Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Tinjauan Manajemen Operasional Angkutan Antar Kota Antar Provinsi pada Terminal Daya Kota Makassar Boro, Wona Grace; Mangontan, Robert; Fernanda Rantetampang , Ardian
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan Terminal Daya sangat penting untuk pengendalian arus lalu lintas angkutan transportasi umum, terutama bus yang menjadi salah satu angkutan umum transportasi darat yang paling sering digunakan masyarakat dalam mobilisasi angkutan manusia dan barang antar kabupaten juga antar provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai manajemen operasional dan mengetahui durasi waktu singgah bus AKAP pada Terminal Regional Daya. Pengumpulan data primer di lapangan adalah metodologi penelitian yang digunakan berupa pengamatan mengenai manajemen operasional di lokasi serta waktu singgah kendaraan penumpang yang masuk dan keluar rute AKAP. Hasil dari penelitian yakni manajemen operasional bus Antar Kota Antar Provinsi yang diberlakukan di Terminal Regional Daya Makassar dapat disimpulkan belum sesuai dengan standar manajemen operasional terminal Tipe A yang berlaku, dikarenakan masih banyak kesalahan ataupun pelanggaran yang menyangkut tata cara menaikkan dan menurunkan penumpang, durasi waktu singgah, pengelolaan lahan, dan standar pelayanan di terminal yang belum optimal. Dari hasil penelitian berdasarkan durasi waktu singgah bus di terminal daya pada saat keberangkatan setelah ditinjau adalah waktu maksimum 85 menit, waktu singgah minimum 3 menit, waktu singgah rerata tertinggi 22 menit dan waktu singgah rerata terendah 16 menit. Durasi waktu singgah bus di Terminal Daya pada saat kedatangan setelah di tinjau adalah waktu singgah maksimum 3 menit, waktu singgah minimum 1 menit, dengan waktu singgah rerata 1 menit.
Analisis Pemilihan Rute Pergerakan Penduduk Yayasan Perumahan Pegawai Kantor Gubernur Ke Tujuan Tempat Kerja Boro, Wona Grace; Singamou, Melsy Sonyalita; Rachman, Rais
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.700

Abstract

Kota Makassar sebagai salah satu kota metropolitan di kawasan Indonesia Timur memiliki luas wilayah sebesar 175,77 km2 dengan jumlah penduduk 1.427.630 juta jiwa (BPS, 2022). Sebagai ibukota dari Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. Dengan bertambah jumlah pemakai jalan yang tidak diimbangi dengan kapasitas jalan maka waktu tempuh yang dibutuhkan akan semakin lama, akan berdampak pada pencarian rute yang dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penduduk serta memodelkan rute pergerakan penduduk pada Yayasan Perumahan Pegawai Kantor Gubernur. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini didapatkan faktor yang mempengaruhi rute pergerakan penduduk adalah moda yang digunakan (X4). Model persamaan rute pergerakan penduduk yang didapatkan adalah Y = 2,653+0,289X4. Nilai koefisien determinasi (R2) didapatkan 3,2% dan nilai koefisien korelasi (R) didapatkan 17,8%.
Analisis Kerusakan Jalan Poros Lembang Bori’ Ranteletok-Lempo Kabupaten Toraja Utara Batti , Kalvyn Uda’; Mangontan, Robert; Boro, Wona Grace
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/8r4ds080

Abstract

Perkembangan suatu daerah ditunjang oleh adanya infrastuktur, infrastruktur dibangun untuk memfasilitasi pembangunan wilayah. Keadaan jalan yang baik kelak memberi kenyamanan bagi setiap kendaraan yang melewatinya,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa jenis, tingkat dan penyebab kerusakan yang terjadi pada ruas di Lembang Bori’ Ranteletok Kabupaten Toraja Utara. Metode yang digunakan adalah Pavement Condition Index. Pengumpulan data primer di lapangan dengan mengukur dan mencatat setiap jenis karusakan untuk dianalisis nilai density, deduct value, total deduct value, pavement condition indeks serta data sekunder berupa data curah hujan. Hasil dari penelitian ini diperoleh jenis kerusakan jalan yaitu retak kulit buaya, retak samping jalan, pelepasan butir, lubang, dan amblas. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada 20 segmen jalan yang diteliti, didapat nilai rata-rata kondisi perkerasan jalan metode PCI adalah 46.80% sedang (fair), dengan nilai perkerasan terendah terjadi pada STA 1+800 s/d 1+900 dengan klasifikasi jelek (poor). Dari nilai PCI setiap segmen berdasarkan  decission matrix  waktu perbaikan perlu dilakukan rehabilitasi sekarang. Penyebab kerusakan jalan tersebut adalah buruknya kondisi drainase menyebabkan air akan tergenang pada beban jalan. Penanggulangan kerusakan jalan adalah dengan, Prosedur perbaikan P2, P5 yang ditentukan dalam buku pemeliharaan jalan digunakan sebagai prosedur perawatan dan perbaikan kerusakan fungsional dan dengan cara Deep Patch.
Analisis Kerusakan Jalan Kecamatan Buntao Kabupaten Toraja Utara Pasongli, Hendri; Mangontan, Robert; Boro, Wona Grace
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2023): PCEJ Vol.5, No.1, March, 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling penting bagi masyarakat karena sangat berpegaru pada kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Jalan sebagai prasarana transportasi yang mampu memberikan pelayanan pendukung dalam bidang pendidikan, perdagangan, perkerjaan dan lain-lain. Jalan yang rusak timbulkan oleh beberapa jenis penyebabnya yaitu kendaraan yang terlalu banyak  mengangkut barang atau  muatan berlebihan bisa mengakibatkan beberapa masalah yang beragam dan kerusakan yang di akibatkan banyak merugikan  untuk penguna jalan. Method yang dipakai adalah method Pavement Condition Index (PCI)  degan segmen 20 dan panjang 100 m/degmen. Pavement Condition Index (PCI) yaitu metode yang memberikan angkat pada tingkat kerusakan jalan dari 0 kepada keadaan jalan yang gagal ( failed ) dan 100 kepada keadaan yang sangat baik. Berdasarkan perhitugan didapatkan kerusakan degan cara method Pavement Condition Index dari sekian banyaknya kerusakan jalan. Didapatkan kerusakan yang parah yaitu very poor yang mempuyai nilai 15 dan kerusakan yang tidak terdapat kerusakan  excellent dengan nilai 100. Dari penelitian didapatkan kerusakan yang cukup parah sehingga solusi dari beberapa kerusakan tersebut harus melakukan perbaikan untuk setiap jenis tingkat kerusakan, dari pengamatan  nilai metode PCI, maka rekonstruksi penanganan yang diperlukan yaitu dengan tambalan dan lapisan tambah.
Karakteristik Campuran Laston BC Menggunakan Batu Sungai Cikkee Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Lalembang, Maryadi Anan; Alpius; Boro, Wona Grace
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 4 (2022): PCEJ, Vol.4, No.4, December 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/v2sc9415

Abstract

Jalan adalah infrastruktur penunjang perekonomian yang menghubungkan suatu kawasan dengan kawasan lainnya yang digunakan oleh masyarakat umum dan dilewati oleh berbagai macam kendaraan. Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka terjadi pula peningkatan volume kendaraan dan beban yang melintas di atas struktur perkerasan jalan. Semakin berkembangnya teknologi di bidang lalu lintas dan perkerasan jalan sehingga dibutuhkan kualitas agregat yang baik dalam suatu campuran struktur perkerasan jalan yang memiliki daya tahan yang baik dan tidak mudah rusak. Maka dari itu harus dilakukan pengujian karakteristik agregat khususnya untuk Laston BC sebelum digunakan. Penelitian ini dirancang untuk menguji karakteristik campuran lapis aspal beton BCdengan penggunaan batu Sungai Cikkee Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan penggunaanvariasi kadar aspal penambahan 0,50% yaitu rentang 5% sampai dengan 7% menggunakan tes Marshall Konvensional dan Immersion. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai karakteristik campuran dengan menggunakan batu Sungai Cikee berupa stabilitas, flow, VIM, VMA dan VFB untuk hasil pengujian Marshall Konvensional memenuhi spesifikasi. Untuk pengujian Marshall Immersiondiperoleh nilai Stabilitas Marshall Sisa (SMS) sebesar 93,7% dengan penggunaan kadar aspal optimum 6% memenuhi spesifikasi Bina Marga.
Analisis Pengelolaan Persampahan di Kota Pangkajene Kabupaten Pangkep Boro, Wona Grace
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 1 (2021): PCEJ, Vol.3, No.1, March 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/19pfnq10

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk sangat mempengaruhi jumlah timbulan sampah. Banyaknya jumlah sampah tidak didukung dengan jumlah sarana dan prasarana pengelolaan sampah sehingga mengakibatkan permasalahan dalam pengelolaan sampah, seperti pengangkutan sampai pembuangan akhir sampah yang tidak terakomodir dengan baik sehingga menimbulkan penyakit, lingkungan kotor, mengurangi kapasitas tampung sungai dan sebagainya. Penelitian ini dilakukanuntuk mengetahui cara pengelolaan sampah yang ada di kota Pangkajene dan menentukan kebutuhan infrastruktur untuk kegiatan operasional persampahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif kuantitatif yang memberikan gambaran mengenai cara pengelolaan persampahan di kota Pangkajene dan pengambilan data kuantitatif berupa timbulan, dan komposisi sampah. Menurut hasil penelitian jumlah keseluruhan sampah kota Pangkajene adalah 92,52 m3/hari. Rata-ratasampah yang dihasilkan adalah 2,06m3/hari/orang. Dari hasil perhitungan kebutuhan infastruktur persampahan maka diperoleh 900 buah, 46 unit gerobak,19 unit kontainer dan 4 unit truk setiap harinya. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem pengelolaan sampah di kota Pangkajene perlu untuk ditingkatkan dari segi infrastruktur dan tingkat pelayanannya agar lebih memaksimalkan kegiatan operasional persampahan. 
Pemanfaatan Serbuk Jerami Sebagai Bahan Tambah Dalam Campuran HRS-WC Menggunakan Batu Sungai Makawa Walenrang Utara Almi Putri Manting; Kamba, Charles; Boro, Wona Grace
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/8pcy3682

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengujian karakteristik campuran HRS-WC dengan memanfaatkan Serbuk Jerami sebagai bahan tambah. Pada Penelitian ini agregat yang diambil dari Sungai Makawa Walenrang Utara dan bahan tambah Serbuk Jerami diambil dari Mamara Walenrang Utara penambahan Serbuk Jerami digunakan untuk meminimalisir pengeluaran biaya penggunaan agregat. Metodologi dalam penelitian ini yaitu merancang variasi kadar penambahan serbuk Jerami kemudian pembuatan benda uji campuran HRS-WC serta melakukan pengujian Marshall Konvensional untuk penentuan kadar Serbuk Jerami optimum setelah itu dilakukan pembuatan benda uji dari kadar serbuk jerami optimum untuk mendapatkan nilai Stabilitas Marshall Sisa (SMS). Hasil penelitian di Laboratorium Jalan dan Aspal Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar memberikan hasil penelitian bahwa karakteristik campuran HRS-WC melalui pengujian Marshall Konvensional memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Hasil pengujian Marshall Immersion campuran HRS-WC dengan kadar Serbuk Jerami optimum 2% diperoleh nilai Stabilitas Marshall Sisa (SMS) yaitu sebesar 91,65%, maka dari itu pengaruh penambahan serbuk jerami pada campuran HRS-WC akan membuat rongga dalam campuran menjadi kecil sehingga campuran bisa lebih tahan terhadap air.
Pemanfaatan Limbah Marmer Sebagai Agregat Dalam Campuran HRS-Base Alfrianto Tayan; Mangontan, Robert; Boro, Wona Grace
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 4 (2024): PCEJ Vol.6, No.4, Desember 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/9nj86n72

Abstract

Pada penelitian ini agregat yang diambil dari Limbah Marmer digunakan untuk mengurangi pengeluaran biaya akibat penggunaan agregat di kabupaten Pangkep. Pemeriksaan karakteristik perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana agregat Limbah Marmer dapat digunakan berdasarkan Spesifikasi Standar Bina Marga Tahun 2018. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa semua parameter karakteristik campuran seperti stabilitas, Marshall Quotient, VFB, VIM, VMA, dan flow pada kadar aspal 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, dan 7,5% telah memenuhi. Dimana didapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu kadar aspal 6,5%. Dan didapat nilai Stabilitas Marshall Sisa (SMS) yaitu 90,79%.
Pemanfaatan Batu Sungai Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah Dalam Campuran AC-WC Chornelius Sapan; Mangontan, Robert; Boro, Wona Grace
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 1 (2025): PCEJ Vol.7, No.1, Maret 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/xext9g51

Abstract

Central Mamuju Regency was formed in 2013 as a result of the expansion of Mamuju Regency, with the aim of improving government services and accelerating development in the region. Central Mamuju has its capital in Tobadak. The purpose of this study is to identify the properties aggregates from the Budong-budong River and assess their feasibility in AC-WC mixtures based on the 2018 Bina Marga specifications. The research method involves laboratory testing of aggregate, asphalt, and  filler  characteristics, as well as conventional Marshall and Marshall Immersion tests to assess the stability and durability of the mixture. The results showed that the Budong-budong River aggregate has characteristics that meet the 2018 Bina Marga standards, obtained a Stability value of 1559.56 kg, a flow value of 3.18 mm, a VIM value of 4.54%, a VMA value of 19.34%, a VFB value of 76.51% with Marshall Remaining (SMS) stability reaching 93.88% at an optimum asphalt content of 6.5%.