Al Ghifari, Lukman Aziz
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Sumbersari dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) sebagai Upaya Mewujudkan Green Economy kasmiati, kasmiati; Taufik, Moh. Ilzam Nuzuli; Habibi, Baharudin Yusuf; Faida, Zukhrufa; Kusumaningtyas, Fathia; Al Ghifari, Lukman Aziz; Atisholikhah, Mar; Latifa, Auliya Nahrul; Cahyono, Jumanto Nur; Sari, Dewi Kurnia; Wahyuni, Budi; Sari, Nurul Aulia; Salamah, Sholihatus; Finzho, Oscar Leon Dera; Hasanah, Shafa’ Atul; Syahid, Rahmat; Hamidah, Akrimah
Pangulu Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Pangulu Abdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PPM LP2M UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/pangabdi.v4i2.50563

Abstract

This community empowerment is an effort to answer farmers' problems by minimizing the use of chemical fertilizers which contain elements that are harmful to soil fertility and how to create other alternatives for using environmentally friendly fertilizers. This empowerment method is carried out thematically based on village potential. Sumbersari Village, where most of the population works as farmers, has potential worthy of development in realizing community welfare while preserving existing agricultural land. The types of data in this empowerment consist of primary data and secondary data collected through three methods, observation, interviews, and documentation. The implementation of this empowerment includes 4 stages, preparation, production of Pupuk Organik Cair (POC), Socialization and Introduction to the general public, and evaluation. The result of this empowerment is that the people in Sumbersari Village have a good response in participating in a series of activities and are very enthusiastic about applying Pupuk Organik Cair (POC) because it is considered important for soil fertility and is more environmentally friendly. The author hopes that through this empowerment, the people of Sumbersari Village can increase the productivity of agricultural products while maintaining environmental sustainability. In addition, packaging also plays an important role in protecting product stability, extending shelf life, and ensuring safety during distribution.
MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS 1 DI MI MIFTAHUS SA'ADAH Al Azhari, M. Luthfi Afif; Kumalasari, Devi; Al Ghifari, Lukman Aziz; Sholikhah, Maratis
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Edisi Februari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i1.2413

Abstract

Pendidikan karakter saat ini sangatlah penting karena banyak budaya asing telah masuk ke Indonesia, yang dapat merusak karakter generasi muda. Pendidikan karakter merupakan pondasi utama untuk menciptakan generasi bangsa yang bermoral dan berakhlak mulia. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun karakter religius siswa melalui pembelajaran akidah akhlak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang berarti peneliti mendeskripsikan kejadian yang ada di lingkungan. Hasil dari penelitian ini yaitu materi pendidikan karekter dalam mata pelajaran akidah akhlak di MI Miftahus Sa’adah melibatkan pengajaran, contoh teladan, dan refleksi. Materi ini terdiri dari beberapa aspek yaitu, aspek pendidikan dalam berakhlak, aspek dalam beribadah, dan aspek dalam keimanan. Strategi yang digunakan di MI Miftahus Sa’adah yaitu guru memberikan contoh kepada siswa tentang bagaimana berperilaku dengan akhlak yang baik, mengajarkan sikap sopan santun dan saling menghormati, guru bersikap jujur dan terbuka kepada siswa, serta memberi nasihat atau pesan moral dalam pembelajaran. Selain itu, guru di MI Miftahus Sa’adah selalu berusaha memberikan nilai moral kepada siswa, diawali dengan menerapkan kebiasaan disiplin, sikap sopan santun, bertutur kata yang baik, menghargai sesama, saling menghormati, dan bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan.