Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki di Ruas Jalan Lamadukelleng Tanan, Benyamin; Arselina, Dwi; Radjawane, Louise
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalur pejalan kaki yang berupa trotoar merupakan ruang untuk kegiatan pejelan kaki melakukan aktivitas dan untuk memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat mendapatkan kelancaran keamanan dan kenyamanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki. Metode survei menggunakan tehnik manual dalam pengamatan dan pengambilan data di lapangan. Sedangkan untuk perhitungan karakteristik arus dan kecepatan pejalan kaki menggunakan metode HCM 1985 dan tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki menggunakan acuan PERMEN PU No: 03/PRT/M/2014. Hasil analisis karakteristik dan tingkat pejalan kaki menunjukkan bahwa arus (flow) pejalan kaki terbesar yaitu 0,67 orang/m/menit, kecepatan rata-rata (speed) pejalan kaki yaitu 37,5 meter/menit, kepadatan (density) pejalan kaki yaitu 0,01838 orang/m2. Ruang (space) yaitu 127 m2/orang, rasio pejalan kaki terbesar yaitu 0,00889. Dari data analisis karakteristik tersebut sesuai dengan pedoman PERMEN PU maka Jalan Lamadukelleng memiliki Tingkat Pelayanan “A”.
Analisis Angkutan Umum Bus Trans-Mamminasata Koridor III Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan Liwan, Develson; Tanan, Benyamin; Radjawane, Louise
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.716

Abstract

Salah satu angkutan umum yang menggunakan sistem tarif adalah Bus Trans-Mamminasata. Pemerintah daerah menetapkan besarnya tarif suatu kendaraan dengan menetapkan batas atas dan batas bawah yang disesuaikan dengan besarnya biaya operasi kendaraan (BOK), sehingga diharapkan agar besarnya tarif yang dikenakan kepada penumpang tidak memberatkan atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui load factor Bus Trans-Mamminasata, berapa Biaya opersional Kendaraan (BOK) Bus Trans-Mamminasata dan berapa tarif yang sesuai berdasarkan biaya operasional kendaraan. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait dan data primer yang diperoleh dari load factor dan wawancara. Metode analisis BOK yang digunakan adalah LAPI ITB 1997. Sehingga diperoleh hasil yakni Load factor rata-rata yang didapatkan adalah sebanyak 0,074%, Biaya operasional kendaraan bus Trans-Mamminasata sebesar Rp8.822,68/km dan penentuan tarif yang telah di tabulasihkan didapatkan dari load factor rata-rata sebesar tarif pokok Rp5.961,27 ; tarif Rp129.061,60 per penumpang dan load factor standar 70% tarif pokok sebesar Rp330,19 ; dan Tarif sebesar Rp13.643,74  per penumpang. Sedangkan untuk tarif load factor 100% didapatkan tarif pokok sebesar Rp441,134 ; dan tarif sebesar Rp9.550.65 per penumpang
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Dr. Ratulangi Kota Makassar (Studi Kasus: Ruas Jalan Depan Toko New Agung) Parrung, Ariel Risa; Tanijaya, Jonie; Radjawane, Louise
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.721

Abstract

Sistem transportasi yang baik memberikan kinerja dan pelayanan maksimal bagi masyarakat. Kinerja lalu lintas yang kurang maksimal akan menyebabkan kemacetan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari. Salah satu faktor yang dapat mengurangi tingkat kinerja dan pelayanan transportasi adalah peningkatan volume kendaraan dan faktor hambatan samping pada ruas jalan. Sepanjang ruas jalan Dr. Ratulangi terdapat pertokoan, pusat perbelanjaan, rumah makan dan perkantoran sehingga daerah tersebut padat akan aktivitas masyarakat, hal ini menimbulkan masalah-masalah lalu lintas penyebab kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arus lalu lintas dan dampak hambatan samping terhadap derajat kejenuhan di Jalan Dr. Ratulangi Depan Toko New Agung Kota Makassar. Dalam pengolahan data digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014, data penelitian yang diambil yakni data primer yang diperoleh dari hasil survei pada lokasi berupa data volume lalu lintas, hambatan samping, kecepatan kendaraan dan geometrik jalan serta data sekunder yaitu jumlah penduduk Kota Makassar. Hasil penelitian dari 3 hari pengamatan diperoleh volume arus lalu lintas terbesar pada hari Senin dimana arah selatan yaitu 1807,4 skr/jam dan arah utara yaitu 1850,2 skr/jam, Hambatan samping tertinggi pada hari Senin dengan total dua arah pada saat arus jam puncak rata-rata yaitu 1364,2 kejadian/jam dan derajat kejenuhan rata-rata yaitu pada arah selatan yaitu 0,709 dan arah utara yaitu 0,726.
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kapasitas Dan Kinerja Jalan Pada Kota Makassar (Studi Kasus : Jalan Andalas) Rukka, Constantinus Ricky P; Selintung, Mary; Radjawane, Louise
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/exzqtk02

Abstract

Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan kemajuan dunia transportasi ternyata muncul berbagai masalah. Saat ini masalah kemacetan lalu lintas telah meresahkan bagi pengguna jalan raya dan menjadi masalah yang marak terjadi. Hal ini juga yang terjadi pada Jalan Andalas yang merupakan jalan akses utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas jalan dan dampak hambatan samping terhadap kapasitas ruas Jalan Andalas. Pengambilan data terbagi atas data primer diperoleh dari survei pada lokasi yaitu data volume lalu lintas, hambatan samping, kecepatan kendaraan dan geometrik jalan serta data sekunder yaitu data jumlah penduduk, dalam pengolahan data menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) Jalan perkotaan. Berdasarkan perhitungan dan analisis data selama 7 hari pengamatan, diperoleh arus lalu lintas terbesar pada hari Selasa yaitu 1.941,8 smp/jam, Hambatan samping tertinggi pada hari Selasa dengan total dua arah pada saat arus jam puncak rata-rata yaitu 342.9 kejadian/jam dan derajat kejenuhan tertinggi yaitu 0,394. Pengaruh hambatan samping terhadap kapasitas jalan bahwa semakin besar hambatan samping maka kapasitas pada dan kinerja ruas jalan berkurang sebaliknya jika hambatan samping rendah maka kapasitas jalan besar.