Nuraeni L Rapi
Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Balik Diwa Makassar

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Size Distribution and Length-Weight Relationship of Red Snapper (Lutjanus malabaricus) in Pinrang Waters Regency of Pinrang Rapi, Nuraeni L; Hidayani, Mesalina Tri; Djumanto, Djumanto; Murwantoko, Murwantoko
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.317-321

Abstract

Fisheries activities red snapper in Pinrang waters is considered to be a small scale and caught with that variety of types instrument catch fish (multi gears) one of them is bubu fishing gear. Now, the level of the utilization of red snapper is believed to have been experience symptoms of over fishing due to the high pressure in the area. The study aims to analyze the size structure and length-weight correlation of red snapper (Lutjanus sp). The study was conducted during 5 months of period, starting from March to July 2019 in Pinrang waters, Pinrang District. The sample of the fish obtained by fishermen using ‘Bubu’ fishing gear. The results showed that the total length structure of males and females of the red snapper was ranging from 32 - 57 cm, while the weight structure of males and females of the red snapper had a wide range from 500 to 2500 grams. The total sample of the red snapper is 163 divided into 68 males and 95 females. The growth pattern of red snapper can be categorized in a negative allometric type with a value of b = 2.3328 which means that the length increased faster than the weight gain.
PENGOLAHAN KUE KASTENGEL IKAN TUNA DI DESA SAMPULUNGAN Rapi, Nuraeni L; Cahyono, Indra; Kantun, Wayan; Harianti, Harianti; Karim, Mutemainna; Muchtar, Muthahharah
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 2 No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v2i1.249

Abstract

The variety of processed fish products is very important to increase the selling value and standard of consumer tastes so as not to cause a feeling of saturation with pre-existing products. One of processed fish products is kastengel cake. The aim is to provide the knowledge and skills of fishermen's wives in processing fishery products into kastengel cakes. The method used in service activities is counseling and direct practice. Counseling on the production of tuna nuggets was held on Thursday, 20 November 2022 in Sampulangan Village, Takalar Regency. The results of the activity are processed tuna fish products, namely kastengel cakes with high taste and nutritional value.
Tingkat keramahan lingkungan alat tangkap perre-perre berdasarkan Code of Conduct for Responsible Fisheries Hasmidar, Hasmidar; Wulandari, Sri; Rapi, Nuraeni L
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.689

Abstract

Alat tangkap perre-perre merupakan alat tangkap modifikasi yang menggunakan perahu sampan, serok dan alat bantu penerangan dengan hasil tangkapan berupa ikan teri (Stolephorus sp.) dan ikan tembang (Sardinella sp.) yang biasa digunakan oleh nelayan Sulawesi Selatan. Food Agriculture Organization merilis Code of Conduct for Responsible Fisheries yang menjadi acuan prosedur penangkapan ikan yang baik dan bertanggung jawab sebagai serangkaian kriteria bagi teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan dan telah disepakati oleh banyak negara. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keramahan lingkungan alat tangkap perre-perre berdasarkan kriteria Code of Conduct for Responsible Fisheries. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Focus Group Discussion, survei lapangan, wawancara terstruktur dan studi literatur. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif kuantitatif dengan menguraikan data dalam bentuk tabel, gambar dan narasi. Kriteria Code of Conduct for Responsible Fisheries mencakup alat tangkap memiliki selektivitas tinggi; tidak merusak habitat biota lain; aman bagi nelayan; hasil tangkapan bermutu tinggi; tidak berbahaya bagi konsumen; minim terbuang; berdampak rendah terhadap biodiversitas; tidak berbahaya bagi spesies yang dilindungi; dan diterima secara sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap perre-perre tergolong alat tangkap ramah lingkungan dengan nilai bobot 30 yang memenuhi kategori skor 28-36 yang berarti sangat ramah lingkungan.
Identifikasi peralatan keselamatan nelayan penangkap dan pengangkut ikan di Pelabuhan Perikanan Untia Wulandari, Sri; Rapi, Nuraeni L; Putra, Dandi Pratama; Nursyahran, Nursyahran
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan peralatan keselamatan nelayan penangkap dan pengangkut ikan merupakan salah satu faktor utama dalam menjamin keselamatan nelayan saat melakukan operasi penangkapan ikan. Insiden bisa terjadi kapan saja pada nelayan tanpa diduga. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan alat keselamatan serta menganalisis tingkat pengetahuan dan keterampilan nelayan yang mendaratkan kapalnya di Pelabuhan Perikanan Untia dalam menggunakan alat keselamatan. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan di Pelabuhan Perikanan Untia Kota Makassar, yakni mulai pada Bulan Agustus hingga Bulan Oktober Tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei lapangan, wawancara terstruktur dan studi literatur. Wawancara terstruktur dilakukan kepada nelayan purse seine, pancing ulur, dan nelayan pengangkut ikan yang ber-gross tonage kapal < 30GT. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menguraikan data dalam bentuk tabel, gambar dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat keselamatan berupa life jacket, radio dan kompas tersedia di setiap kapal responden, namun tidak semua kapal menyiapkan life buoy, APAR, peralatan P3K, echosounder, dan fish finder. Mayoritas kapal nelayan Pelabulan Perikanan Untia juga menyiapkan alat keselamatan konvensional berupa ban dalam, ban luar dan sempang. Selain itu, mayoritas responden mengakui telah mengetahui dan terampil dalam penggunaan dan perawatan alat keselamatan nelayan, meskipun beberapa diantaranya menyatakan berada dalam taraf cukup mengetahui.
Optimalisasi pengelolaan ekosistem mangrove dengan aksi bersih di Kawasan Mangrove Lantebung Kota Makassar Wulandari, Sri; Putri, Tri Widayanti; Khairiyah, Zul; Rapi, Nuraeni L; Nursyahran, Nursyahran
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i1.596

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang memiliki produktivitas tinggi. Salah satu ekosistem mangrove terdapat pada Kawasan Lantebung Kota Makassar Sulawesi Selatan. Lantebung merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi untuk menikmati keindahan alamnya, namun seringkali mendapatkan sampah kiriman sebagai dampak dari pergerakan arus dan pasang surut. Tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat memberikan kesadaran kebersihan lingkungan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sampah yang dihasilkan memberikan dampak buruk bagi perkembangan biota dan ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan metode observasi, persiapan dan aksi dengan pendekatan metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang bersifat ‘persuasif-edukatif’, yang dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam menanggulangi pencemaran perairan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan wisatawan terhadap pentingnya menjaga kebersihan pantai serta meningkatkan daya tarik wisatawan di Ekowisata Mangrove Lantebung.
PKM PELATIHAN BUDIDAYA RAJUNGAN SISTEM KERAMBA DASAR DI DESA PITUSUNGGU, KABUPATEN PANGKEP Rapi, Nuraeni L; Basir, Buana; Rosary, A. Osfira
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i2.549

Abstract

Kabupaten Pangkajene Kepulauan salah satu daerah produksi rajungan. Selama ini hasil tangkapan rajungan berukuran kecil dan jumlahnya sedikit. Penangkapan rajungan dilakukan menggunakan alat tangkap gill net dan bubu. Tujuan kegiatan PKM adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan keramba serta meningkatkan kualita ukuran rajungan. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2024. Lokasi PKM berada di Desa Pitusunggu. Pelaksanaan pelatihan meliputi pemaparan materi pelatihan, pendampingan pembuatan keramba, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian yaitu masyarakat nelayan mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya rajungan sistem keramba. Hal ini dapat menjadi alternatif dalam peningkatan pendapatan nelayan.Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan, didapatkan bahwa teknik budidaya rajungan dapat dilakukan pada ukuran rajungan yang kecil pada sistem keramba.Selama kegiatan pelatihan masyarakat menyatakan bahwa terjadi penambahan pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya rajungan pada keramba.