Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh pemekaran terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Ogolali dengan menggunakan kerangka evaluatif Dunn (efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif; data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam (11 informan purposive), dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil menunjukkan bahwa pemekaran berhasil mewujudkan sejumlah output infrastruktur seperti fasilitas pendidikan, irigasi, dengan capaian teknis sekitar 80%; namun pencapaian outcome yang berdampak nyata terhadap kesejahteraan (terutama perbaikan jalan desa) belum konsisten. Faktor penghambat meliputi keterbatasan fiskal, kapasitas teknis lokal, koordinasi antar-institusi, dan mekanisme partisipasi masyarakat yang belum optimal. Secara umum, pemekaran memperpendek jalur birokrasi dan meningkatkan potensi alokasi sumber daya, tetapi efektivitas dan kecukupan hasil masih perlu penguatan melalui prioritas anggaran untuk infrastruktur kritis, penguatan tata kelola dan transparansi dana, serta mekanisme monitoring partisipatif. Keterbatasan penelitian: studi kasus tunggal dan desain cross-sectional yang membatasi generalisasi.