Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LAMA WAKTU PENUMPUKAN PETIKEMAS IMPOR INTERNASIONAL TERHADAP BESARAN TARIF YANG HARUS DIBAYARKAN OLEH PENGGUNA JASA DI PT. X Wildan Akbar Maulana; Kusumawati, Elly; Susanto, Novrico; Putri , Indah Ayu Johanda
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lamanya penumpukan petikemas yang terkena behandle Bea Cukai dan karantina yang menyebabkan kenaikan tarif penumpukan dan menyebabkan pengguna jasa mengajukan restitusi kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengauh lama waktu penumpukan petikemas terhadap tarif, serta mengetahui seberapa besar minat pengguna jasa dalam mengajukan keringanan biaya penumpukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan teknik penskoran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mnggunakan wawancara, kuesioner observasi, dokumentasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS for windows ver. 26 dan teknik penskoran data. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh antara lama waktu penumpukan terhadap tarif penumpukan yakni sebesar 55,9%. pengguna jasa yang mengajukan restitusi sebesar 58,33 %., sedangkan pengguna jasa yang tidak mengajukan restitusi sebesar 41,66%. Meningkatnya pengguna jasa yang mengajukan restitusi di akibatkan pengguna jasa merasa terbebani dengan biaya penumpukan yang di akibatkan dwelling time yang lama.
ANALISIS PERANAN “FREIGHT FORWARDER” DALAM PROSES PENGIRIMAN BARANG EKSPOR MELALUI TRANSPORTASI LAUT DI PT. MOL LOGISTICS INDONESIA Putri, Diva Permata Tri; Nofandi, Faris; Susanto, Novrico
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 12 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan ekspor di Indonesia semakin berkembang dan memiliki prospek yang baik, dengan itu dibutuhkan Freight Forwarder yang memberikan layanan dan manajemen lengkap dalam semua tahap yang dibutuhkan dalam proses pengiriman, pengangkutan, dan penerimaan barang. Salah satu nya yaitu PT. MOL Logistics Indonesia yang sudah bergerak di bidang logistic sejak tahun 1994. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alur, permasalahan serta upaya. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden sebanyak 30 orang dengan teknik pengumpulan data yaitu angket, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian ini : (1) Adanya validitas dan reabilitas pada pertanyaan kuesioner. Hal ini dibuktikan oleh perolehan hasil rhitung 0.626 > rtabel 0.3061 dan menggunakan penilaian Cronbach alpha 0.766 > 0.70. (2) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ketidaklengkapan dan perbedaan dalam dokumen harus dilakukan NOTUL PEB serta redress ke pihak Bea Cukai. (3) Adanya upaya yang dilakukan untuk mengatas masalah keterlambatan terbitnya dokumen dari pihak biroksasi harus dilakukannya double checking data yang diinput, serta menjaga gangguan jaringan.
PENERAPAN PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT PADA SAAT LIFTING DI PLATFORM UNTUK MEMINIMALISIR KECELAKAAN KERJA DI KAPAL SV. FIONA 38 Badri, Al-Farabie Brian Amanta; Wahyuni, Anak Agung Istri Sri; Susanto, Novrico; Fatimah, Siti
JPB : Jurnal Patria Bahari Vol. 4 No. 1 (2024): JPB: MEI 2024
Publisher : PPPM POLTEKPEL SORONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54017/jpb.v4i1.128

Abstract

Untuk melindungi keselamatan awak kapal, mereka harus selalu menggunakan alat pelindung diri. Personal Protective Equipment (PPE) adalah peralatan yang dirancang untuk melindungi individu dari risiko di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan PPE dalam proses Lifting di Platform, serta faktor penyebab ketidakdilaksanaan PPE di atas kapal SV. Fiona 38. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dimana data didapat dari hasil analisis peneliti selama melaksanakan praktik laut diatas kapal, adapun teknik pengolahan data peneliti menggunakan metode Root Cause Analysis yang akan menganalisa risiko bahaya yang dapat terjadi pada saat tidak melaksanakan penerapan personal protective equipment pada saat diatas kapal. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa upaya penerapan Personal Protective Equipment untuk mencegah kecelakaan telah dilakukan, namun belum mencapai tingkat optimal. Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kurangnya optimalitas penerapan ini, termasuk kurangnya pemahaman akibat kesalahan manusia serta pengaruh faktor alam seperti kondisi cuaca buruk. Sebagai hasilnya, tingkat keselamatan di kapal SV Fiona 38 belum sepenuhnya tercapai secara optimal.
EVALUASI CAPAIAN KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) KAPAL MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM (Studi Kasus pada Kapal LCT Neplyn Marluga) Rostantia, Titania Yeri; Kusumawati, Elly; Susanto, Novrico; Amrullah, Romanda Annas
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.119

Abstract

Pada data beberapa kapal yang telah di ambil, terdapat salah satu kapal yang penilaian Key Performance Indicator (KPI) menunjukkan nilai yang kurang baik atau kurang memuaskan yakni kapal LCT Neplyn Marluga. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi capaian kapal LCT Neplyn Marluga berdasarkan metode Performance Prism dan mengetahui faktor-faktor yang menghambat capaian kapal LCT Neplyn Marluga. Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan saat penulis praktek selama 12 bulan di perusahaan PT. Nasional Ekalya Purnamasari, Tbk. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa evaluasi capaian Key Performance Indicator (KPI) menggunakan metode performance prism menghasilkan capaian target berupa penilaian dengan nilai sejumlah 92 yang dimana dinyatakan bahwa penilaian tersebut telah mencapai target dari pihak operasional superintendent, technical, dan juga Quality, Health, Safety and Environment (QHSE), yang berarti bahwa penggunaan metode yang dilakukan oleh peneliti lebih efektif digunakan untuk Key Performance Indicator (KPI) kapal. Dan juga faktor yang menghambat capaian Key Performance Indicator (KPI) kapal yaitu SDM (kualifikasi crew) dan penggunaan metode yang masih kurang tepat yang sebelumnya digunakan oleh perusahaan.