Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA DINDING PENAHAN TANAH PADA BENDUNGAN LAU SIMEME KABUPATEN DELI SERDANG Evendy, Anggy; Rada, Deby; Endang, Masriani; Gultom, Adventus
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i1.3627

Abstract

Bendungan Lau Simeme Kabupaten Deli Serdang ditinjau dari tingkat kegempaan berada pada zona 2. Daerah ini rentan terhadap gempa dan sering terjadinya aktivitas erupsi Gunung Sinabung. Bendungan ini berada didaerah perbukitan yang rawan terhadap longsor, sehingga pada daerah dengan kondisi tanah lunak akan diberikan perkuatan lereng dengan konstruksi dinding penahan tanah. Bedasarkan perhitungan nilai Safety Factor (angka keamanan) pada dinding penahan tanah model gravitasi di daerah Bendungan Lau Simeme Kabupaten Deli Serdang, memberikan hasil sebagai berikut : Dari hasil perhitungan stabilitas dinding penahan tanah didapatkan hasil bahwa struktur stabil terhadap guling, geser dan daya dukung, yaitu : a). Nilai SF(overturing) = 1,840, b). SF(Sliding) = 5,072, c). SF(bearingcapacity)= 3,514. Dinding penahan tanah stabil karena SF > 1,5.
ANALISIS GAYA-GAYA LATERAL PADA DINDING PENAHAN TANAH DI PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME Nasution, Noura Syafurah; Silaban, Fitri Dorlina; Endang, Masriani; Gultom, Adventus
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 14 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v14i1.5513

Abstract

Dinding penahan tanah adalah sebuah bangunan yang mempunyai tujuan agar tekanan tanah yang ada tidak berubah-ubah dengan kata lain tetap. Penelitian dilakukan agar dinding penahan tanah di Bendungan Lau Simeme stabil dan aman. Dinding penahan tanah ini ditinjau dari bermacam segi yaitu dari segi penggulingan, gaya geser serta daya dukung tanah. Pada Proyek pembangunan Bendungan Lau Simeme terdapat lereng dengan kemiringan yang tinggi (45°), sehingga perlu adanya desain dinding penahan tanah yang dapat mencegah lereng dari kelongsoran. Berdasarkan hasil Analisa serta perhitungan yang telah dilakukan, dapat diperoleh hasil yang dapat dijadikan kesimpulan bahwa gaya gaya lateral di dinding penahan tanah tersebut antara lain tekanan aktif (Pa) dan tekanan pasif (Pp) sebesar: Pa =30.294ton, Pp = 1.238 ton. Serta hasil perhitungan terhadap stabilitas antara lain: 1. Terhadap gaya guling dengan nilai 2,285 yaitu >2 (Aman).2. Gaya geser dengan hasil 1,95 yaitu >1,5(Aman). 3. Kapasitas daya dukung tanah dengan hasil 9,062 yaitu >1,5 (Aman).
EVALUASI STABILITAS BENDUNG SUNGAI ULAR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA Sinaga, Riyan Filberth Theoduras; Salim, Yogi; Endang, Masriani; Gultom, Adventus
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 14 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v14i1.5525

Abstract

Sebuah bendung merupakan struktur konstruksi yang dibuat dari bahan-bahan seperti pasangan batu kali, bronjong, atau beton, dan biasanya diposisikan Menyeberang di atas sungai. Tentu saja, bendung ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan selain irigasi, seperti untuk pasokan air minum, pembangkit listrik, atau untuk mengontrol genangan air. Kontrol stabilitas bendung terhadap gaya-gaya yang bekerja, guling (Overtutrning), dan geser (Sliding) menjadi penelitian ini bertujuan untuk memastikan keamanan bendung. Gaya-gaya yang berpengaruh pada struktur bendung kondisi air normal terdiri dari akibat Berat Sendiri bangunan bendung (Vertikal = 151,819 ton), Gaya Gempa (Horizontal = 30,364 ton), Tekanan Hidrostatik (Horizontal = 3,92 ton; Vertikal = 1,281 ton), Tekanan Uplift (Vertikal = 68,067 ton), Tekanan Tanah (Horizontal = 74,377 ton) sedangkan pada bendung kondisi air banjir terdiri dari akibat Berat Sendiri bangunan bendung (Vertikal = 151,819 ton), Gaya Gempa (Horizontal = 30,364 ton), Tekanan Hidrostatik (Horizontal = 3,92 ton; Vertikal = 1,281 ton), Tekanan Uplift (Vertikal = 68,067 ton), Tekanan Tanah (Horizontal = 74,377 ton) Stabilitas Guling (Overtutrning) Bendung Sungai Ular pada saat kondisi air normal adalah 4,038 ( > 1,50 ) dan pada saat kondisi banjir 2,408 ( > 1,50 ) sehingga dapat dikatakan bendung masih aman dari bahaya guling. Stabilitas Geser (Sliding) Bendung Sungai Ular pada saat kondisi air normal adalah 1,527 ( > 1,20 ) dan pada saat kondisi banjir 1,403 ( > 1,20 ) sehingga dapat dikatakan bendung masih aman dari bahaya geser.
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI PADA PROYEK TANKI PERTAMAX 5.000 KL di JAMBI lumbantoruan, Maison; bangun, Claudia; Endang, Masriani; Debataraja, Semangat; Gultom, Adventus; Lubis, Yusuf Aulia
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 14 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v14i1.5537

Abstract

Storage tank atau yang lebih sering dikenal dengan tangki penyimpanan ialah salah satu unit atau peralatan yang terdapat dalam bidang teknik proses baik dalam skala kecil, menengah ataupun industri besar, yang tersusun dari plat baja dan biasanya berbentuk silinder, serta beban nya diteruskan ke tanah melalui pondasi. Pondasi ialah struktur bawah yang sangat penting pada konstruksi. Mengingat pentingnya pondasi pada struktur sehingga harus memperhatikan berbagai hal dalam merencanakan nya Dalam konstruksi bangunan diperlukan pondasi yang kuat, kokoh, stabil dan aman agar tidak mengalami kegagalan konstruksi karena akan sulit untuk memperbaiki pondasi. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini berfokus untuk menganalisis daya dukung pondasi pada proyek Tangki Pertamax 5000 KL di Jambi. Berdasarkan hasil analisa pondasi tiang pancang pada proyek tanki Pertamax 5000 KL di Jambi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1). Daya dukung izin pondasi tiang pancang pada kedalaman 40 m (Qizin) = 526,276 Ton, 2). Kapasitas daya dukung total kelompok tiang (Qg) = 15.102,591 ton dengan jumlah 58 tiang pancang, 3). Kombinasi pembebanan (∑ beban mati + beban hidup + beban gempa) sebesar P = 9.504,619 ton.Pondasi dengan diameter 0,50 m pada kedalaman 40 m dengan konfigurasi 58 tiang mempunyai nilai Qg = Qg 15.102,591 ton > 9.504,619 ton. Artinya pondasi mampu menahan beban tangki Pertamax 5000 KL.