Ricky, Agustinus Verry
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perancangan Desain Antarmuka Aplikasi Pendaftaran Online Berbasis Mobile App Menggunakan Metode Goal-Directed Design di RSAU dr. Siswanto Setyawati, Sulis; Ricky, Agustinus Verry; Novratilova, Sinta
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i2.176

Abstract

Pada RSAU dr. Siswanto proses pendaftaran rawat jalan masih dilakukan secara manual dan paper based sehingga dokter dan perawat beresiko mengalami kekeliruan dalam mengisi data pasien. Sistem berbasis teknologi yang digunakan hanya whatsapp dan web dimana belum efektif dan kurang praktis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan melakukan perancangan aplikais pendaftaran online berbasis mobile app. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi pustaka dengan analisis data secara deskriptif. Metode yang digunakan yaitu goal directed design. Hasil penelitian berhasil mengembangkan rancangan aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yaitu pada proses pendaftaran rawat jalan di RSAU dr. Siswanto. Aplikasi mobile yang dikembangkan mempermudah dalam kegiatan pendaftaran, memungkinkan pengguna menghemat dan mempersingkat waktu dalam menndapat kepastian dalam informasi layanan yang tersedia.  Hasil perancangan aplikasi mobile memiliki tampilan yang user friendly untuk berbagai kalangan usia sehingga mudah digunakan dan dipahami untuk mendapatkan layanan Kesehatan di RSAU dr Siswanto.
Analisis Penerapan Audit Trail pada Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit X Jawa Tengah Dewi, Novita; Ricky, Agustinus Verry
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46228

Abstract

Audit trail merupakan fitur penting dalam Rekam Medis Elektronik (RME) yang berfungsi mencatat seluruh aktivitas pengguna untuk menjaga keamanan dan integritas data medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan audit trail pada RME di RSUD X Jawa Tengah menggunakan pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun audit trail telah diterapkan, masih terdapat kelemahan seperti tidak tercatatnya perubahan kode diagnosa dan tindakan secara detail, keterbatasan akses audit trail hanya pada tim IT, serta belum adanya sistem peringatan terhadap aktivitas mencurigakan. Berdasarkan identifikasi failure mode dan perhitungan Risk Priority Number (RPN), peneliti memberikan rekomendasi pengembangan sistem berupa perancangan mockup fitur audit trail yang terdiri dari halaman login dengan autentikasi ganda, tampilan histori perubahan koding secara kronologis, dan halaman edit koding yang terintegrasi dengan RME. Rancangan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas sistem audit trail dalam mendukung perlindungan data pasien.
Evaluasi Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) di Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang Rahayu, Meilina Murwani; Ricky, Agustinus Verry
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46351

Abstract

Di Indonesia, Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan yang bertugas memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Namun, banyak Puskesmas masih bergantung pada sistem manual yang cenderung lambat, rawan kesalahan, dan sulit dalam integrasi data. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) hadir sebagai salah satu solusi teknologi. Tujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan dalam pengelolaan data Puskesmas. Jenis penelitian yang digunakan di penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di UPTD Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. Hasil penelitian ini diperoleh melalui pengumpulan data dari penyebaran kuesioner kepada tenaga kesehatan pengguna SIMPUS dan wawancara dengan informan kunci. Dari total 21 responden yang mengisi kuesioner, mayoritas adalah tenaga kesehatan dengan latar belakang pendidikan D-III Keperawatan, S-1 Keperawatan dan S-1 Kesehatan Masyarakat serta D-III Rekam Medis. Sebagian besar responden telah menggunakan SIMPUS selama lebih dari satu tahun, menunjukkan tingkat familiaritas yang cukup terhadap sistem. Berdasarkan kerangka TAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Manfaat yang Dirasakan (Perceived Usefulness) SIMPUS cukup tinggi di Puskesmas Sumowono, aspek Kemudahan Penggunaan yang Dirasakan (Perceived Ease of Use) masih menjadi kendala utama. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan SIMPUS di Puskesmas Sumowono, ditinjau dari perspektif Technology Acceptance Model (TAM), menunjukkan gambaran yang kompleks dengan aspek positif sekaligus tantangan.
Analisis Keamanan Data Pasien dalam Rekam Medis Elektronik Berdasarkan Cia Triad di RSUD X Jawa Tengah Setyaningrum1 , Esti; Ricky, Agustinus Verry
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46352

Abstract

Transformasi teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor kesehatan. Salah satu inisiatif utama dalam digitalisasi ini adalah penerapan Rekam Medis Elektronik (RME), yang memungkinkan pengelolaan data pasien secara efisien, aman, dan mudah diakses oleh tenaga medis yang berwenang. Sistem ini bertujuan meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan dengan mempermuda koordinasi antar penyedia layanan dan memastikan informasi pasien tetap terorganisir dengan baik dan mengetahui bagaimana hasil Analisis Keamanan Data Pasien dalam Rekam Medis Elektronik berdasarkan CIA Triad di RSUD X Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai fenomena keamanan data pasien pada Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD X Jawa Tengah. Implementasi prinsip CIA Triad (Confidentiality, Integrity, Availability) dalam sistem Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD X Jawa Tengah menunjukkan dinamika kompleks antara teori keamanan informasi dan realitas operasional rumah sakit. Temuan penelitian mengungkap bahwa aspek kerahasiaan (Confidentiality) masih menjadi titik lemah utama, meskipun kebijakan kontrol akses berbasis peran (RBAC) telah diterapkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakseimbangan antara kapasitas teknis, kebijakan organisasi, dan kesadaran sumber daya manusia menjadi penghambat utama dalam penerapan CIA Triad.
Evaluasi Efektivitas Penerapan Mesin Anjungan Mandiri (APM) di Rumah Sakit PELNI Jakarta Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) Watiatsaro, Khoirum; Ricky, Agustinus Verry
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47342

Abstract

Latar Belakang: Mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) diharapkan meningkatkan efisiensi layanan pendaftaran pasien di rumah sakit. Namun, implementasinya di Rumah Sakit PELNI Jakarta menghadapi kendala seperti ketergantungan pasien pada petugas dan gangguan teknis. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas APM berdasarkan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) dan persepsi kegunaan (perceived usefulness) dalam kerangka Technology Acceptance Model (TAM). Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dilakukan di Rumah Sakit PELNI Jakarta. Partisipan meliputi 20 pasien, 2 petugas TPP, dan 1 petugas IT yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis dengan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Implementasi Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) terbukti mampu mempercepat proses pendaftaran pasien, dengan estimasi waktu 1–2 menit, jauh lebih efisien dibandingkan dengan proses di loket pendaftaran yang memerlukan waktu antara 30 hingga 60 menit. Namun, pengguna lansia dan pemula mengalami kesulitan akibat desain antarmuka kurang intuitif dan ketergantungan pada jaringan BPJS. Persepsi kegunaan APM tinggi karena efisiensi waktu, namun gangguan teknis dan inkonsistensi fasilitas menjadi tantangan utama. Kesimpulan: APM efektif meningkatkan efisiensi waktu, namun memerlukan perbaikan teknis, penambahan jumlah mesin, dan pendampingan petugas untuk kelompok rentan.