Nurohman, Ikra
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Uji Aktivitas Antioksidan Teh Celup Kombinasi Daun Jamblang (Syzigium Cumini, L.), Daun Mint (Mentha Piperita, L.), Dan Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Dengan Metode DPPH Nurohman, Ikra; Marah, Nisyatul
Pharmacogenius Journal Vol 3 No 1 (2024): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/pharmgen.v3i01.320

Abstract

Pendahuluan: teh celup herbal adalah minuman teh yang hadir dalam bentuk tunggal maupun campuran dan dikemas dalam bentuk celupan sehingga berkhasiat dan menarik. Teh celup herbal ini bisa digunakan untuk membuat minuman sehat yang rasanya enak dan menyegarkan Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas antioksidan teh celup yang mengandung daun jamblang, mint, dan stevia. Metode: Metode penelitian ini adalah Eksperimen. Teh celup yang terbuat dari serbuk daun jamblang, daun mint, dan daun stevia dibagi menjadi tiga formula dengan variasi konsentrasi bahan yaitu F1 (0,5 gr; 1,5 gr; 0,5 gr), F2 (1,5 gr; 0,5 gr; 1 gr) dan F3 (satu gram; 1gr; 1gr). Teh celup kombinasi daun jamblang, mint, dan stevia kemudian dievaluasi menggunakan uji organoleptik, pH, kadar air, dan hedonik, serta dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis metode DPPH dan Vitamin C sebagai bahan baku. pada persiapan. atau solusi untuk mengontrol. Hasil: Hasil aktivitas antioksidan pada sediaan teh celup menunjukkan nilai IC50 F1 (184,436), F2 (154,652), dan f3 (162,958), yang termasuk dalam antioksidan dengan aktivitas lemah (IC50 150-200). Kesimpulan: Teh celup herbal selain bisa dinikmati sebagai minuman, tetapi juga bisa bermanfaat yang salah satunya adalah sebagai anti oksidan
Uji Aktivitas Tabir Surya Lotion Ekstrak Kulit Buah Nanas Madu (Ananas comosus Merr ) Rahmawati, Agustina Anggun; Karsidin, Bambang; Nurohman, Ikra
Pharmacogenius Journal Vol 3 No 2 (2024): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/pharmgen.v3i2.340

Abstract

Pendahuluan: Tabir surya adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk melindungi kulit manusia yang mengandung senyawa kimia yang dapat menyerap dan memantulkan sinar matahari, sehingga dapat digunakan untuk melindungi fungsi dan struktur kulit manusia dari kerusakan akibat sinar matahari. Tujuan: penelitian ini yang pertama untuk mengetahui apakah lotion ekstrak kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) mempunyai aktivitas sebagai tabir surya dengan metode spektrofotometri uv-vis. Yang kedua untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak pada lotion kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) yang paling baik sebagai tabir surya dengan metode spektrofotometri uv-vis. Dan yang ketiga, untuk mengetahui stabilitas sediaan lotion ekstrak kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) sebagai tabir surya. Metode: Penelitian ini menggunakaan metode desain penelitian eksperimen sampel kulit buah nanas madu. Penelitian ini menggunakan konsentrasi yaitu X1 (8%), X2 (10%), dan X3 (12%) untuk mengetahui sediaan tabir surya dengan menggunakan alat spektrofotometri uv-vis dan untuk mengetahui evaluasi dan stabilitas sediaan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian Lotion Ekstrak Kulit Buah Nanas Madu (Ananas comosus merr) memenuhi persyaratan setelah dilakukan uji evaluasi dan stabilitas. Pada persen pigmentasi dengan konsentrasi 8%, 10% dan 12% masing-masing memiliki nilai 76, 75, 73. Konsentrasi lotion ekstrak kulit buah nanas madu 8% dengan nilai spf 1,33741, dan semakin meningkat konsentrasi yakni 10% dengan nilai spf 1,52288 dan 12% dengan nilai SPF 1,69896. Kesimpulan: bahwa nilai SPF yang terkandung menunjukan semakin tinggi nilai SPF namun tetap tidak memenuhi standar sebagai lotion tabir surya dan data persen eritema tidak masuk dalam kategori penilaian sunblock.
UJI EFEKTIVITAS ANTI ASMA EKSTRAK ETANOL DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera L. DC) TERHADAP POLA PERNAFASAN MARMUT JANTAN M.Si., Apt., Rahma Nafi’ah,; Zuniarto, M.Farm., Apt., H. Ahmad Azrul; Nurohman, Ikra
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 1 No 1 (2017): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berdasarkan suatu permasalahan yang masih banyak terjadi pada penduduk indonesia yaitu penyakit asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera L.DC) terhadap pola pernafasan marmut jantan yang diinduksi dengan histamin dihidroklorida dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera L.DC) yang memiliki aktivitas untuk memperbaiki pola pernafasan marmut jantan yang diinduksi histamin dihidroklorida berdasarkan pola pernafasan menggunakan Software Cool Edit Pro 2.1. Penyakit ini merupakan gangguan saluran pernafasan yang ditandai oleh menurunnya angka amplitudo dan naiknya frekuensi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan melakukan penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti. Penelitian pola pernafasan menggunakan Software Cool Edit Pro 2.1.Berdasarkan data dari hasil penelitian tersebut didapat hasil bahwa ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera L.DC) pada dosis 650 kg/bb mem
Utilization of chicken eggshell in body scrub formula with rosella extract (Hibiscus sabdariffa Linn) to improve skin moisture Nafiah, Rahma; Nurohman, Ikra; Shofa, Dara Kamelia
Pharmaciana Vol. 15 No. 2 (2025): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/pharmaciana.v15i2.30280

Abstract

Chicken eggshells contain calcium carbonate, which can function as an exfoliating agent for dead skin cells in the epidermis. Rosella flower contains anthocyanins, which maintain skin moisture through their antioxidant activity. This study aimed to create a body scrub formula combining chicken eggshell and rosella extract, which provides a moisturizing effect on the skin. The study began with the preparation of chicken eggshell powder and rosella flower extract. The body scrub formulation combines eggshell powder and rosella extract with different concentration variations: F1 10%:0.5%, F2 10%:1.0%, and F3 10%:1.5%. The formula was evaluated and characterized using Fourier Transform Infrared (FTIR) spectroscopy, and freeze-thaw stability test were carried out. Irritation test was conducted on rabbits. The occlusive test was conducted in vitro using filter membranes, and a moisture test was performed on 15 volunteers over 28 days using a skin analyzer. The evaluation results show that the formula is cream-colored, homogeneous, semi-solid, with a pH of 6 and a spreadability of 4 cm. Stability tests result showed that the formula was stable in terms of organoleptic properties, although a pH increase was observed. FTIR characterization showed no new interactions formed in the formula. The irritation test showed that the formula does not cause irritation. The occlusive test indicates that the formula retains water vapor for up to 48 hours. The moisture test results show that the formula can moisturize the skin by 60% on the 16th day, with the Mann-Whitney test yielding a p-value of 0.728 for F2 compared to the control. Based on these results, it can be concluded that the body scrub formula combining chicken eggshells and rosella extract effectively moisturizes the skin and does not cause irritation.
Uji Aktivitas Antioksidan Teh Celup Kombinasi Daun Jamblang (Syzigium Cumini, L.), Daun Mint (Mentha Piperita, L.), Dan Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Dengan Metode DPPH Nurohman, Ikra; Marah, Nisyatul
Pharmacogenius Journal Vol 3 No 1 (2024): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/pharmgen.v3i01.320

Abstract

Pendahuluan: teh celup herbal adalah minuman teh yang hadir dalam bentuk tunggal maupun campuran dan dikemas dalam bentuk celupan sehingga berkhasiat dan menarik. Teh celup herbal ini bisa digunakan untuk membuat minuman sehat yang rasanya enak dan menyegarkan Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas antioksidan teh celup yang mengandung daun jamblang, mint, dan stevia. Metode: Metode penelitian ini adalah Eksperimen. Teh celup yang terbuat dari serbuk daun jamblang, daun mint, dan daun stevia dibagi menjadi tiga formula dengan variasi konsentrasi bahan yaitu F1 (0,5 gr; 1,5 gr; 0,5 gr), F2 (1,5 gr; 0,5 gr; 1 gr) dan F3 (satu gram; 1gr; 1gr). Teh celup kombinasi daun jamblang, mint, dan stevia kemudian dievaluasi menggunakan uji organoleptik, pH, kadar air, dan hedonik, serta dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis metode DPPH dan Vitamin C sebagai bahan baku. pada persiapan. atau solusi untuk mengontrol. Hasil: Hasil aktivitas antioksidan pada sediaan teh celup menunjukkan nilai IC50 F1 (184,436), F2 (154,652), dan f3 (162,958), yang termasuk dalam antioksidan dengan aktivitas lemah (IC50 150-200). Kesimpulan: Teh celup herbal selain bisa dinikmati sebagai minuman, tetapi juga bisa bermanfaat yang salah satunya adalah sebagai anti oksidan
Uji Aktivitas Tabir Surya Lotion Ekstrak Kulit Buah Nanas Madu (Ananas comosus Merr ) Rahmawati, Agustina Anggun; Karsidin, Bambang; Nurohman, Ikra
Pharmacogenius Journal Vol 3 No 2 (2024): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/pharmgen.v3i2.340

Abstract

Pendahuluan: Tabir surya adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk melindungi kulit manusia yang mengandung senyawa kimia yang dapat menyerap dan memantulkan sinar matahari, sehingga dapat digunakan untuk melindungi fungsi dan struktur kulit manusia dari kerusakan akibat sinar matahari. Tujuan: penelitian ini yang pertama untuk mengetahui apakah lotion ekstrak kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) mempunyai aktivitas sebagai tabir surya dengan metode spektrofotometri uv-vis. Yang kedua untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak pada lotion kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) yang paling baik sebagai tabir surya dengan metode spektrofotometri uv-vis. Dan yang ketiga, untuk mengetahui stabilitas sediaan lotion ekstrak kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) sebagai tabir surya. Metode: Penelitian ini menggunakaan metode desain penelitian eksperimen sampel kulit buah nanas madu. Penelitian ini menggunakan konsentrasi yaitu X1 (8%), X2 (10%), dan X3 (12%) untuk mengetahui sediaan tabir surya dengan menggunakan alat spektrofotometri uv-vis dan untuk mengetahui evaluasi dan stabilitas sediaan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian Lotion Ekstrak Kulit Buah Nanas Madu (Ananas comosus merr) memenuhi persyaratan setelah dilakukan uji evaluasi dan stabilitas. Pada persen pigmentasi dengan konsentrasi 8%, 10% dan 12% masing-masing memiliki nilai 76, 75, 73. Konsentrasi lotion ekstrak kulit buah nanas madu 8% dengan nilai spf 1,33741, dan semakin meningkat konsentrasi yakni 10% dengan nilai spf 1,52288 dan 12% dengan nilai SPF 1,69896. Kesimpulan: bahwa nilai SPF yang terkandung menunjukan semakin tinggi nilai SPF namun tetap tidak memenuhi standar sebagai lotion tabir surya dan data persen eritema tidak masuk dalam kategori penilaian sunblock.