Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

EVALUASI GEOMETRIK JALAN PADA RUAS JALAN RAYA “BALIGE BY PASS” (STA 5+635 s/d STA 9+442) KABUPATEN TOBA SAMOSIR Laia, Martin Luther; Manihuruk, Devita Sari; Debataraja, Semangat; Lubis, Yusuf Aulia
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i1.1648

Abstract

Ruas jalan Balige By Pass adalah ruas jalan yang berada di Kabupaten Toba Samosir yang merupakan klasifikasi jalan kolektor dengan kondisi medan yang datar. Kecepatan rencana geometrik jalan yaitu 60 km/jam. Perencanaan geometrik yang baik salah satunya meliputi alinemen horizontal yang aman dan nyaman bagi pengemudi sesuai aturan perencanaan agar dapat mengurangi tingkat kecelakaan selama diperjalanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi apakah kondisi alinemen horizontal pada ruas jalan tersebut telah memenuhi standar pada pedoman yang ada. Perhitungan evaluasi ini menggunakan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997 yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alinemen horizontal pada lokasi yang ditinjau pada Ruas jalan Balige By Pass Kabupaten Toba Samosir mempunyai 1 buah tikungan yang berbeda hasil perhitungan perencana dengan perhitungan peneliti dimana tikungan tersebut berbeda hasil pada penentuan nilai R min (jari - jari minimum) untuk penggunaan jenis tikungan Spiral-Circle-Spiral sesuai kecepatan rencana. Sementara hasil perhitungan peneliti memiliki hasil perhitungan tikungan dengan jenisSpiral-Spiral, tikungan tersebut terletak pada titik P67.
EVALUASI PERENCANAAN JALAN PADA STA2+000 S/D 4+000 PAKET PEMBANGUNAN JALAN AKSES 1000HA (FOOD ESTATE) DOLOK SANGGUL Hutajulu, Charly Gilberd; Sianturi, Frengki Edison; Debataraja, Semangat; Lubis, Yusuf Aulia
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i2.2717

Abstract

Salah satu jalan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang masuk dalam kategori jalan lokal dengan kondisi jalan berbukit adalah jalan Akses (Food Estate) 1000 HA. Kecepatan jalan yang dimaksud adalah 30 kilometer per jam. apakah tebal perkerasan jalan dan kondisi tikungan memenuhi standar perencanaan jalan. Ketebalan lapis perkerasan dan alinyemen horizontal pada lokasi yang ditinjau pada Jalan Akses (Food Estate) 1000 Ha Kabupaten Humbang Hasundutan berbeda menurut perhitungan perencana dan peneliti , sedangkan perhitungan perencana menghasilkan tebal lapis perkerasan sebagai berikut: Tebal Aspal AC-WC (4 cm), AC-BC (6 cm), AGG Kelas A (40 cm), dan URPIL (20 cm), dan evaluasi perhitungan penulis menghasilkan hasil sebagai berikut: Aspal AC-WC (4 cm), AC-BC (6 cm), Sirtu Kelas B (45 cm), AGG Kelas A (40 cm), dan seterusnya.
PERBANDINGAN UJI KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN PASIR GUNUNG DESA AEK BOLON, KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SEBAGAI AGREGAT HALUS DENGAN VARIASI BAHAN TAMBAH “SILICA FUME” PADAPERENDAMAN AIR TAWAR DAN AIR LAUT Tumanggor, Micael Viktor; Panggabean, Alexsander; Ginting, Rahelina; Debataraja, Semangat
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i2.2772

Abstract

Beton memainkan peran penting dalam industri konstruksi. Beton digunakan di sebagian besar proyek konstruksi di seluruh dunia dan di Indonesia. Akibatnya, penulis melakukan penelitian pada beton untuk memastikan kekuatannya. Hasil penggabungan beton dengan Silica Fume semuanya terbukti berdampak positif pada kuat tekan beton dalam sejumlah penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa beton yang dirawat dengan Silica Fume memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dari beton biasa. Penulis berharap penelitian ini dapat berhasil dengan memanfaatkan berbagai agregat dari penelitian sebelumnya. Pasir gunung dari desa Aek Bolon di kecamatan Balige kabupaten Toba digunakan sebagai agregat. Menggunakan benda uji silinder setinggi 30 sentimeter dan luas silinder berdiameter 15 sentimeter. Selain itu beton harus memiliki kuat tekan 35 Mpa. Penelitian dilakukan di Universitas Darma Agung di Laboratorium Beton Teknik Sipil Medan. kuat tekan akan ditentukan oleh pengujian yang dilakukan di laboratorium Beton.
EVALUASI PADA PROYEK REAL ESTATE JALAN GUNUNG KRAKATAU MEDAN, SUMATERA UTARA Hutapea, Asima Romaito; Tambunan, Josua Fernando; Endayanti, M.; Debataraja, Semangat
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 13 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v13i1.3634

Abstract

Pada setiap konstruksi bangunan gedung, komponen semua strukturnya harus memiliki kekuatan untuk menahan beban yang dipikulnya. Plat Lantai, Balok, dan kolom merupakan komponen struktur yang sangat penting dalam konstruksi bangunan. Untuk itu, komponen struktur tersebut harus dihitung dan dievaluasi berdasarkan kombinasi beban dan gaya terfaktor yang sesuai. Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis menggunakan software ETABS untuk analisis struktur ini yang mengacu pada standard Peraturan Pembebanan Gempa SNI 1726-2012 dan Perhitungan Beton Bertulang 1727-2013. Setelah melakukan perhitungan, penulis mendapatkan hasil pada 1) Perencanaan Plat Lantai, Mlx= D8–100, Mtx = D8–100, Mly=D8–100, Mty= D8–100. 2) Perencanaan Balok, tulangan tumpuan atas =9D19, tumpuan bawah= 4D19, lapangan atas= 3D19, lapangan bawah= 7D19, tulangan transversal tumpuan= D8–100, tulangan transversal lapangan= D8–200, 3) Perencanaan Kolom, tulangan longitudinal= 16D19, tulangan transversal tumpuan= D8–100, tulangan transversal lapangan= D8–150, tulangan pengaku arah x= 8 D8–100, tulangan pengaku arah y= 8 D8–100.
ANALISA KONSTRUKSI PONDASI BOREPILE PADA PEKERJAAN MAIN BRIDGE 62+972 PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SIGLI – BANDA ACEH Purnama, Yogi Satrio; Sitompul, Putra; Endayanti, Masriani; Debataraja, Semangat
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i2.3604

Abstract

Jembatan memiliki kedudukan penting dalam pembangunan jalan tol, dan harus kuat menahan beban yang bekerja diatasnya. Kesalahan dalam perhitungan gaya-gaya dan juga kegagalan disain pondasi dapat mengakibatkan kegagalan pada struktur jembatan secara keseluruhan. Berdasarkan hasil Analisa Konstruksi Pondasi Borepile pada Pekerjaan Main Bridge 62+972 Proyek Pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1). Dari data SPT di titik BH-09 dengan menggunakan metode Meyerhoff (1956), diperoleh daya dukung ijin pondasi borepile pada kedalaman 18 m dengan diameter tiang 1 meter (Qijin) = 346,73 Ton, 2). Efisiensi kelompok tiang dengan menggunakan metode Converse-Labarre adalah sebesar (Eg) = 0,81, artinya efisiensi daya dukung kelompok tiang sebesar 81%, 3). Kapasitas daya dukung total kelompok tiang adalah Qg = 2527,66 Ton, daya dukung pondasi > beban = 2527,66 ton > 836,25 ton, 4). Diameter tulangan yang digunakan yaitu D32 – 200 dengan kuat geser beton terhadap satu arah, φVc = 1348,90 ton, dan kuat geser beton terhadap dua arah, φVc = 3313,85 ton. Sehingga memenuhi syarat φVc > Vu. Kuat geser satu arah > gaya geser = 1348,90 ton > 204,12 ton, kuat geser dua arah > gaya geser = 3313,85 ton > 752,76 ton.
ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN BETON READY MIX STUDI KASUS BANGUNAN PELIMPAH BENDUNGAN LAU SIMEME Lorosae, Kristophorus; Sembiring, Athan Imanuel; Debataraja, Semangat
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i1.2700

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat konstruksi, khususnya truk mixer dan concrete pump yang dipakai dalam pekerjaan beton ready mix sesuai dengan Work Methode Statement pekerjaan beton bangunan pelimpah. Analisa data dilakukan setelah data yang diperlukan dari lokasi proyek terkumpul untuk selanjutnya dilakukan penghitungan waktu siklus alat berdasarkan segmen jalan yang dilalui oleh alat hingga ditemukan nilai produktivitas dari alat alat yang digunakan. Setelah nilai produktivitas diperoleh, maka tentukan durasi pekerjaan dan estimasi biaya pekerjaan berdasarkan durasi pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai produktivitas concrete pump adalah 18,48 m3/jam dan truck mixer 13,81 m3/jam. Kemudian rangkaian peralatan yang direkomendasikan oleh penulis adalah rangkaian 3 buah concrete pump, dan 4 truck mixer. Dengan perkiraan biaya pengeluaran sebesar Rp. 7.840.994,- setiap jam.
ANALISA TEBAL PERKERASAN LENTUR PEMBANGUNAN JALAN PERTIBI LAMA-SIOSAR KECAMATAN MEREK KABUPATEN KARO STA 0+000 S/D 2 + 000 Brahmana, Meidifa Cindy Br; Silitonga, David; Debataraja, Semangat; Lubis, Yusuf Aulia
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i1.3612

Abstract

Jalan ialah sarana transportasi yang memudahkan warga setempat buat berinteraksi menggunakan lingkungan sekitarnya, baik dalam bidang sosial, ekonomi, juga budaya. salah satu Ruas jalan adalah Jalan Pertibilama - Siosar.oleh karena itu Tujuan dibangun jalan ini yaitu buat buat menaikkan fungsi sistem jalan mirip pengurangan kemacetan sebagai akibatnya berpengaruh kepada sektor ekonomi dan juga pariwisata. pada jalan ini akan direncanakan lebar jalan 4,50 meter,menggunakan perkerasan aspal sehingga ini menggunakan Metode Analisa Komponen bina Marga. sebagai akibatnya perencana haruslah menghasilkan jalan sinkron dengan spesifikasi yg diterapkan sehingga jalan itu aman digunakan oleh pengendara serta tidak rusak dalam waktu cepat. berdasarkan hasil analisa dan perhitungan, maka jalan ini termasuk kedalam jalan kolektor.Tebal perkerasan buat jalan ini ialah lapisan AC-WC sebesar 5 cm, Lapisan Agregat Kelas A sebesar 20 centimeter, dan Lapisan Agregat Kelas B sebesar 15 centimeter.
ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DIRUAS JALAN KAMPUNG LALANG KOTA MEDAN Simanullang, Bonatua Erickson S; Debataraja, Semangat; Lubis, Yusuf Aulia
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 13 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v13i1.3643

Abstract

Jalan raya merupakan bagian penting dari perkembangan kehidupan manusia, dimana baik perkembangan jalan maupun kehidupan manusia saling mempengaruhi. Kepadatan kemacetan di jalan perkotaan dan antar kota disebabkan oleh meningkatnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk perbaikan jalan, dan tidak optimalnya pengoperasian fasilitas arus lalu lintas yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan penyebab kemacetan di Jalan Kampung Lalang (Pajak). Setelah mengumpulkan data lalu lintas yang terjadi pada jam sibuk, kami melakukan analisis lalu lintas sesuai aspek teknis berdasarkan panduan manual.
STABILISASI TANAH LONGSOR DI RUAS JALAN LINTAS PAKKAT-DOLOK SANGGUL DENGAN MENGGUNAKAN BELERANG KRISTAL DAN ZEOLITH (BATU APUNG VULKANIK) Hutasoit, David; Sihombing, Pernando; Debataraja, Semangat
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 13 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v13i1.4191

Abstract

Stabilisasi merupakan salah satu cara dan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat karakteristik tanah. Stabilisasi tanah telah banyak dilakukan dengan mecampurkan tanah dengan semen, arang, zeolith dan belerang. Namun disini penulis melakukan pencampuran dengan menggunakan belerang dengan zeolith. Pada penelitian ini dilakukan stabilisasi pada tanah dilokasi yang rawan terjadi longsor tepatnya di Jalan Lintas Dolok Sanggul Koordinat 2o LU, 98o BT Purba Baringin, Kec. Pakkat, Kab. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Dengan menggunakan kombinasi campuran zeolith dan belerang dengan kadar campuran 5% belerang dengan variasi penambahan 3%, 6%, dan 9% zeolith. Dengan pengujian yang dilakukan di laboratorium diperoleh hasil dari tanah asli yaitu kadar air 4.5 %, berat jenis 2.67, dan indeks plastis 9,81%, berdasarkan klasifikasi tanah AASHTO sampel tanah tersebut termasuk kedalam tanah lanau berpasir dengan kelompok A-2-4, dan berdasarkan USCS tanah tersebut termasuk kedalam tanah berbutir kasar (coarse-grained soil), dengan kuat geser maksimum 24,58o dielevasi 1M dengan cohesi 0,21 kg/m2 (dengan kategori daya dukung tanah kuat) dan setelah dilakukan pencampuran pada tanah terganggu yang relatif akan terjadi longsor nilai kuat geser dan kohesinya meningkat dengan kuat geser menjadi 32,64o dengan kohesi 0,27 kg/m2 dengan campuran zeolith 9% dan belerang 5% dengan masa pemeraman 45 hari
EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BORE PILE DAN PILAR PADA PROYEK PENYELESAIAN JEMBATAN LAHOMI DIBAWADASI KABUPATEN NIAS BARAT Zai, Desmanto; Situmeang, Lasni Roha; Debataraja, Semangat; Endayanti, M.
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i1.2701

Abstract

Jembatan ialah suatu struktur untuk menyambungkan dua sendi jalan yang dibentuk oleh rintangan berupa sungai, lembah, rel kereta api dll. Akibatnya jembatan ialah salah satu bentuk transportasi yang sangat dibutuhkan. Istilah Jembatan dapat dibagi menjadi berbagai hal , antara lain jembatan balok beton bertulang, jembatan balok baja, jembatan balok beton prategang, jembatan rangka baja, dll. Penggunaan jenis – jenis jembatan didasarkan pada bentangan jembatan yang akan ditingkatkan . Perhitungan Penulangan Abutment didapat hasil nya sebagaik berikut: D25 – D150 Dibagi D16 – 100, Potongan 2 didapat D25 – 150 Dibagi D16 – 100, Potongan 3 didapat D25 – D150 Dibagi D16 – 200, dan untuk perhitungan pondasi didapat sebagai berikut : Qi = 164,227 Ton (pondasi Tunggal), Group = 1294,766 Ton.