Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Fitoremediasi Dengan Melati Air (Echinodorus palaefolius) Dalam Menurunkan Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) Air Linbah Karet Di Siantan Hilir Pontianak Arifah, Rizki Zanuba; Triana, Linda; Indrawati, Ratih
Jurnal Laboratorium Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : poltekkes kemenkes pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jlk.v6i2.898

Abstract

Udara yang tidak bersih dapat membahayakan kehidupan manusia atau hewan. Sisa udara yang dibuang oleh pabrik industri diantaranya adalah air limbah pabrik jika tidak diolah dengan optimal, sehingga dapat menurunkan jumlah oksigen dalam udara dan mengakibatkan nilai COD menjadi tinggi. Oleh karena itu diperlukan pengolahan yang relatif murah yaitu pengolahan dengan fitoremediasi menggunakan tanaman melati air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan fitoremediasi dengan variasi variasi perendaman melati air dalam menurunkan kadar COD pada air limbah karet di Siantan Hilir Kota Pontianak. Desain penelitian pencarian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimen.Pengolahan ini dilakukan dengan cara fitoremediasi dengan air limbah karet selama 4 hari, 8 hari, dan 12 hari. Hasil pengujian dengan melati air dapat menurunkan kadar COD mencapai 85,20% dari 660,83 mg/l menjadi 97,75 mg/l. Dengan metode pengukuran COD menggunakan Close Reflux . hasil Berdasarkan penelitian dan pengolahan data secara komputerisasi dengan uji Regresi Linier Sederhana diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05). Sehingga dapat diterima karena adanya pengaruh variasi lama perendaman dengan melati air dalam proses fitoremediasi dalam menurunkan kadar COD pada air limbah karet di Siantan Hilir Pontianak.
PROFILE OF RENAL FUNCTION LABORATORY EXAMINATIONS IN PROLANIS PATIENTS IN PONTIANAK CITY Nuswantoro, Ari; Aprillia, Dinasti; Purwaningsih, Indah; Arifah, Rizki Zanuba
Jurnal Laboratorium Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : poltekkes kemenkes pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jlk.v5i2.979

Abstract

Diabetes mellitus (DM) and hypertension is one of the chronic diseases that cause health problems in Indonesia. The government organizes a Management Program Chronic Disease (Prolanis) in order to manage patients with both of these diseases. One of the activities carried out is laboratory tests of urea and serum creatinine. This study aims to describe the number of DM and hypertension sufferers as well as serum urea and creatinine levels in Prolanis participants which checked themselves into the Unit Pelaksana Teknis Pusat Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak. The study was conducted using a total sampling method by looking at the medical record data of Prolanis participants, who will check themselves to the Unit Pelaksana Teknis Pusat Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak, from January – December 2021 so that data were obtained from 333 patients consisting of 84 men and 349 women with an age range of 26 – 91 years. The results showed that 163 patients were diagnosed with DM and the remaining 170 people suffered from hypertension. The average value of urea levels to male patients is 36.4 mg/dL (14 – 113 mg/dL) and to women it is 27.3 mg/dL (11 – 80 mg/dL). The average value of creatinine levels to men is 1.3 mg/dL (0.5 – 5.3 mg/dL) and to women is 0.8 mg/dL (0.4 – 1.9 mg/dL). Urea and creatinine levels are theoretically associated with the incidence of DM and hypertension.