moringa leaf solution), P3 (addition of 40% Moringa leaf solution). The variables observed were egg Kuningindex, egg white index and air voids.The results of the study showed that soaking chicken eggs in Moringa leaf solution at P3 (soaking in 40% Moringa leaf solution) had a real effect on the egg white index. The results of the extension evaluation carried out in the Pesona Mutiara Farmer Women's Group,
Sensory Characteristics of Fermented Dangke Whey Functional Beverage with Different Levels of Honey Addition Taufik, Muhammad; Triana, Andi; Rasuli, Nur; Maruddin, Fatma; Kristianti, Novita Dewi; Nawangsari, Dwi Novrina
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 35 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2025.035.01.5

Abstract

The characteristics of functional beverages are strongly influenced by the microorganisms used to ferment the lactose contained in whey. In addition, the characteristics of whey functional beverages can also be influenced by the sweetener used. This study aims to determine the panellist acceptance of the sensory characteristics of fermented whey dangke functional beverages with the addition of different levels of honey. The parameters observed in this study were sensory measurements involving panelists, including sensory assessments of the value of taste, sweetness, color, viscosity, and the liking of the panelists for fermented whey products with increasing percentages of honey. The research design used was a complete randomized design. A total of 8, 10, or 12% honey was added, with 5 replications. Significant differences between treatments were followed by Duncan's multiple range test. The results of the analysis of variance revealed that the addition of different honey contents had a significant effect (P<0.01) on the values of sweetness, color, and viscosity. The addition of different concentrations of honey had no significant effect (P>0.01) on flavour value or panellist liking. Increasing the percentage of honey added to fermented whey caused the panelists' assessment of sourness to decrease, whereas the panelists' assessment of sweetness, color, viscosity and favourite increased. The best percentage of honey added was 12%.
PERAN PETERNAK DAN INSEMINATOR TERHADAP KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI POTONG DI DESA PARIPPUNG KECAMATAN BAREBBO: The Roles of Farmers and Inseminators in Enhancing Beef Cattle Productivity through Artificial Insemination (AI) in Parippung Village, Barebbo District Rahmi, Yuliana; Saade, Aminuddin; Triana, Andi; Arwan
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.334

Abstract

Inseminasi Buatan (IB) adalah teknologi reproduksi untuk meningkatkan perbaikan mutu genetik ternak. Keberhasilan IB dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu semen, ternak dan manusia (peternak dan inseminator). Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran peternak dan inseminator terhadap keberhasilan IB dalam peningkatan produktivitas sapi potong di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo. Kajian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2024, bertempat di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo. Sampel pada penelitian ini yaitu peternak yang memiliki minimal satu ekor sapi betina yang pernah beranak dengan menggunakan teknologi IB berjumlah 33 orang dan inseminator sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis deskriptif menggunakan skoring dengan skala likert. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan rata- rata pengetahuan peternak 3,80 dengan kategori sangat berperan dan keterampilan peternak 3,87 dengan kategori sangat berperan serta rata-rata pengetahuan inseminator 4,67 dengan kategori sangat berperan dan keterampilan inseminator 4,60 dengan kategori sangat berperan. S/C diperoleh hasil yaitu sebesar 1,16 dengan kategori sedang dan CR diperoleh sebesar 84,4% dengan kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa peternak dan inseminator mempunyai peran yang tinggi terhadap keberhasilan IB dalam meningkatkan produktivitas sapi potong di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo.
Potensi Sari Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) sebagai Bahan Pengempuk pada Daging Itik Afkir kalni, roni; Triana, Andi; Aminuddin, Aminuddin
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 8 Nomor 1 April 2025
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.4000

Abstract

Ducks are one of the poultry that have great potential to be developed as meat producers and are quite well-known in the community. Local duck products in the form of meat are still not very popular because they are tough and smell fishy. One way to tenderize meat is to coat the meat with bromelain enzyme (protease). This study aims to determine the potential of pineapple juice with different concentrations on the quality of rejected duck meat. Completely Randomized Design (CRD) method with 4 treatments and 4 replications. consisting of P0 (control or no treatment), P1 (15% pineapple juice), P2 (25% pineapple juice) and P3 (35% pineapple juice) with a soaking time of 30 minutes. The parameters observed were pH, Tenderness, Color and Aroma. The results of the study showed that soaking with 35% pineapple juice had a significant effect on the pH and tenderness of the meat of retired ducks, where the pH decreased from 6.41 to 5.51 and the tenderness of the meat was 9.97 kg/cm² to 3.31 kg/cm² with a slightly red color and still smelling fishy.