Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potret Sosial Revolusi Islam Iran Dalam Novel Persepolis: Perspektif Sosiologi Sastra Ian Watt Azizah, Balkis Nur; Ardiyanti, Titin
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i2.611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan potret sosial masyarakat pada masa Revolusi Islam di Iran yang terdapat dalam novel Persepolis karya Marjane Satrapi dengan mengggunakan teori sosiologi sastra menurut pandangan Ian Watt yang terbagi kedalam tiga aspek yaitu: konteks sosial pengarang; sastra sebagai cerminan masyarakat dan fungsi sosial sastra. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriprif dengan jenis penelitian studi pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat dan akan dianalisis dengan analisis deskriptif berdasarkan teori sosiologi sastra Ian Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks sosial yang melingkupi pengarang novel Persepolis adalah permasalahan demonstrasi yang merajalela selama revolusi Islam dan permasalahan lain seperti invasi bangsa Arab dari Barat, Mongolia dari Timur, dan lain sebagainya. Kemudian novel Persepolis mencerminkan keadaan sosial di mana di masa revolusi Islam Iran ini, masyarakat berbondong-bondong melakukan demonstrasi dan membuat fitnah agar raja diturunkan. Pada masa ini terjadi perbedaan sosial yang cukup lebar dan menjadi poin utama dalam hidup masyarakat. Kemudian fungsi sosial dalam novel Persepolis menunjukkan fungsi yang mempermasalahkan sejauh mana nilai sastra dipengaruhi oleh nilai sosial, dan sejauh mana sastra berfungsi sebagai penghibur sekaligus alat pengajaran. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan potret sosial masyarakat pada masa Revolusi Islam di Iran yang terdapat dalam novel Persepolis karya Marjane Satrapi dengan mengggunakan teori sosiologi sastra menurut pandangan Ian Watt yang terbagi kedalam tiga aspek yaitu: konteks sosial pengarang; sastra sebagai cerminan masyarakat dan fungsi sosial sastra. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriprif dengan jenis penelitian studi pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat dan akan dianalisis dengan analisis deskriptif berdasarkan teori sosiologi sastra Ian Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks sosial yang melingkupi pengarang novel Persepolis adalah permasalahan demonstrasi yang merajalela selama revolusi Islam dan permasalahan lain seperti invasi bangsa Arab dari Barat, Mongolia dari Timur, dan lain sebagainya. Kemudian novel Persepolis mencerminkan keadaan sosial di mana di masa revolusi Islam Iran ini, masyarakat berbondong-bondong melakukan demonstrasi dan membuat fitnah agar raja diturunkan. Pada masa ini terjadi perbedaan sosial yang cukup lebar dan menjadi poin utama dalam hidup masyarakat. Kemudian fungsi sosial dalam novel Persepolis menunjukkan fungsi yang mempermasalahkan sejauh mana nilai sastra dipengaruhi oleh nilai sosial, dan sejauh mana sastra berfungsi sebagai penghibur sekaligus alat pengajaran.
TAHLIL AL-QANUN FI AL-QISHAT AL-QASHIRAT “AL-NAJM AL-KABIR” LI ZAHIRAT AL-BAILY ‘ALA ASAS NADHARIYYAT ROLAND BARTHES Ardiyanti, Titin; Abyad, Habil; Tsauro, Muhammad Ahalla
Afshaha: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 2, No 1 (2023): Afshaha:Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Faculty of Humanities UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/afshaha.v2i1.19731

Abstract

The conveyance of messages in short stories is not only done explicitly but also implicitly by using implicit language. Therefore, semiotics is an appropriate theory to explain the meaning of a literary work so that it can express the message contained in the literary work. This study aims to describe 5 codes according to Roland Barthes in the short story an-Najm al-Kabir. The method used in this research is descriptive qualitative research method. Data obtained from reading and note-taking techniques. The results of the analysis show that the five codes according to Roland Barthes are used in the short story al-Najm al-Kabir. From the results of the study, it can be concluded that the code that is often used in al-Najm al-Kabir's short story is proaretic code as many as 7. Hermeneutic, symbolic, semikic, and cultural codes are only found around 1-3 only. The code of action makes the story run well, with the hermeneutic code it also makes the readers interested in finding answers in the story presented. As well as the presence of other codes to make the stories presented more lively and fun.
Maskulinitas Bahasa dalam Novel "Rajul as Sama' al Awal" karya Majdi Sholih Ardiyanti, Titin; Munjiah, Ma'rifatul; Kholil, Ahmad; Abyad, Habil
Lisanan Arabiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 8 No 1 (2024): June 2024
Publisher : Pusat Studi Kependidikan (PSKp) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/liar.v8i1.6969

Abstract

لقد لعبت دراسة الذكورة دورًا محوريًا في تطوير فهم ليس فقط للاستراتيجيات التفاعلية التي يستخدمها الرجال في سياقات مختلفة، ولكن أيضًا لكيفية مشاركة اللغة في الهياكل الجندرية للسلطة والهيمنة والسيطرة. وهكذا يرتبط تاريخ الذكورة ارتباطًا وثيقًا برسم وجه التغيير (علم اللغة). يهدف هذا البحث إلى معرفة أشكال الذكورة اللغوية في رواية "رجل السمع الأول" لمجدي شولح. ونوع البحث المستخدم في هذا البحث هو نوعي وصفي. تقنيات جمع البيانات المستخدمة في هذه الدراسة هي تقنيات القراءة وتدوين الملاحظات. إن تقنية تحليل البيانات المستخدمة في هذا البحث هي تقنية وصفية نوعية تعتمد على النظرية العامة لذكورة اللغة. النظرية المستخدمة في هذه الدراسة هي نظرية الذكورة من منظور عام. وتشير نتائج هذه الدراسة إلى أن الذكورة اللغوية الواردة في رواية "رجل السما الأول" تنقسم إلى 6 أشكال، وهي: الذكر الجسدي، والأناني، والاستفزازي، والعنف الجسدي، والقيادة، والشجاعة.الكلمات المفتاحية: الذكورة اللغوية، أشكال الذكورة اللغوية، الرواية.