Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Efektifitas Penanggulangan Pernikahan Dini Di SMA Negeri 1 Ogodeide Kabupaten Tolitoli Eka De Patmonsela Liow; Arfan; Mohammad Sawir; Nasruddin
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 7 No 1 (2025): Mei
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tolis.v7i1.904

Abstract

Penanggulangan pernikahan dini di Indonesia menunjukkan hasil yang bervariasi, beberapa kebijakan berhasil menekan angka pernikahan dini, namun sebagian masih menghadapi tantangan besar dalam penerapannya. Tujuan Penelitian ini melakukan literatur review tentang akibat pernikahan dini di SMA Negeri 1 Ogodeide. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, yakni suatu penelitian yang menggunakan data yang berbentuk kata, kalimat, skema, gambar dan penelitian dengan pendekatan kualitatif atau naturalistik kebanyakan datanya kualitatif walaupun tidak menolak data secara kuantitatif. Hasilnya Program Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) yang diterapkan di SMAN 1 Ogodeide seharusnya menjadi solusi untuk mencegah pernikahan dini, namun kenyataannya program ini belum berjalan efektif. Minimnya penyuluhan kepada siswa dan orang tua mengenai risiko yang muncul akibat pernikahan dini, kendala ekonomi, akses pendidikan, pengawasan dan penegakan hukum menjadi perhatian semua pihak, serta harus terus diupayakan agar jumlah pernikahan dini dapat ditekan secara optimal.
Penanaman Pohon Di Desa Wisata Malangga: Solusi Hijau Menghadapi Bencana Banjir MOHAMMAD SAWIR; Masrin Gafar; Andi Nur'Aini; Daniati Hi. Arsyad; Ayu Lestari; Nursifa; Muhammad Iqbal; Syarif Makmur; Abdul Wahid Safar; Abd. Kahar; Arfan; Nursam; Eka De Patmonsela Liow; Moh. Ma'ruf Bantilan
TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Desember (In Proggres)
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tm.v3i2.965

Abstract

Kegiatan penanaman pohon di bantaran sungai di Desa Wisata Malangga merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara dan dosen Prodi Ilmu Pemerintahan serta melibatkan mahasiswa Fisip Universitas Madako Tolitoli, kegiatan pengabdian ini merupakan hasil kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Tolitoli, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Malangga, beberapa instansi terkait di Kabupaten Tolitoli, Komunitas Bumi Kita, Pemerintah Desa Malangga dan peran serta masyarakat lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat lokal sebagai upaya mitigasi bencana serta pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Metode pelaksanaan meliputi tahapan perencanaan, penetapan lokasi, penanaman bibit pohon dan pemeliharaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan berbagai pihak dan peran aktif pemerintah desa serta masyarakat lokal mampu meningkatkan efektivitas pelestarian lingkungan khususnya di wilayah bantaran sungai demi menekan kerugian dari bencana banjir.
Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Anisa Indriani; Abdul Wahid Safar; Eka De Patmonsela Liow; Abd. Kahar
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i1.620

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya kepemimpinan lurah dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai di Kantor Kelurahan Panasakan Kecamatn Baolan Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini terdapat 5 informan yang dipilih melalui teknik purposive dan yang menjadi informan kunci adalah Sekretaris Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Hasil penelitian dianalisis dengan teori kepemimpinan dengan tiga indikator yaitu situasional, kontigensi dan kepribadian perilaku. Kesimpulan; 1) Indikator situasional yaitu lurah yang jarang masuk kantor membuat para pegawai tidak bisa mengambil sebuah keputusan yang cepat dan tepat. 2) Indikator kontingensi yaitu Lurah Panasakan kurang berkomunikasi dengan pegawainya. 3) Indikator kepribadian perilaku yaitu jarangnya lurah datang ke kantor membuat kurangnya pengawasan yang diberikan dan juga tidak adanya SOP yang diterapkan di kantor kelurahan membuat kedisiplinan para pegawai belum optimal.Kata Kunci : Disiplin; Gaya Kepeminpinan; Lurah.
Manajemen Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Lelean Nono Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Risma Amalia; Abdul Wahid Safar; Abd. Kahar; Eka De Patmonsela Liow
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i1.622

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana manajemen pemerintah desa dalam pengelolaan kawasan objek wisata alam di Desa Lelean Nono Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sehingga terpilih sebanyak 6 informan. Manajemen pemerintah desa dalam pengelolaan kawasan objek wisata alam di Desa Lelean Nono dikaji menggunakan teori George R Terry, 1958 (Sukarna, 2011:10) dengan 4 indikator yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (PAOC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pemerintah desa dalam pengelolaan kawasan objek wisata alam di Desa Lelean Nono belum optimal menciptakan pengelolaan daya tarik wisata alam yang ada di desa. Kata Kunci : Manajemen; Pemerintah Desa; Wisata Alam.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyediaan Listrik Di Dusun Salu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Muhamad Wiranto; Arfan; Eka De Patmonsela Liow
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i2.839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi penyediaan listrik di Dusun Salu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive, informan penelitian sebanyak 5 orang yang terdiri dari pegawai PLN Kabupaten Tolitoli dan masyarakat lokal Dusun Salu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor terhambatnya penyediaaan listrik di Dusun Salu yaitu; perizinan tanah, pihak PLN terkendala masalah perizinan tanah masyarakat sehingga pembangunan jaringan listrik tertunda. Selain itu kondisi geografis dan sulitnya akses menjadi kendala berikutnya bagi PLN untuk mendistribusikan listrik, Dusun Salu merupakan wilayah kepulauan sehingga menjadi penghalang penyediaan listrik, akses jembatan yang mengalami kerusakan sejak 2018 membuat pembangunan jaringan listrik tertunda. Di awal tahun 2024 PLN sudah mendistribusikan jaringan listrik di Dusun Salu, namun masih ada 110 rumah lagi yang belum teraliri listrik, kondisi ini tentu harus menjadi perhatian PLN untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik ke Dusun Salu. Adapun faktor pendukung penyediaan listrik di Dusun Salu yaitu partisipasi masyarakat dalam tahap pelaksanaan.
Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 di Kantor Kelurahan Baru Kabupaten Tolitoli Eka De Patmonsela Liow; Asriani
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i2.1365

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah model implementasi kebijakan menurut George C. Edward III yang terdiri atas empat indikator: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya indikator komunikasi yang terpenuhi secara optimal. Tiga indikator lainnya belum maksimal: sumber daya manusia dan sarana belum memadai, disposisi pegawai masih rendah, dan struktur birokrasi belum terorganisasi dengan baik. Hal ini menghambat tercapainya tujuan kebijakan secara efektif.
Peran Pemerintah Desa Mengembangkan Pulau Wisata Ratu Ampat Di Desa Malala Kabupaten Tolitoli Alfian; Abd Kahar; Eka De Patmonsela Liow
Jurnal Sektor Publik Vol 2 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v2i1.1438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam bagaimana peran pemerintah desa dalam mengembangkan pulau wisata Ratu Ampat di Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan desakriptif. Pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive. Informan penelitian ini sebanyak 6 orang yang terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Desa Malala, Sekertaris Desa Malala, pengelola pulau wisata Ratu Ampat dan 2 orang masyarakat lokal. Teknik analisis data terdiri dari tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator motivator sudah terpenuhi, hal ini bisa dilihat dari upaya pemerintah desa yang telah memperomosikan pulau Ratu Ampat melalui media sosial kepada masyarakat luas. Terkait peran pemerintah desa sebagai fasilitator secara umum dapat dikatakan belum memadai, hal ini dapat dilihat dari upaya pemerintah desa dalam menyediakan sarana dan prasarana yang sampai dengan saat ini masih sangat terbatas. Begitupun peran pemerintah desa sebagai dinamisator, pemerintah desa belum optimal mengalokasikan anggaran pembangunan pariwisata di Ratu Ampat.