Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Literatur Review : Pentingnya Asuhan Prenatal Pada Kehamilan Dengan Hipertensi Kesin Mailani; Etheldreda Claris F.P; Widya Aulia F; Viona Agatha M; Gusriani; Yuni Retnowati; Teresia; Rahmi Padillah
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu bentuk penyakit kardiovaskuler yang umum terjadi di seluruh dunia. Kondisi ini memiliki dampak serius pada kehamilan, seperti risiko kematian bayi perinatal, asphyxia neonatorum, gawat janin, solusio plasenta, dan perdarahan pasca persalinan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hipertensi dalam kehamilan mencakup variabel seperti usia, tingkat pendidikan, dukungan keluarga, tingkat stres, penambahan berat badan, dan dukungan sosial. Faktor risiko tambahan mencakup jenis kelamin, riwayat tekanan darah tinggi dalam keluarga, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi garam berlebih, tingkat stres, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel yang berkaitan dengan pentingnya pelayanan prenatal pada kehamilan dengan hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah literature review, dengan pengumpulan artikel dilakukan melalui pencarian di Pubmed dan Google Scholar. Artikel yang dimasukkan dalam analisis ini harus diterbitkan antara tahun 2018 hingga 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipertensi dalam kehamilan dapat menjadi penyebab berbagai komplikasi serius, seperti preklamsia, iskemik stroke, disfungsi ginjal, persalinan melalui operasi caesar, bayi berat lahir rendah (BBLR), bahkan hingga kematian, baik bagi ibu maupun janin.
Penanganan Pada Ibu Ketuban Pecah Dini Wilhelmina Lian Karmila; Fauziyyah; Putri Inka Miftah H; Christien Rosemitha; Mira Malini; Yuni Retnowati; Teresia; Rahmi Padillah
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan periode yang memerlukan perhatian khusus bagi ibu, dengan fokus pada kondisi serius seperti ketuban pecah dini (KPD), di mana selaput ketuban pecah sebelum waktunya. Kondisi ini membawa risiko komplikasi serius bagi ibu dan bayi. Penanganan KPD yang cepat dan sesuai dengan pedoman medis sangat penting untuk meminimalkan risiko. Penelitian oleh Sulistyowati et al. dan Prasetya et al. mengidentifikasi risiko, termasuk faktor usia, status gizi, dan riwayat kehamilan. Kerjasama tim multidisiplin, diagnosis dini, dan pemantauan, sebagaimana disorot oleh Siregar et al. dan Kusumawardani et al., menjadi kunci dalam penanganan KPD. Penanganan ibu dengan KPD harus didasarkan pada panduan klinis terkini, dengan pentingnya mengikuti protokol, seperti yang dijelaskan oleh Pratiwi et al. dan Wirawan et al. Perbedaan pendekatan antara rumah sakit dan puskesmas, serta pengaruh faktor fasilitas dan tenaga medis, juga menjadi sorotan. Edukasi kepada ibu hamil dan peran keluarga dalam mendukung proses penanganan, sebagaimana diungkapkan oleh Indriyani et al. dan Wibowo et al., menjadi langkah preventif yang krusial. Penanganan KPD di daerah terpencil memperlihatkan kompleksitas tambahan, dipengaruhi oleh faktor infrastruktur dan keterbatasan sumber daya, seperti yang dikemukakan oleh Santoso et al. Pasca persalinan, pemantauan terus menerus, seperti disoroti oleh Purnama et al., diperlukan untuk memastikan tidak ada komplikasi dan memberikan dukungan lanjutan bagi ibu dan bayi. Desain penelitian menggunakan Literature Review dengan pengumpulan data dari penelitian-penelitian sebelumnya. Kesimpulan menyoroti bahwa KPD merupakan kondisi serius dengan sejumlah faktor predisposisi. Gejala klinis dan tanda-tanda harus diidentifikasi dan diatasi dengan cepat untuk meminimalkan risiko komplikasi pada ibu dan bayi.
KEEFEKTIFAN MINYAK ATSIRI KEMANGI DALAM BENTUK DEODORAN SPRAY UNTUK MENCEGAH BAU BADAN : LITERATUR REVIEW Wulan, Putri Ayu Dewi Nawang; Hardani, Yunika Ayu; Arianti, Adinda Muetia; Sari, Maslina Fita; Gusriani; Retnowati, Yuni; Teresia; Padlilah, Rahmi
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 5 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemangi (Ocimum sanctum L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, lalapan, dan sayuran pelengkap. Tanaman ini masuk ke dalam famili Lamiaceae, yang mengandung berbagai senyawa kimia, di antaranya fenol, saponin, alkaloida, flavonoid, tannin, dan minyak atsiri. Salah satu khasiat daun kemangi (Ocimum sanctum L.) adalah mengatasi bau badan. Bau badan dipicu oleh adanya infeksi bakteri Staphyloccous epidermidis. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan kandungan linalool minyak atsiri pada kemangi membantu mengatasi bau badan dalam bentuk deodoran spray. Metode : artikel disusun dengan menggunakan metode literatur review dari jurnal-jurnal sebelumnya. Hasil dari literatur ini menunjukkan bahwa minyak atsiri yang terkandung dalam daun kemangi dalam bentuk deodoran spray mengandung linalool (3,24%) yang berpotensi sebagai antibakteri relatif lemah, hal ini disebabkan kecilnya presentasi kandungan linalool minyak atsiri yang didapatkan oleh peneliti. Kesimpulan: dari penelitian ini dapat dilihat bahwasannya efektivitas minyak atsiri kemangi dalam menangani bau badan tergantung dari seberapa persen minyak atsiri di dalamnya. Apabila kandung minyak atsiri dalam daun kemangi tinggi maka akan sangat efektif dalam pencegahan bau badan. Begitupun sebaliknya, jika kandungannya rendah maka minyak atsiri akan kurang efektif.
Faktor Penyebab Kejadian Plasenta Previa Fatwa Azzahra; Arjuna; Andhara Salsabillah Oktavianti; Ifa Yulia; Gusriani; Yuni Retnowati; Teresia; Rahmi Padillah
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 1 No 1 (2023): JKRI - Desember 2023
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plasenta previa terjadi pada kira-kira 1 dari 200 persalinan (0.5%) di Indonesia. Ini menyulitkan sekitar 0,3% kehamilan dan bertanggung jawab atas sekitar 5% kelahiran prematur. Tingkat kekambuhannya adalah 4–8% dari kehamilan berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang didapatkan dengan menggunakan 1 data base yaitu Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “causal factors/faktor penyebab”, “risk factors/faktor risiko”, “plasenta previa/placenta previa”, dan dibatasi dari tahun 2017 sampai tahun 2023. Hingga akhirnya didapatkan 5 artikel nasional yang cocok. Hasil dari data yang didapatkan terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan plasenta previa seperti umur, paritas, kuretase, riwayat sesar sebelumnya, kelainan terus, merokok, abortus. Diagnosis dan pengobatan plasenta previa yang lambat dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan janin. Kelahiran prematur, berat badan lahir yang lebih rendah, skor APGAR yang lebih rendah, durasi rawat inap yang lebih lama, dan tingkat transfusi darah yang lebih tinggi adalah semua tanda-tanda plasenta previa. Studi ini menunjukkan bahwa beberapa faktor secara signifikan memengaruhi kejadian plasenta previa. Beberapa faktornya yaitu dipengaruhi oleh umur ibu, paritas, riwayat kuretase, riwayat persalinan sesar sebelumnya, riwayat kelainan uterus, riwayat merokok pada ibu hamil, dan riwayat abortus.
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Prenatal Yoga: Literature Review Nadiya Sri Sugesti; Nur Evindah; Raziana Azanti; Fiqri Wiranti; Eka Puji A. P; Gusriani; Yuni Retnowati; Teresia; Rahmi Padillah
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 1 No 1 (2023): JKRI - Desember 2023
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prenatal yoga adalah kegiatan fisik yang dirancang khusus untuk ibu hamil, yang berfokus pada prinsip-prinsip yoga yang telah disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang prenatal yoga. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang didapatkan dengan menggunakan 3 data base yaitu PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “pregnant”, “knowledge”, “prenatal yoga”, “antenatal yoga”, dan dibatasi dari tahun 2019 sampai tahun 2023. Hingga akhirnya didapatkan 8 artikel yang cocok (2 artikel internasional dan 4 artikel nasional). Hasil penelitian dari 8 artikel pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga, 5 diantaranya dalam kategori baik, 2 dalam kategori cukup, dan 1 dalam kategori kurang. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga dalam kategori baik.
Literature Review : Terapi Komplementer Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Rasa Cemas Pada Ibu Hamil Trimester III Melisa Pebri Rahayu; Rani Ning Setia; Salsabila Amelia; Syarifah Nurul Putri Ananta; Umi Saprila Muti’ah; Gusriani; Rahmi Padillah; Teresia; Yuni Retnowati
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 1 No 1 (2023): JKRI - Desember 2023
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trimester III merupakan periode kehamilan bulan terakhir/sepertiga masa kehamilan terakhir yang dimulai pada minggu ke-27 sampai kehamilan cukup bulan 38 sampai 40 minggu. Kecemasan selama kehamilan akan berdampak negatif pada ibu hamil sejak masa kehamilan hingga persalinan, seperti melahirkan prematur bahkan sampai menyebabkan keguguran. Salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III yang mudah dilakukan dan terjangkau adalah aromaterapi lavender. Untuk mengetahui manfaat aromaterapi lavender sebagai penurun tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Berdasarkan hasil dari literature review, penulis menyimpulkan bahwa salah satu cara meminimalisir tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses persalinan bisa melalui terapi komplementer, yakni dengan pemberian aromaterapi lavender. Disamping efeknya tidak menimbulkan bahaya bagi ibu dan janin, lavender juga mudah didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau
STRATEGI PEMASARAN MARKETING MIX 7P TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI ECAPS RESTORAN, KEMANG, JAKARTA Teresia; Vishnuvardhana S. Soeprapto
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.30736

Abstract

Business competition in the culinary industry, especially restaurants in strategic areas such as Kemang, Jakarta, requires business actors to implement appropriate marketing strategies in order to increase sales volume. However, there are still obstacles in several elements of the marketing mix that prevent sales from being optimal. This study aims to analyze the implementation of marketing strategies through the 7P marketing mix approach to increase sales volume at Ecaps Restaurant. This study uses a descriptive qualitative research method with a case study approach. The research subjects consist of three key informants: the Head of Marketing, Supervisor, and Sous Chef, who serve as both the population and sample of the study. Data collection techniques were conducted using observation, in-depth interviews, and documentation. Data were analyzed by formulating findings based on the 7P marketing mix elements, which include product, price, place, promotion, people, process, and physical evidence. The results indicate that the Place, Process, and Physical Evidence elements have been implemented effectively and support increased sales volume through strategic location placement, service aligned with standard operating procedures (SOPs), and customer comfort. However, challenges were identified in the Product element, such as unpopular menu items, pricing that has not established a strong value perception, and promotions that have not maximized external collaborations. The People element also faces challenges in human resource management. These findings indicate that the integration of the 7P marketing mix strategy contributes positively but requires regular evaluation of each element to address the dynamics of consumer behavior. This study is expected to serve as a practical reference for culinary business operators in designing adaptive marketing strategies in the era of competitive competition.