Jafar, Muhammad Kamil
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Baca Tulis Al-Quran (BTQ) Pada Mahasiswa Baru di IAIN Manado. Jafar, Muhammad Kamil; Dzatun, St. Nur Syahidah; Jamaluddin, Yuliana; Anwariyah, Munawaroh
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 4 No 2 (2022): 2022 Volume 4 Nomor 2
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Quran merupakan pedoman hidup untuk umat Islam, sehingga proses belajar dimulai dari usia anak-anak hingga dewasa. Proses belajar Al-Quran ini merupakan proses untuk dapat memahami makna Al-Quran secara benar. Sehingga kita dituntut untuk dapat membaca dan menulis dengan baik dan benar. Melalui program pelatihan baca tulis Al-Quran yang dikemas untuk mahasiswa baru. Dalam pelatihan ini mahasiswa belajar mengenai makharijul huruf, Panjang pendek, tajwid dan kaidah penulisan sehingga tidak terjadi perubahan makna pada ayat Al-Quran. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan baca tulis Al-Quran dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa untuk membaca dan menulis (imlak) Al-Quran
Akademi Digital Lansia (ADL) Pada Jemaah Lansia GMIM Yarden Singkil Kampung Islam Kota Manado. Jafar, Muhammad Kamil; Taufani, Taufani; Jamaluddin, Yuliana; Basri, Faisal
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 5 No 1 (2023): 2023 Volume 5 Nomor 1
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/tarsius.v5i1.574

Abstract

Akademi digital lansia (ADL) merupakan salah satu program dari Tular Nalar yang dilaksanakan oleh MAFINDO. Tujuan dari kegiatan ini memberikan pelatihan literasi digital kepada warga lansia yang memiliki rentan usia dari 50 – 70 tahun agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengengola aplikasi daring yang mereka miliki, terutama dalam menghindari penipuan-penipuan dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam pelatihan ini mereka diberikan pengetahuan berkenaan dengan algoritma dalam pencaharian youtube dan keterampilan melakukan verifikasi berita serta website yang berbahaya untuk melakukan pencurian data pribadi. Hasil menunjukkan bahwa melalui akademi digital lansia dapat memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah berbagai kejahatan di dunia digital.
Punggawa-Sawi: Financial System of Underprivileged Fishermen in South Sulawesi Jafar, Muhammad Kamil; Tubagus, Sofyan; Anggol, Abdurrahman
Kunuz: Journal of Islamic Banking and Finance Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Program Study Islamic Banking, Faculty of Economics and Bussiness Islam, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/kunuz.v4i2.1244

Abstract

The Punggawa-Sawi system represents a patron-client relationship mechanism that dominates the traditional fisheries sector in South Sulawesi. This relationship is characterized by the dominance of the punggawa as the primary capital provider and the dependency of the sawi as workers, creating a complex socio-economic dynamic. This study aims to deeply explore the practices of the Punggawa-Sawi system and its impact on the welfare of underprivileged fishermen. Using a qualitative approach with a case study design, data were collected through in-depth interviews, participatory observations, and document analysis. The findings reveal that the system fosters structural dependency, reinforcing the dominant position of the punggawa. Fishermen face injustices in the distribution of catch profits, burdensome debts, and limited access to formal financial institutions. Nonetheless, there are reform potentials through strengthening fishermen cooperatives, financial education, and the utilization of financial technology. These reforms require collaboration among the government, private sector, and fishing communities to create a more inclusive and equitable system. This study reinforces patron-client theory and offers new perspectives on addressing the challenges faced by underprivileged fishermen. By leveraging community-based and technological approaches, the Punggawa-Sawi system can be reformed to improve fishermen's welfare and foster economic sustainability in the fisheries sector.