Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Test Of Bio-Activator Model with Natural Zeolite from South Sulawesi As Filter Media and Adsorbents Heavy Metal Pb, Ni, and Cu Sukmasari Sukma Antaria; Mary Selintung; Muh Saleh Pallu; Mukhsan Putra Hatta
IPTEK Journal of Proceedings Series Vol 1, No 1 (2014): International Seminar on Applied Technology, Science, and Arts (APTECS) 2013
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2014i1.425

Abstract

The purpose of this study is how the characterization of natural zeolite South Sulawesi and how the ability of zeolite as filter media and adsorbents to reduce the heavy metal lead ( Pb ), Nickel (Ni) and Copper (Cu) in the raw water . Zeolites in activation , given the warming that is: 100º C , 200º C , 300º C , and 400º C , then in the characterization by SEM and XRD. Subsequently smoothed with a 170 mesh size ( 3 mm ) , and weighed each one weighing 50 grams and incorporated into any model of Bio - Activators, respectively on the tube , 2 , 3 and 4. Raw water that has been injected with 5 ppm Pb, Ni, Cu heavy metal inserted into the reservoir, then piped or for running into the model to test the ability of zeolite as filter media and adsorbents . Results if the water was tested by means of AAS (Atomic Absorption Spectroscope), instrument test results obtained from the numbers the actual decrease in the concentration and absorbance . Results actual dcrease in the concentration and adsorbance for each heavy metals Pb, Ni and Cu are : -0.2119, -0.1112, and -0.2902. Model analysis is the method of Langmuir and Freudlich. This result is expected to provide new information about the characteristics of natural zeolite South Sulawesi and produced water treatment models are inexpensive and easy to obtain.
Perencanaan Konsep Green Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pada Pemukiman Kumuh Di Kelurahan Mario Kota Makassar Sumarni Hamid Aly; Muralia Hustim; Mary Selintung; rasdiana zakaria; Ibrahim Djamaluddin; Nur An-Nisa Putry
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Penguatan Masyarakat melalui Pemanfaatan Teknologi
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.778 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v3i1.101

Abstract

The increase in urban slum areas provokes the adaptation impact of the community towards the capability conflict and the need for shelter. Slums management by displacing residents often raises new problems that are equally complicated. Hence, another alternative treatment by maintaining household-scale green open space (RTH) to improve the quality of life of the community and the environment is necessary. The problem of slums in big cities, including in the city of Makassar has not been able to be overcome properly, one of which is the problem of slums in the Mario Sub-District, Mariso District, Makassar City where the conditions of the slums are a severe result. The concept of managing the existing slums is not only producing buildings that are habitable, but also providing green open space is one of the solutions in structuring the existing area. At present, green open space not only provides open space planted with green vegetation but has the concept of Sustainable Open Green Space or known as the Green RTH concept. In this case, the concept introduced to local residents is green open where available wastewater treatment, composter and infiltration wells and biopores. It is these facilities which are expected to be able to deal directly with the problems of clean air, wastewater and waste problems that are always present in slums. The presence of the “Sustainable” Green Open Space which explains the concept of Green RTH namely green waste and green water can minimize the slums in the region. In green waste concept, 3 communal composters are made, each composter has a volume of 440 liters for 1235.775 liters / day of waste generation, while in the green water concept, a Wastewater Treatment Plant has an area of ​​302.8 m2, 1 infiltration well , 5 biopori infiltration holes and 2 hydrants.
Pengaruh Tata Guna Lahan terhadap Debit Banjir pada Daerah Aliran Sungai Pangkajene Muhammad Rizal Zainuddin; Mary Selintung; Rita Lopa
Konstruksia Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.2.66-72

Abstract

Perubahan tutupan lahan yang terjadi berdampak pada kondisi hidrologi disuatu DAS. Kondisi hidrologi yang dimaksud dengan besaran keluaran DAS adalah debit yang menggambarkan besaran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap aliran sungai di DAS Pangkajene. Data dianalisis dengan menggunakan analisis hidrologi dan perubahan tata guna lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan debit banjir rancangan sebesar ±18,83 m³/det pada masing-masing kala ulang. Perubahan tata guna lahan yang terjadi adalah luas area sawah, tambak, dan pemukiman bertambah sedangkan luas area hutan menjadi berkurang. Meningkatnya nilai debit banjir tidak signifikan dikarenakan perubahan tata guna lahan juga tidak berubah cukup banyak.
Sistem Informasi Geografis Kualitas Air Sumur Di Kota Makassar Kissan S.T.; Makmur Rauf; Mary Selintung; Bambang Bakri
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v1i1.2706

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia sehingga ketersedian air bersih untuk kelangsungan hidup manusia mutlak diperlukan. Kecamatan Biringkanaya sebagai salah satu kecamatan di Kota Makassar ketersedian air bersih dan air minum sangat terbatas. Hal ini ditandai dengan pelayanan PDAM yang belum terjangkau diseluruh wilayah kecamatan ini. Umumnya penduduk mengandalkan kepada sumur gali didaerahnya. Akan tetapi dengan terbatasnya informasi terkait air bersih khususnya didaerah ini maka penelitian ini bertujuan memberikan informasi tentang kualitas air berbasis Sistem Informasi Geografis. Dari 890 sumur gali di kecamatan ini diambil masing-masing satu sampel ditiap kelurahan untuk diuji dilaboratorim dan disajikan dalam bentuk SIG. Hasil menunjukkan bahwa di 7 (tujuh) kelurahan di Kecamatan Biringkanaya, kualitas air bersih tergolong dalam kategori tercemar sedang dengan nilai IP > 5 sedangkan untuk air minum kualitas air minum tergolong tercemar berat
Analisis Pengaruh Berbalik Arah Terhadap Kecepatan Kendaraan Ruas Jalan Poros Makassar - Maros Bestari, Sufiati; Selintung, Mary; Salmon, All Exis Vernando
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan transportasi yang sangat pesat dipengaruhi oleh penggunaan kendaraan pribadi yang mengalami peningkatan dan Kemacetan merupakan gejala akibat umum dari kebutuhan, antara kebutuhan akan jasa pergerakan dan ketersediaan infrastruktur, yang berdampak signifikan terhadap kebutuhan pergerakan dalam pelayanan infrastruktur transportasi. Contoh pengaruh dalam melakukan gerakan berbalik arah yaitu kecepatan kendaraan akan menjadi lambat dan kemungkinan berhenti. Arus lalu lintas searah terkena dampak pelambatan ini begitupun sebaliknya. Kondisi kendaraan saat melakukan gerakan berbalik arah pada lajur dalam, tidak bisa secara langsung dilakukan putaran hingga menyebabkan kendaraan lain pada lajur dalam terganggu bahkan kendaraan lain terhenti, gangguan ini terjadi dari arah yang sama maupun dari arah yang berlawanan pada saat melakukan gerakan berbalik arah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengevaluasi volume lalu lintas, serta kecepatan kendaraan, mengetahui hambatan samping yang juga dapat mempengaruhi, dan mengetahui kapasitas pada Jalan Poros Makassar-Maros.  Untuk mendapatkan tujuan tersebut maka digunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014.  Dari penelitian tersebut didapatkan  volume lalu lintas terbesar untuk arah Barat-Timur sebesar 1,851 skr/jam. Kecepatan rata-rata kendaraan ringan yang dihitung dari data survey untuk arah barat–timur dan arah timur–barat masing–masing adalah s = 38,78 km/jam dan s = 33,91 km/jam. Kelas hambatang samping pada Jalan Poros Makassar-Maros masuk dalam kategori sedang dimana nilai hambatan samping masing-masing dari arah barat-timur dan timur-barat yaitu 304,5 dan 308. Kecepatan rata-rata  kendaraan ringa pada lajur dalam di Jalan Poros Makassar Maros, berdasarkan pembacaan grafik dari arah barat–timur adalah VT = 46,5 km/jam dan dari arah timur-barat adalah 48 km/jam.
Analisis Kinerja Lalu Lintas Jalan Pengayoman Pada Segmen Jl.Bougenville-Jl.Adyaksa Bestari, Sufiati; Selintung, Mary; Marlina, Lus Aini
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.709

Abstract

Pada jalan Pengayoman arus lalu lintas didominasi oleh para pegawai yang bekerja serta para pengunjung toko di sepanjang jalan Pengayoman pada segmen Jl.Bougenville-Jl.Adyaksa. Hal ini menyebabkan kondisi lalu lintas menjadi padat pada jam-jam tertentu dan dapat mempengaruhi kinerja lalu lintas. Selain itu, kegiatan yang dilakukan di samping jalan juga merupakan pengaruh terhadap kinerja lalu lintas yaitu adanya pemberhentian kendaraan umum dikarenakan adanya penumpang yang naik dan turun, pedagang pengecer di median jalan, serta banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas Jalan Pengayoman pada ruas Jl.Bougenville-Jl.Adyaksa, adapun hal yang perlu diteliti adalah derajat kejenuhan, nilai kecepatan rata-rata kendaraan ringan, dan nilai kecepatan rata-rata aktual ruang kendaraan ringan pada jam sibuk. Analisis pada penelitian ini merujuk pada PKJI 2014. Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari yaitu mencacah volume lalu lintas, mencacah kejadian hambatan samping, dan mengukur waktu tempuh pada kendaraan ringan. Hasil analisis menunjukkan derajat kejenuhan arah barat-timur sebesar 0,37 dan arah timur-barat sebesar 0,51 yang kurang dari 0,85 artinya arus lalu lintas kedua arah belum macet. Berdasarkan pembacaan grafik diperoleh kecepatan rata-rata kendaraan ringan pada arah barat-timur sebesar 56 km/jam dan pada arah timur-barat sebesar 52,5 km/jam. Perhitungan nilai kecepatan dan pembacaan pada grafik memiliki hasil yang sangat berbeda karena jarak survei terlalu pendek untuk mendapatkan kecepatan ruang, yaitu 50 m. Sebaiknya dalam melakukan survei kecepatan jarak yang digunakan untuk kecepatan rata-rata ruang harus lebih dari 50 m untuk mendapatkan hasil yang lebih mewakili kecepatan ruang.
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kapasitas Dan Kinerja Jalan Pada Kota Makassar (Studi Kasus : Jalan Andalas) Rukka, Constantinus Ricky P; Selintung, Mary; Radjawane, Louise
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/exzqtk02

Abstract

Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan kemajuan dunia transportasi ternyata muncul berbagai masalah. Saat ini masalah kemacetan lalu lintas telah meresahkan bagi pengguna jalan raya dan menjadi masalah yang marak terjadi. Hal ini juga yang terjadi pada Jalan Andalas yang merupakan jalan akses utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas jalan dan dampak hambatan samping terhadap kapasitas ruas Jalan Andalas. Pengambilan data terbagi atas data primer diperoleh dari survei pada lokasi yaitu data volume lalu lintas, hambatan samping, kecepatan kendaraan dan geometrik jalan serta data sekunder yaitu data jumlah penduduk, dalam pengolahan data menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) Jalan perkotaan. Berdasarkan perhitungan dan analisis data selama 7 hari pengamatan, diperoleh arus lalu lintas terbesar pada hari Selasa yaitu 1.941,8 smp/jam, Hambatan samping tertinggi pada hari Selasa dengan total dua arah pada saat arus jam puncak rata-rata yaitu 342.9 kejadian/jam dan derajat kejenuhan tertinggi yaitu 0,394. Pengaruh hambatan samping terhadap kapasitas jalan bahwa semakin besar hambatan samping maka kapasitas pada dan kinerja ruas jalan berkurang sebaliknya jika hambatan samping rendah maka kapasitas jalan besar.
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas Jalan Antang Raya Depan Pasar Antang Bongga, Maxi Lipu; Selintung, Mary; Bestari, Sufiati
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/e8w8b750

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui derajat kejenuhan, kecepatan rata-rata ruang kendaraan ringan pada jam puncak, dan kecepatan aktual rata-rata kendaraan ringan pada jam puncak di jalan Antang Raya depan Pasar Antang. Metode yang digunakan mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Pengumpulan data selama 3 hari di lokasi penelitian dengan memvidiokan data volume lalu lintas, mengukur waktu tempuh kendaraan ringan yang menempuh jarak 50 m, dan mencacah kejadian hambatan samping. Hasil analisis diperoleh derajat kejenuhan sebesar 0,91>0,85 berarti arus lalu lintas pada jalan Antang Raya depan Pasar Antang macet. Pembacaan grafik PKJI 2014 mendapatkan kecepatan rata-rata kendaraan ringan diperoleh 27 km/jam, dan perhitungan kecepatan aktual rata-rata kendaraan ringan diperoleh 8,64 km/jam. Kecepatan hasil pembacaan grafik dan hasil perhitungan berbedah jauh karena jarak tempuh kendaraan ringan yang disurvei adalah 50 m kurang mewakili kecepatan ruang. Demi kelancaran arus lalu lintas di jalan Antang Raya depan Pasar Antang disarankan pasang rambu dilarang parkir sepanjang 200 meter, pada jam puncak petugas kepolisian menertibkan pengendara yang tidak disiplin, dan pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan ditata rapi supaya pembeli tidak menghalangi arus lalu lintas.
Analisis Jaringan Distribusi Air Bersih Menggunakan Software Epanet 2.0 Pada Perumahan Graha Cemerlang Illa, Trivana; Selintung, Mary; Singgih, Hanna M.
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2023): PCEJ Vol.5, No.1, March, 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih adalah sumber daya utama kebutuhan manusia yang bermutu baik untuk mengkonsumsi atau dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari termasuk untuk upaya pemberdayaan memelihara dan menjaga melindungi kebersihan. PDAM Kota Maros dituntut mampu memenuhi kebutuhan air tersebut yang digunakan kehidupan makhluk hidup dan lingkungan. Kebutuhan manusia akan meningkat dari waktu ke waktu karena meningkatnya jumlah manusia memerlukan air tersebut. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan air tersebut adalah dengan mengembangkan jaringan pipa. Program Epanet 2.0 dapat membantu melakukan analisis jaringan pipa dengan mudah. Epanet 2.0 sendiri adalah program komputer yang memudahkan bagi seseorang untuk menggambarkan kondisi suatu pipa sehingga mendapatkan hasil pula dan merancangkan model jaringan pipa sehingga bisa mempermudah pekerja menggambarkannya tanpa harus melakukan rancangan dilapangan. Dengan hasil yang didapatkan seperti tekanan, kecepatan aliran serta debit yang merupakan hasil yang diharapkan. Dalam penulisan ini, Perumahan Graha Cemerlang yang dijadikan sebagai objek penelitian air bersih yang dijangkau oleh masyarakat yang menghuni Perumahan Graha Cemerlang. Mengetahui kebutuhan air bersih pada perumahan Graha Cemerlang di tahun 2021 dan mengetahui jaringan pipa air bersih pada Perumahan Graha Cemerlang sudah mampu melayani Perumahan Graha Cemerlang dengan jumlah rumah yang berlangganan pada Perumahan Graha Cemerlang yaitu 330 unit memiliki total kebutuhan 6,009 l/dtk dan hasil analisis jaringan pipa air bersih menghasilkan nilai sisa tekanan yang memenuhi kriteria hidrolis pada di tahun 2021.
Penggunaan Styrofoam Sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BCMenggunakan Batu Sungai Pucak Kabupaten Maros Faraknimela, Elthon; Selintung, Mary; Alpius
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 4 (2022): PCEJ, Vol.4, No.4, December 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/69na2749

Abstract

Styrofoam merupakan jenis polimer plastik yang bersifat thermoplastik dimana jika dipanaskan akan meleleh atau menjadi lunak dan mengeras atau kembali menjadi padat jika didinginkan. Styrofoam banyak ditemui di beberapa tempat utamanya pada gudang toko elektronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan Styrofoam sebagai bahan tambah pada campuran AC-BC menggunakan batu Sungai Pucak. Tahapan awal penelitian dimulai dengan serangkaian pengujian karakteristik agrgat kasar, halus, dan filler kemudian merancang komposisi campuran untuk pengujian Marshall Immersiondan Marshall konvensional untuk memperoleh nilai Stabilitas Marshall Sisa ( SKS ). Penelitian ini dilakukan dan bertempat pada Laboratorium Jalan dan Aspal Fakultas Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar dengan menggunakan kadar 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% menunjukkan bahwa penggunaan bahan tambah pada campuran AC-BC mampu mengisi stabilitas, VIM , VMA, flow,dan VFB dan juga syarat yang ditetapkan Direktorat Jenderal Bina Marga 2018 juga telah terpenuhi.