Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PUSTAKA:"PENERAPAN PRAKTEK GANTI RUGI DITINJAU DARI FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL MUI NOMOR 43/DSN-MUI/VLII/2004 TENTANG GANTI RUGI (TA'WIDH)" Azzahra, Faiza; Ardy Firdauz, Muhammad Hariz; Nashrullah, Nashrullah; Kurnia, Syifatiani
Accounting Research Journal Vol. 2 No. 1 (2023): September
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics, Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/accrual.v2i1.742

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manaimplementasi Fatwa DSN MUI No: 43/DSN-MUI/2004 tentang ta’widhpada objek-objek penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode tinjauan pustaka. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif terhadap 17 artikel termasuk jurnal dan skripsi.Peneliti memperoleh data sekunder pada platform Google Scholar. Hasilpenelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap 17 artikel berupa jurnal danskripsi dengan menggunakan metode literatur review, bahwa masih banyakobjek penelitian terdahulu yakni sebanyak 11 artikel yang tidak sesuai fatwaDSN-MUI terutama terhadap praktek ganti rugi (ta’widh) yang telahditentukan fatwa dan kebanyakan ketidaksesuaian penerapan yaitu besarnilai kerugian ditentukan pada awal akad yangg seharusnya menurutketentuan fatwa tentang ta’widh tidak diperbolehkan. Sedangkan hanya 5artikel yang sudah menerapkan sesuai dengan fatwa dan 1 artikel yangmasih samar-samar karena berdasarkan wawancara yang dilakukan penelititerdahulu terdapat jawaban yang berbeda-beda dari narasumber,ada yangmengatakan telah sesuai dan juga tidak sesuai fatwa. Simpulan hal yangperlu diperhatikan bahwa masih banyak objek penelitian berdasarkan artikelterdahulu yang ditemukan oleh penulis yang belum menerapkan ganti rugi(ta’widh) sesuai dengan ketentuan fatwa DSN MUI Nomer 43/DSNMUI/VIII/2004. Walaupun studi kasus artikel yang dominan membahastentang ta’widh yaitu pada LKS, namun penerapaan berdasarkan fatwamasih banyak yang tidak sesuai.Kata kunci: Fatwa No: 43/DSN-MUI/2004, Ta’widh, Studi pustaka
INTERPERSONAL COMMUNICATION STRATEGIES IN HANDLING CUSTOMERS WITH DIFFERENT BACKGROUNDS IN THE CULINARY BUSINESS Azzahra, Faiza; Nurapriani, Siti; Pernanda, Viola; Mustika, Nola; Angga Alpian; Maldin, Siska Amelia
JURNAL MANAJEMEN KULINER Vol. 4 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PUSLITABMAS - BATAM TOURISM POLYTECNIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59193/jmn.v4i2.409

Abstract

Penelitian ini membahas strategi komunikasi interpersonal dalam melayani pelanggan dari latar belakang budaya dan sosial yang beragam di sektor bisnis kuliner. Dalam industri ini, kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi sangat penting karena pelanggan memiliki karakter, kebutuhan, dan harapan yang berbeda-beda. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dengan mengkaji berbagai literatur yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang bersifat terbuka, empatik, suportif, dan adil mampu menciptakan suasana layanan yang ramah serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Strategi ini juga terbukti efektif dalam menghadapi tantangan perbedaan bahasa maupun kebutuhan khusus. Contohnya dapat dilihat pada Kafe Difabis yang menggunakan bahasa isyarat untuk melayani pelanggan tunarungu, serta Café ONNI House yang memberdayakan penyandang disabilitas. Secara keseluruhan, komunikasi interpersonal yang inklusif menjadi faktor kunci dalam membangun hubungan positif dengan pelanggan serta mendukung kesuksesan bisnis kuliner secara berkelanjutan.
STUDI PUSTAKA:"PENERAPAN PRAKTEK GANTI RUGI DITINJAU DARI FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL MUI NOMOR 43/DSN-MUI/VLII/2004 TENTANG GANTI RUGI (TA'WIDH)" Azzahra, Faiza; Ardy Firdauz, Muhammad Hariz; Nashrullah, Nashrullah; Kurnia, Syifatiani
Accounting Research Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Accounting Research Journal (September 2023 - February 2024)
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics, Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/accrual.v2i1.742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi Fatwa DSN MUI No: 43/DSN-MUI/2004 tentang ta’widh pada objek-objek penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tinjauan pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif terhadap 17 artikel termasuk jurnal dan skripsi. Peneliti memperoleh data sekunder pada platform Google Scholar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap 17 artikel berupa jurnal dan skripsi dengan menggunakan metode literatur review, bahwa masih banyak objek penelitian terdahulu yakni sebanyak 11 artikel yang tidak sesuai fatwa DSN-MUI terutama terhadap praktek ganti rugi (ta’widh) yang telah ditentukan fatwa dan kebanyakan ketidaksesuaian penerapan yaitu besar nilai kerugian ditentukan pada awal akad yangg seharusnya menurut ketentuan fatwa tentang ta’widh tidak diperbolehkan. Sedangkan hanya 5 artikel yang sudah menerapkan sesuai dengan fatwa dan 1 artikel yang masih samar-samar karena berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terdahulu terdapat jawaban yang berbeda-beda dari narasumber,ada yang mengatakan telah sesuai dan juga  tidak sesuai fatwa. Simpulan hal yang perlu diperhatikan bahwa masih banyak objek penelitian berdasarkan artikel terdahulu yang ditemukan oleh penulis yang belum menerapkan ganti rugi (ta’widh) sesuai dengan ketentuan fatwa DSN MUI Nomer 43/DSN-MUI/VIII/2004. Walaupun studi kasus artikel yang dominan membahas tentang ta’widh yaitu pada LKS, namun penerapaan berdasarkan fatwa masih banyak yang tidak sesuai.