Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BUBU SEKITAR BIOREEFTEK DI PERAIRAN GALESONG UTARA, SELAT MAKASSAR Dananjaya, Wayan Kantun; Cahyono, Indra; Rapi, Nuraeni Lewa; Mansur, Harianti; Fathuddin, Fathuddin; Salim, Surya
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 28, No 4 (2022): (Desember) 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.28.4.2022.167-175

Abstract

Penangkapan ikan demersal telah berlangsung secara intensif sehingga berdampak pada perubahan populasi dan dinamika ekosistem. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi jenis, keanekaragaman jenis, keseragaman jenis, dan dominansi jenis ikan yang tertangkap di sekitar  bioreeftek. Penelitian ini dilakukan di perairan Pantai Desa Sampulungan, Galesong Utara Kabupaten Takalar pada bulan September sampai November 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan memasang bioreeftek pada kedalaman perairan berbeda. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei melalui pengamatan bawah air dan melakukan penangkapan langsung pada bioreeftek dengan menggunakan alat tangkap bubu. Pengamatan ini dilakukan dua kali seminggu  selama tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel ikan yang tertangkap pada lokasi penelitian sebanyak 358 individu yang dikelompokkan ke dalam 11 spesies. Komposisi spesies ikan yang paling sedikit tertangkap adalah  spesies  Nemipterus theodorei sebesar 4,75% dan tertinggi dari spesies Lutjanus malabaricus sebesar 17,04%, keanekaragaman berkisar 2,460-18,394 dengan kategori sedang dan tinggi, keseragaman 0,134-1,00 dengan kategori rendah, sedang dan tinggi serta dominansi rendah (0,002-0,029). Komposisi hasil tangkapan pada bioreeftek didominasi oleh ikan kakap merah, keanekaragaman dan keseragaman yang bervariasi dengan dominansi yang rendahDemersal fishing has taken place intensively so that it has an impact on changes in population and ecosystem dynamics. Based on this, the research was conducted to determine the composition of fish species, species diversity, species uniformity, and the dominance of fish species caught around the bioreeftech. This research was conducted in the coastal waters of Sampulungan Village, North Galesong, Takalar Regency from September to November 2022. This study used an experimental method by installing fish apartments at different water depths. Data collection was carried out using a survey method through underwater observations and direct capture of bioreeftek using fishing traps. These observations were made twice a week for two months. The results showed that the samples of fish caught at the study site were 358 individuals which were grouped into 11 species. The composition of fish species caught the least was the species Nemipterus theodorei at 4.75% and the highest was the species Lutjanus malabaricus at 17.04%, diversity ranged from 2,460-18,394 with medium and high categories, uniformity 0.194-2.896 with low, medium and high categories and low dominance range of 0,002-0,029. The composition of catches in fish apartments is dominated by red snapper, varied and uniformity of diversity with low dominance.
Karakteristik minyak belut (Monopterus albus) asap dari Desa Barania, Kabupaten Sinjai dengan metode pengasapan berbeda: Characteristics of smoked eel (Monopterus albus) oil from Barania Village, Sinjai Regency by different smoking methods Putri, Tri Widayati; Mansur, Harianti; Iramayosopa, Iramayosopa
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 3 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i3.45910

Abstract

Belut (Monopterus albus) merupakan sumber protein dan mineral penting bagi manusia. Belut mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat untuk kesehatan otak, jantung, dan respon imun. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rendemen dan komposisi asam lemak dari minyak belut asap dingin dan cair. Minyak belut diekstraksi dengan metode dry rendering menggunakan panas dari pengasapan. Ekstraksi minyak belut asap dilakukan menggunakan dua metode pengasapan, yaitu metode pengasapan dingin (cold smoked) dengan suhu 30-60°C selama ±4 jam dan metode pengasapan cair (liquid smoked) dengan suhu 120-150°C selama ±2 jam. Analisis komposisi asam lemak menggunakan gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tertinggi (8%) terdapat pada minyak belut asap cair. Komposisi asam lemak pada minyak belut asap dingin terdiri dari 17 jenis asam lemak, dengan asam lemak linoleat 22,96% menjadi yang paling dominan. Sedangkan, pada minyak belut asap cair terdiri dari 15 jenis asam lemak, dengan asam lemak palmitat 36,56% menjadi yang paling dominan.