Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Pengendalian Waktu Pekerjaan Arsitektur Pembangunan Lab Terbuka Dengan Metode Fast Track Pada Aplikasi Microsoft Project Dewi, Swaraswati Kemala; Lenggogeni; Berliana Yasinta, Rezi
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i2.13406

Abstract

Dalam menyelesaikan suatu proyek untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien, diperlukan sistem manajemen yang baik. Untuk menerapkan sistem manajemen yang baik, diperlukan berbagai metode sesuai jenis bangunan yang diselesaikan. Pembuatan penjadwalan sangat diperlukan untuk mengontrol, menjalankan dan mengevaluasi setiap pekerjaan berdasarkan urutan dan waktu pekerjaan yang telah direncanakan sebelumnya. Penyimpangan terjadi jika proses pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan awal. Hal tersebut harus segera diatasi agar kembali sesuai dengan perencanaan sehingga proyek tidak mengalami keterlambatan penyelesaian proyek. Proyek Pembangunan Gedung Labolatrium Terbuka pada Proyek Pertamina diterapkan Metode Fast Track pada pekerjaan arsitektur. Metode Fast Track adalah metode pengendalian proyek yang kreatif dan inovatif untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek tanpa menambah biaya. Metode ini merupakan metode yang bertujuan untuk mempercepat suatu kegiatan konstruksi, sehingga waktu pelaksanaan yang mengalami keterlambatan kerja dapat kita atasi ssat pekerjaan proyek berlangsung
INSTALASI PENGELOLAAN AIR BERSIH SEBAGAI SOLUSI DARI PERMASALAHAN KRISIS AIR BERSIH DI PANTAI SEDERHANA, MUARA GEMBONG Berliana Yasinta, Rezi; Widiasanti, Irika; Saleh, Rosmawita; Purnomo, Adhi; Aldino, Muhammad; Firmansyah, Adryan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Abditek.024.04

Abstract

Pantai Sederhana Muara Gembong, yang terletak di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikenal dengan keindahan pasir putih dan hutan bakau yang luas. Namun, kawasan ini menghadapi krisis air bersih akibat intrusi air laut dan musim kemarau berkepanjangan yang mempersulit masyarakat dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, ancaman percepatan kenaikan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah semakin memperburuk kondisi tersebut. Revitalisasi, dalam konteks ini, mengacu pada pembangunan kembali dan perbaikan struktur dinding khususnya pada bangunan pengelola air bersih, guna mitigasi banjir dan pelestarian lingkungan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut melalui revitalisasi dinding bangunan pengelola air bersih, dengan melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan aksesibilitas air bersih dan produktivitas warga.
PEMANFAATAN AIR HUJAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGELOLAAN AIR BERSIH DI MUARA GEMBONG, BEKASI Lenggogeni; Berliana Yasinta, Rezi; Sri Handoyo, Santoso; Maulidia Danubrata, Fitra; Aurellia Putri Said, Nandiva
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Abditek.024.05

Abstract

Muara Gembong, tepatnya Desa Pantai Sederhana merupakan daerah dekat laut yang memiliki pesona pantai yang menarik Namun walaupun dekat dengan laut, kesulitan air bersih untuk kehidupan sehari-hari masih terjadi. Dengan adanya keterbatasan pengetahuan dan ekonomi menjadikan para warga terus mencari cara untuk menyediakan pasokan air bersih yang layak untuk mereka gunakan. Sehubungan dengan hal itu, diperlukan suatu upaya atau inovasi dalam penyediaan air bersih sehingga dapat digunakan pada saat dibutuhkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan infrastruktur dan kondisi yang ada untuk pengelolaan air bersih. Dengan memanfaatkan curah hujan yang tinggi yaitu dengan cara pemanfaatan air hujan untuk pengelolaan air besih. Hal ini dilakukan dengan harapan hasilnya bisa membantu masyarakat Muara Gembong dalam menghadapi masalah kesulitan air.