Suryadin, Adin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Psikologis: Persepsi Jama’ah Majelis Pengkajian Al-Qur’an (MPAQ) terhadap Kepemimpinan Nasional Suryadin, Adin; Citraningsih, Diningrum
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 13, No 1 (2024): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v13i1.13594

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui persepsi para pengurus MPAQ (majelis pengkajian Alquran) yang sudah sering mempelajari Al-quran bagaimana kriteria pemimpin nasional yang diharapkan oleh para pengurus dan jamaah majelis pengkajian Al-Quran (MPAQ), Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, dengan tujuan untuk melakukan studi deskriptif terhadap persepsi para jamah majelis pengkajian Al-Quran (MPAQ). Instrument untuk penggalian data yaitu dengan menggunakan open endeed quastionaire, diharapkan dengan angket terbuka ini para jamaah MPAQ dapat leluasa menyatakan pendapatnya tentang kriteria kepemimpinan nasional. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 50%menjawab “Tegas, amanah, mampu meyakinkan rakyat, dan yang 45% menjawab “adil jujur dan berintegritas, ini menunjukkan persepsi dari jamaah MPAQ sudah menasionalis dan memahami  dengan keadaan negara Indonesia yang tidak hanya beragama Islam namun ada agama-agama yang selain Islam, sehingga bahasanya lebih global atau menyeluruh agar bisa diterima semua kalangan.
Integrasi Islamic Critical Thinking dalam Pendidikan Kontemporer: Upaya Meningkatkan Kecerdasan Berpikir Kritis Pelajar Falaah, Muhammad Fajrul; Suryadin, Adin; Makmur, Makmur; Safira, Ayu; Purnamasari, Novia
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i3.1677

Abstract

This study explores the implementation of Islamic Critical Thinking within inquiry-based learning models in pesantren (Islamic boarding schools). Amid the modernization of Islamic education, fostering critical reasoning rooted in Islamic values has become essential in shaping intellectual, reflective, and ethical students. Employing a qualitative field research approach including observation, in-depth interviews, and document analysis this study reveals that the integration of Islamic Critical Thinking values, such as open-mindedness, the pursuit of truth, and ethical dialogue, enhances students’ intellectual engagement and meaningful participation in classroom discussions. Teachers and pesantren leaders play a vital role in guiding students through a critical thinking process grounded in revelation and the Islamic scholarly tradition. The findings suggest that this approach not only strengthens cognitive skills but also nurtures the character of students who think wisely and critically. This conceptual study provides an epistemological framework for developing contemporary Islamic education models that remain responsive to modern challenges while rooted in core Islamic principles. It also calls for further empirical validation across diverse educational settings to assess the broader applicability and impact of integrating Islamic Critical Thinking in instructional practices.ABSTRAKPenelitian ini mengkaji penerapan Islamic Critical Thinking dalam model pembelajaran inkuiri di lingkungan pesantren. Dalam arus modernisasi pendidikan Islam, penguatan daya nalar kritis berbasis nilai-nilai Islam menjadi urgensi untuk membentuk generasi santri yang intelektual, reflektif, dan etis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi lapangan yang mencakup observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islamic Critical Thinking seperti keterbukaan berpikir, semangat mencari kebenaran, dan penghargaan terhadap etika dialog mampu mendorong respons intelektual yang lebih mendalam dan partisipasi santri yang bermakna dalam pembelajaran. Peran pengasuh dan guru pesantren sangat sentral dalam membimbing proses berpikir kritis yang berbasis pada wahyu dan tradisi ilmiah Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan ini bukan hanya mengembangkan aspek kognitif, tetapi juga membentuk karakter santri yang bijak dan berpikir tajam. Studi ini memberikan kontribusi konseptual dalam merumuskan kerangka epistemologis pendidikan Islam kontemporer, serta merekomendasikan riset lanjutan secara empiris di berbagai konteks pendidikan untuk menguji efektivitas pendekatan ini secara lebih luas.