Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Memperkuat Nilai Kebangsaan Dengan Merawat Lingkungan (Lapangan Bola Voli) Di Desa Sukorejo Muhammad Fajrul Falaah; Dimas Hanif Adi Baskoro; Bagus Setiawan
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v2i1.1570

Abstract

This community service has been carried out in Sukorejo village, Wonosari District, Klaten Regency in order to strengthen love for the country and raise community awareness in caring for the village environment, especially public facilities. The problems currently faced are not yet maximally maintaining and beautifying the use of public facilities such as land for exercise as a means of establishing intense social relations as a form of strengthening national values. The method used in this activity is mutual cooperation to care for the environment in order to strengthen national values. The aim to be achieved in this community service is to provide a model of understanding and education to the surrounding community regarding the importance of caring for and beautifying the environment as an effort to foster shared responsibility for the blessings of gratitude that Almighty God has given to the Indonesian people, especially in the Sukorejo village environment.
PERAN MASYARAKAT DALAM MERAWAT KEBERAGAMAN, KERUKUNAN DAN TOLERANSI Jalari, Muhammad; Fajrul Falaah, Muhammad
AL HAZIQ: Journal of Community Service Vol. 01, No. 1 Desember 2022
Publisher : Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54090/haziq.81

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini telah dilaksanakan di rumah moderasi beragama dalam rangka menggali informasi dan memperdalam pemahaman mengenai moderasi beragama di masyarakat Surakarta. Adapun permasalahan yang dihadapi sekarang ini munculnya perilaku radikalisme sehingga mengganggu hubungan umat beragama, merusak kerukunan dan munculnya intoleransi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah/penyuluan tentang peran masyarakat dalam merawat keberagaman, kerukunan dan toleransi. Tujuan yang hendak dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan model pemahaman dan penyuluhan kepada tokoh masyarakat dalam merawat kebinekaan yang meliputi keberagaman, kerukunan dan toleransi di wilayah Surakarta.
OPTIMALISASI PENGELOLAAN FUNGSI MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITAS UMAT ISLAM Falaah, Muhammad Fajrul; Muhlis, Rijal Izzudin; Munawwaroh, Aminatul; Kuncoro, Muhammad Prio; Subando, Joko
AL HAZIQ: Journal of Community Service Vol. 02, No. 1 Juni 2023
Publisher : Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54090/haziq.274

Abstract

engabdian masyarakat ini telah dilaksanakan di desa kedawung, kecamatan Jumapolo, kabupaten Karanganyar dalam rangka menggali informasi dan memperdalam pemahaman tentang optimalisasi pengelolaan fungsi masjid dalam meningkatkan kualitas ibadah. Adapun permasalahan yang dihadapi sekarang ini belum maksimalnya fungsi masjid sebagai aktivitas di masyarakat untuk meningkatkan iman dan takwa dalam wujud kepatuhan kepada Allah. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah/penyuluhan tentang optimalisasi pengelolaan fungsi masjid dalam meningkatkan kualitas ibadah di desa Kedawung. Tujuan yang hendak dicapai pada pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan model pemahaman dan penyuluhan kepada takmir masjid dan masyarakat sekitar akan pentingnya mengoptimalkan fungsi masjid dalam meningkatkan keimanan dengan kualitas ibadah yang dijalankan serta mencerminkan peradaban Islam yang moderat dari aspek sosial dari segi hal yang memakmurkan masjid dan merawat lingkungan sekitar desa Kedawung.
Penguatan Toleransi Umat Beragama dengan Pendekatan Kearifan Lokal Jalari, Muhammad; Falaah, Muhammad Fajrul
Jurnal Pengabdian Masyarakat STIE Surakarta Vol 3 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56456/dimaseta.v3i2.116

Abstract

Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan di Kantor Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat harmonis, damai, dan toleran, sehingga terwujudnya toleransi umat beragama dengan pendekatan kearifan lokal. Permasalahan yang dihadapi sekarang ini adalah terjadinya disharmonisasi antar umat beragama sehingga munculnya perilaku intoleransi sehingga mempunyai potensi merusak kehidupan umat beragama. Teknik yang dipakai pada pengabdian ini adalah dengan   penyuluhan tentang penguatan toleransi umat beragama dengan pendekatan local wisdom. Pemahaman kearifan lokal merupakan pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berupa aktivitas dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Adapun output yang diharapkan pada penyuluhan ini adalah demi menguatkan pemahaman toleransi umat beragama kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam merawat kebhinekaan dan pluralisme merupakan konsep yang berhubungan dengan kemajemukan dan keberagaman dalam masyarakat.
ANTI KLIMAKS PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BAITUL MAL WAT TAMWIL MUHAMMAD JALARI; ARIF NUGROHO RACHMAN; MUHAMMAD FAJRUL FALAAH
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 7 No 02 (2025): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA - EDISI MEI -AGUSTUS 2025
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Mal Wat Tawil mengalami pembiayaan bermasalah. Disamping itu untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap kemampuan pembiayaan serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi pembiayaan bermasalah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa penyebab pembiayaan bermasalah adalah Usaha wiraswasta nasabah mengalami kelesuhan. Nasabah setelah mendapat pinjaman tidak sesuai dengan akad pembiayaan murobahah. Pembiayaan bermasalah berpengaruh terhadap kemampuan pembiayaan disebabkan nasabah tidak mampu mengangsur setiap bulan, sehingga dalam menjalankan operasionalnya mengalami hambatan. Upaya yang dilakukan manajemen dalam mengatasi pembiayaan bermasalah melakukan identifikasi terhadap sekian banyak nasabah yang dibagi dalam beberapa kategori, yaitu dalam perhatian lancar, kurang lancar, diragukan, dan macet. Bagi yang pembiayaan bermasalahnya tidak mudah diselamatkan, langkah-langkah penyelesaian adalah penjadwalan kembali (rescheduling), penyusunan kembali (restructuring), Jaminan dieksekusi dan dana qardhul hasan.
Integrasi Islamic Critical Thinking dalam Pendidikan Kontemporer: Upaya Meningkatkan Kecerdasan Berpikir Kritis Pelajar Falaah, Muhammad Fajrul; Suryadin, Adin; Makmur, Makmur; Safira, Ayu; Purnamasari, Novia
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i3.1677

Abstract

This study explores the implementation of Islamic Critical Thinking within inquiry-based learning models in pesantren (Islamic boarding schools). Amid the modernization of Islamic education, fostering critical reasoning rooted in Islamic values has become essential in shaping intellectual, reflective, and ethical students. Employing a qualitative field research approach including observation, in-depth interviews, and document analysis this study reveals that the integration of Islamic Critical Thinking values, such as open-mindedness, the pursuit of truth, and ethical dialogue, enhances students’ intellectual engagement and meaningful participation in classroom discussions. Teachers and pesantren leaders play a vital role in guiding students through a critical thinking process grounded in revelation and the Islamic scholarly tradition. The findings suggest that this approach not only strengthens cognitive skills but also nurtures the character of students who think wisely and critically. This conceptual study provides an epistemological framework for developing contemporary Islamic education models that remain responsive to modern challenges while rooted in core Islamic principles. It also calls for further empirical validation across diverse educational settings to assess the broader applicability and impact of integrating Islamic Critical Thinking in instructional practices.ABSTRAKPenelitian ini mengkaji penerapan Islamic Critical Thinking dalam model pembelajaran inkuiri di lingkungan pesantren. Dalam arus modernisasi pendidikan Islam, penguatan daya nalar kritis berbasis nilai-nilai Islam menjadi urgensi untuk membentuk generasi santri yang intelektual, reflektif, dan etis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi lapangan yang mencakup observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islamic Critical Thinking seperti keterbukaan berpikir, semangat mencari kebenaran, dan penghargaan terhadap etika dialog mampu mendorong respons intelektual yang lebih mendalam dan partisipasi santri yang bermakna dalam pembelajaran. Peran pengasuh dan guru pesantren sangat sentral dalam membimbing proses berpikir kritis yang berbasis pada wahyu dan tradisi ilmiah Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan ini bukan hanya mengembangkan aspek kognitif, tetapi juga membentuk karakter santri yang bijak dan berpikir tajam. Studi ini memberikan kontribusi konseptual dalam merumuskan kerangka epistemologis pendidikan Islam kontemporer, serta merekomendasikan riset lanjutan secara empiris di berbagai konteks pendidikan untuk menguji efektivitas pendekatan ini secara lebih luas.
Membangun Karakter dengan Olahraga (Jalan Sehat) dalam Memperingati HUT RI di Dukuh Gatak Gede Muhammad Fajrul Falaah; Muhammad Jalari
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 3 No. 4 (2025): ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v3i4.1415

Abstract

This community service has the main purpose of building community character through sports activities in commemoration of the Anniversary of the Republic of Indonesia (HUT RI) in Gatak Gede Hamlet. The commemoration of the Indonesian Independence Day is not just an annual ceremony, but a momentum to foster a sense of love for the homeland and strengthen social ties between citizens. The background of this activity is based on the importance of instilling character values such as sportsmanship, togetherness, discipline, and the spirit of nationalism. These values are believed to be developed effectively through enjoyable physical activities, involving all levels of society, and having a positive impact on social life. The method of implementing the activity was carried out in a healthy way which was followed by participants from various circles, ranging from children, adolescents, to adults who live in Gatak Gede Hamlet, Kateguhan, Sawit, Boyolali. Healthy walking was chosen because it is a simple sports activity that is easy to do, can reach a wide range of ages, and has great benefits both physically and socially. In addition, healthy walks are a means of joint recreation that can give rise to positive interactions between residents, thereby fostering a sense of togetherness. The goals to be achieved through this activity are to strengthen social relations, strengthen the spirit of mutual cooperation, and instill the value of togetherness in the community. Healthy walks carried out in the framework of the Indonesian Independence Day have proven to be an effective means to build positive character, foster a sense of unity, and improve physical health.
Strategi Dan Desain Dakwah Untuk Menangkal Faham Radikalisme Dan Intoleransi Di Kabupaten Boyolali Jalari, Muhammad; Hendratmoko, Christiawan; Falaah, Muhammad Fajrul; Nurtantiono, Andri; Kurnianingsih, Heny
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 7 No. 3 (2025): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v7i3.569

Abstract

This community service activity took the form of counseling and dialogue between resource persons and community leaders, preachers, and female Islamic educators (daiyah) in Boyolali to address the emergence of extremist attitudes leading to radicalism and intolerance. These erroneous political and religious stances disrupt harmonious religious and national life. To safeguard the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI), it is crucial to develop effective preaching strategies and designs. The activity was facilitated through a partnership with the Boyolali Regency Ministry of Religious Affairs and received logistical support from the Boyolali Regency BAZNAS (National Alms Agency), with funds allocated from ZIS (Zakat, Infaq, and Sadaqah) for asnaf sabilillah (those in the cause of Allah) as regulated by law. The method employed was counseling packaged as Tazwidul Muballighin, focusing on strategies and designs for preaching that embody rahmatan lil ‘alamin (a mercy to all creation). The objectives were: (1) to provide preachers with knowledge for professional preaching; (2) to introduce and deepen understanding of preaching strategies and designs; and (3) to counter radicalism and intolerance. The activity aimed to produce preachers capable of implementing acceptable preaching methods. The counseling had a positive and significant impact, evidenced by increased knowledge, behavioral changes, and strengthened community capacity. Overall, this community service activity through dialogue yielded broad and diverse impacts, benefiting both the community and the organizers.