Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING AYAM BROILER DI PASAR CENDRAWASIH DAN MINIMARKET DI KOTA METRO LAMPUNG: Factors Affecting the Demand of Broiler Chicken Meat in the Cendrawasih Market and Minimarket in Metro City Lampung Septyan Jodi Pradawa; Lusia Komala Widiastuti; Miki Suhadi; Kunaifi Wicaksana
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1545

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam broiler di Pasar Cendrawasih dan Minimarket di Kota Metro. Penelitian ini menggunakan data primer diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging adalah Variabel domisili konsumen berpengaruh secara nyata terhadap permintaan daging ayam broiler di Pasar Cendrawasih dan Minimarket. Variabel harga daging berpengaruh secara nyata terhadap permintaan daging ayam broiler di Minimarket walaupun harga yang ditawarkan lebih mahal dari harga yang ditawarkan pedagang di Pasar Cendrawasih. Variabel kualitas daging ayam broiler tidak berpengaruh secara nyata terhadap permintaan daging ayam broiler di Pasar Cendrawasih dan Minimarket Kota Metro. Hasil dari penelitian ini konsumen lebih memilih untuk membeli daging ayam broiler di Pasar Cendrawasih dari pada di Minimarket. Hal ini didukung tengan tingginya hasil perhitungan dari faktor jarak dan harga jual daging ayam broiler. Kata Kunci: Permintaan, Daging ayam broiler, Pasar Cendrawasih, Minimarket
Analisa Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Berdasarkan Conception Rate Pada Sapi Potong Di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah Deny Setiawan; Miki Suhadi; Lusia Komala widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i1.1599

Abstract

Program (IB) bertujuan untuk memperbaiki mutu genetik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil peternak dan permasalahan IB di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yang tinjau dengan melihat jumlah betina yang di IB dan jumlah betina yang bunting hasil IB pertama dan persentase Conception Rate (CR). Penelitian dilaksanakan di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, dimulai Juni sampai Juli 2023. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengambil data di lapangan dan dianalisis untuk pengambilan kesimpulan. Sampel penelitian adalah Sapi Potong Betina Produktif di Kampung Putra Buyut, Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yang telah melakukan inseminasi buatan. Jumlah sampel di ambil secara purposive sampling yaitu untuk peternak 30 responden yang memiliki minimal satu ekor sapi potong betina yang pernah beranak menggunakan IB. Data diperoleh dengan wawancara dengan daftar pertanyaan (kuisioner). Metode atau teknik analisis data pada penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data dalam bentuk Kuantitatif dan dianalisis secara statistik dibahas secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian di simpulkan bahwa Analisa Tingkat angka Conception Rate (CR) pada Sapi betina produktif di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah sudah baik dengan persentase sapi peranakan ongole 60 %, sapi simmental sebesar 70 %, dan sapi limousin sebesar 60 %.Kata Kunci : Inseminasi Buatan, Conception Rate, peranakan ongole, sapi Simmental, sapi limousine
Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Simmental Ditinjau dari Angka Konsepsi dan Service Per Conception M. Hendri Pratama; Miki Suhadi; Lusia Komala Widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i1.1600

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) berdasarkan Angka Konsepsi dan Service Per Conception. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rukti Harjo Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah, penelitian dimulai Juni hingga Juli 2023. Metode yang digunakan penelitian adalah deskriptif dan kuantitatif analitis. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan metode survey ke peternak dan petugas IB. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Lampung Tengah, Dinas Perkebunan dan Peternakan, dan literatur yang terkait. Penelitian dilakukan di Desa Rukti Harjo Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten lampung Tengah. Jumlah sampel di ambil secara purposive sampling yaitu 30 responden dengan pertimbangan memiliki minimal satu ekor sapi betina yang pernah beranak yang menggunakan sistem IB. Data diperoleh dengan wawancara dengan daftar pertanyaan (kuisioner). Hasil penelitian yang berupa data primer maupun data sekunder yang diperoleh yang bersifat kualitatif dipaparkan secara deskriptif, sedangkan yang bersifat kuantitatif di analisis secara statistik yaitu ditentukan nilai rata-rata kemudian di interpretasikan menurut angka statistik tersebut. Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat keberhasilan inseminasi buatan sapi potong di Desa Rukti Harjo Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah dengan angka konsepsi 80% sangat baik karena di atas kisaran 60–73%, dan ServicePer Conception (S/C) sebesar 1,71 yang termasuk dalam kategori baik.Kata Kunci: Inseminasi Buatan, sapi potong, angka konsepsi, service per conception
Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Performa Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Di Desa PancaTunggal Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Viky Anggi Wibisono; Novi Eka Wati; Lusia Komala Widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i1.1601

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik peternak terhadap performa reproduksi sapi Peranakan Ongole (PO) di Desa Pancatunggal Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan.Penelitian ini dilakukan di Desa Pancatunggal Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan pada Bulan Juni – Juli 2023. Responden penelitian ini adalah peternak sapi Peranakan Ongole sebanyak 152 peternak dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 60 peternak berdasarkan rumus Slovin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode survei. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis diperoleh umur, pendidikan, dan lama berusaha ternak tidak berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan inseminasi buatan. Pekerjaan peternak tidak berpengaruh terhadap Service per Conception dan Calving Interval, namun berpengaruh terhadap Conception Rate.Kata kunci: Karakteristik peternak, inseminasi buatan, Service per Conception, Conception Rate, Calving Interva
Karakteristik Peternak Dan Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Simental Di Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Fanda Setiawan; Novi Eka Wati; Lusia Komala Widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i1.1602

Abstract

Inseminasi buatan adalah aktivitas perkawinan yang mempertemukan antara sel sperma dan sel telur pada ternak betina melalui bantuan manusia. Tolok ukur keberhasilan inseminasi untuk mengevaluasi efisiensireproduksi sapi betina adalah Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan Calving Interval (CI). Keberhasilan inseminasi dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu; ternak, semen dan manusia. Faktor manusiasalah satunya karakteristik peternak.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik peternak dan tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada sapi Simental. Lokasi penelitian di Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. Waktu penelitian Bulan Juni – Juli 2023. Responden penelitian adalah peternak sapi simental yaitu sebanyak 250 peternak. Jumlah sampel penelitian sebanyak 71 peternak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode survei. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh karakteristik peternak: rata-rata umur peternak adalah 43,49 tahun, tingkat pendidikan peternak adalah sebagian besar Sekolah Menengah Atas (SMA), rata-rata lama berusaha ternak 12,42 tahun, pekerjaan utama peternak adalah sebagian besar adalah petani, dan status kepemilikan ternak adalah rata-rata milik sendiri. Tingkat keberhasilan IB diperoleh nilai S/C = 1,96, CR = 50,70% dan CI =12 bulanKata kunci: Inseminasi Buatan, keberhasilan Inseminasi Buatan, Service per Conception
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN Gamma-aminobutyric acid TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONDISI FISIOLOGIS DOMBA EKOR TIPIS SEBELUM PENGANGKUTAN: Effect of Gamma-aminobutyric Acid Supplementation on Body Weight Gain and Physiological Condition of Thin-Tailed Sheep Before Transportation Soleh Ade Kusuma; Ghoffar Husnu; Novi Eka Wati; Lusia Komala Widiastuti
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1863

Abstract

Transportasi merupakan salah satu stressor yang berdampak penyusutan bobot badan domba ekor tipis. Guna mengurangi penyusutan bobot badan selama transportasi diperlukan perlakuan khusus berupa pemberian GABA agar performa dan bobot badan domba ekor tipis meningkat sebelum ditransportasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh GABA terhadap domba ekor tipis sebelum dilakukan transportasi. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Pada hari ke 2 sebelum pengangkutan sebanyak 20 ekor domba ekor tipis diberi dosis GABA (0 gr/ekor, 0.3 gr/ekor, 0.6 gr/ekor, 0.9 gr/ekor). Parameter yang akan di ukur adalah Pertambahan Bobot Badan, Frekuensi Pernafasan, Denyut Jantung, Suhu Tubuh. Perbedaan pengaruh antar perlakuan diuji menggunakan uji berjarak Duncan. Hasil penelitian yaitu Pemberian GABA dengan dosis 0,6 gr/ekor memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertambahan bobot badan domba ekor tipis sebelum pengangkutan. Pemberian GABA sampai dosis 0,9 gr/ekor tidak menimbulkan efek negatif terhadap frekuensi pernafasan, denyut jantung dan suhu rektal domba ekor tipis. Kata Kunci: GABA, Transportasi, Domba ekor tipis
Analisis Saluran Dan Margin Pemasaran Sapi Potong Jenis Peranakan Ongole Di Kelompok Ternak Maju Lancar Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Okta Firmansyah; Sari Setiyowati; Lusia Komala Widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i2.1870

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran dan margin pemasaran sapi potong jenis Peranakan Ongole pada Kelompok Ternak Maju Lancar di Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Ternak Maju Lancar Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. Waktu penelitian pada Bulan Juli 2023. Materi penelitian ini adalah anggota kelompok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode survei. Teknik analisis data adalah menggunakan analisis deskritif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh terdapat tiga saluran pemasaran, saluran pertama peternak → konsumen. Saluran kedua peternak → pedagang pengumpul (blantik) → konsumen. Saluran ketiga peternak → pedagang pengumpul (blantik) → Pedagang pengecer → konsumen. Margin pemasaran pada saluran pertama Rp0,00, saluran kedua Rp500.000,00, dan saluran ketiga Rp1.000.000,00.Kata kunci: Saluran pemasaran, margin pemasaran, sapi potong, Sapi Peranakan Ongole
Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Bali Di Kampung Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah Sutantono; Miki Suhadi; Lusia Komala Widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i2.1872

Abstract

Inseminasi buatan (IB) adalah salah bioteknologi dalam bidang reproduksi ternak yang memungkinkan manusia mengawinkan ternak betina tanpa perlu seekor pejantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) Sapi Bali di Kampung Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah di tinjau dari Tingkat Pengetahuan Peternak Tentang Inseminasi Buatan serta Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Inseminator. Penelitian dilaksanakan diwilayah kerja sentral Pelayanan Inseminasi Buatan dan merupakan populasi sapi Bali terbanyak di Kampung Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2023. Materi penelitian adalah peternak sapi bali yang memiliki minimal satu ekor yang sudah pernah beranak dengan jumlah peternak 30 orang dan petugas inseminator dua orang. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif antar komponen faktor tingkat keberhasilan IB. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di tarik kesimpulan bahwa tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada sapi bali yang di inseminasi buatan di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah dengan persentase S/C sebesar 1,35 dengan kategori baik artinya rata-rata keberhasilan dalam inseminasi buatan sampai terjadi kebuntingan dilakukan lebih 1 kali kawin.Kata Kunci : Inseminasi Buatan,Sapi Bali, Service per conception
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemilikan Usaha Ternak Sapi Potong Rakyat Sistem Gaduhan Dan Non Gaduhan Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah Dwi Martono; Riko Herdiansah; Lusia Komala Widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i2.1873

Abstract

Prospek pengembangan agribisnis peternakan cukup besar di Kabupaten Lampung Tengah, terutama agribisnis ternak potong khususnya sapi. Namun demikian, berbagai keterbatasan serta pernasalahan yang dihadapi, maka prospekpengembangan tersebut sampai saat ini belum dapat diwujudkan secara optimal. Oleh karena itu, perlu perhatian dan identifikasi terkait variabel yang meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah ternak, jumlah tanggungan keluarga, dan luas lahan peternakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepemilikan usaha ternak sapi potong rakyat sistem gaduhan dan non gaduhan di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 (tiga bulan) bulan yang dimulai pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023 di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah kepemilikan. Variabel yang menjadi bebas dalam penelitian ini meliputi: Umur peternak (X1), Tingkat pendidikan (X2), Pengalaman beternak (X3), Jumlah ternak sapi potong (X4), Jumlah tanggungan keluarga (X5), dan Luas Lahan (X6). Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha ternak sapi potong sistem gaduhan adalah umur, tingkat pendidikan dan luas lahan, sedangkan pengalaman beternak dan jumlah tanggungan tidak mempengaruhi usaha ternak sapi potong sistem gaduhan. Berdasarkan Nilai R2 sebesar 0,780 menunjukkan bahwa 78% kepemilikan sapi potong sistem gaduhan dipengaruhi variabel jumlah tanggungan keluarga, umur, jumlah ternak, pengalaman beternak dan pendidikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha ternak sapi potong sistem non gaduhan adalah tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah tanggungan sedangkan umur dan luas lahan tidak berpengaruh nyata terhadap kepemilikan sapi potong sistem non gaduhan. Berdasarkan Nilai R2sebesar 0,780 menunjukkan bahwa 78% kepemilikan sapi potong sistem non gaduhan dipengaruhi variabel jumlah tanggungan keluarga, umur, jumlah ternak, pengalaman beternak dan pendidikan.Kata kunci : Sapi Potong, Sistem Gaduhan dan Non Gaduhan
Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Simmental Di Desa Purworejo Kabupaten Lampung Tengah Heriyanto; Miki Suhadi; Lusia Komala Widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i2.1874

Abstract

Inseminasi buatan (IB) adalah penempatan semen pada saluran reproduksi yang dibantu oleh tenaga inseminator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi sapi simental yang di lihat dari Service Per Conception dari hasil Inseminasi Buatan di Desa Purworejo, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan juni ─ juli 2023 di Desa Purworejo yang berada di Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sapi Simmental milik peternak minimal satu ekor yang diambil secara porposive sampling di Desa Purworejo, Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah peternak sebanyak 30 orang. Hasil penelitian yang berupa data primer maupun data sekunder yang diperoleh yang bersifat kualitatif dipaparkan secara deskriptif, sedangkan yang bersifat kuantitatif di analisis secara statistik yaitu ditentukan nilai rata-rata kemudian di interpretasikan menurut angka statistik tersebut. Berdasarkan hasil pembahasan dapat di tarik kesimpulan bahwa penampilan reproduksi ternak sapi simmental yang di inseminasi buatan di desa puworejo kecamatan kota gajah kabupaten lampung tengah dengan persentase S/C sebesar 2,00 dengan kategori baik artinya rata-rata keberhasilan dalam inseminasi buatan sampai terjadi kebuntingan membutuhkan 2 kali kawin.Kata Kunci : Sapi Simmental, Inseminasi Buatan, Service Per conception