Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sejarah Pemikiran Dan Sosial Pendidikan Islam Bani Umayyah Zevas Alif Gibran; Kholaivil Mahfudzah; M. Yahya Ashari
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 12 (2024): NJMS - Juli 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muawiyah bin Abi Sufyan adalah khalifah pertama yang mengubah bentuk dinasti umat Islam menjadi kerajaan setelah perseteruannya dengan khalifah sebelumnya, yang kemudian melahirkan Kerajaan Bani Umayyah, kerajaan pertama dalam sejarah Islam. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana sejarah peradaban dan pemikiran Islam yang telah berkembang mempengaruhi Bani Umayyah. Kajian ini menggunakan metodologi kualitatif dan teknik studi literatur, khususnya membahas sejarah Islam dalam kaitannya dengan pemikiran dan sejarah peradaban Umayyah. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa Walid bin Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz, Muawiyah bin Abi Sufyan, dan Abdul Malik bin Marwan merupakan khalifah yang paling berpengaruh terhadap peradaban Umayyah. Arabisasi sistem dan ilmu pengetahuan, kebebasan intelektual dalam ijtihad dan pembentukan awal mazhab-mazhab pemikiran, pertumbuhan sastra Arab, dan gagasan untuk melestarikan ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadits semuanya telah menjadi ciri-ciri pemikiran pendidikan sejak Dinasti Umayyah.
Filosofi Dan Konsep Perencanaan Pendidikan Islam Untuk Membangun Generasi Berkarakter Isti'anah, Mufdlilatul; M. Yahya Ashari
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 3 No. 7 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v3i6.2040

Abstract

Artikel ini mengulas landasan filosofis dan konsep dasar dalam perencanaan pendidikan Islam untuk membentuk generasi berkarakter Islami. Pendidikan Islam berfokus pada pengembangan individu yang seimbang dalam aspek intelektual, moral, dan spiritual, dengan tujuan utama memperkuat nilai-nilai Tauhid dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip inti yang menjadi dasar perencanaan pendidikan Islam, termasuk integrasi ilmu pengetahuan duniawi dan ukhrawi, serta pentingnya pembentukan akhlak. Metode yang digunakan adalah analisis literatur dengan pendekatan konseptual untuk menggali nilai dan filosofi yang relevan dalam perencanaan pendidikan Islami. Hasil utama menunjukkan bahwa perencanaan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islami berpotensi besar menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan zaman, serta berperan penting dalam mencetak generasi yang berakhlak dan bermoral tinggi. Kesimpulannya, pendidikan Islam yang terencana dengan baik menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang adil dan berkarakter.
Metode, Model dan Pendekatan Evaluasi dalam Pendidikan Islam M. Darul Ilmi; M. Yahya Ashari
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2024): February : Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v2i1.52

Abstract

This article aims to analyze the Methods, Models, and Approaches to Evaluation in Islamic education. The research employs a literature review method, gathering data from relevant books, journals, and scholarly articles. Content analysis is used to classify the data, and evaluation is conducted to summarize and explain the findings. In the field of Islamic education evaluation, the evaluation models used encompass several approaches outlined by experts. These models include the Goal Oriented Evaluation Model, Goal Free Evaluation Model, Formative Summative Evaluation Model, and Countenance Evaluation Model. Additionally, evaluation methods in Islamic education involve both test and non-test techniques, with tests categorized into diagnostic tests, formative tests, and summative tests. Non-test techniques include rating scales, questionnaires, matching lists, interviews, observations, and life histories. The article also explains the approach to Islamic education evaluation from a learning perspective, covering formative evaluation, summative evaluation, and placement evaluation. This approach refers to the viewpoint on the evaluation process and provides a theoretical foundation for the implementation of appropriate evaluation methods.
Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam pada Film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” Karya Hanung Btamantyo Muhammad Ibnu Alwan Khoirul; M. Yahya Ashari; Moh. Makmun
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/cb2ep162

Abstract

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Karya Hanung Bramantyo mengangkat kisah-kisah di sekitar kehidupan atau kisah nyata. Penelitian ini menfokuskan pada nilai-nilai pendidikan agama Islam pada film tuhan izinkan aku berdosa karya Hanung Bramantyo dan relevansinya  terhadap materi pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yang menggunakan metode deskriktif kualitatif.  Dan data yang diperoleh dari setiap dialog-dialog tokoh yang tindakanya terkait dengan nilai nilai pendidikan Islam pada film tersebut. Penelitian  ini menghasilkan nilai-nilai pendidikan Islam, khususnya dalam aspek (1) akidah mencakup sesutau yang diyakini kebenaranya oleh hati nurani manusia secara mendalam dan penuh keyakinan, (2) syariat mencakup seperangkat norma ilahi yang mengatur hubungan seorang manusia dengan Allah, yang mengatur hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta, dan (3) akhlak mencakup sesuatu keadaan yang melekat dalam diri seseorang atau jiwa seseorang dan menjadi bagian dari kepribadiannya.
Implementasi Pembelajaran Kitab Al-Jawahirul Al-Kalamiyyah  dalam Membentuk Nilai Ketauhidan Santri di Asrama Ar-Risalah Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang Aji Witanto; M. Yahya Ashari; Arifin
Jurnal Teologi Islam Vol. 1 No. 2 (2025): NOVEMBER (in progress)
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/dyz1ys36

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terdapat sebagian santri Asrama Ar-Risalah Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang yang kesulitan memahami makna isiKitab Al-Jawahirul Al-Kalamiyyah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi pembelajaran Kitab Al-Jawahirul Al-Kalamiyyah dalam membentuk nilai ketauhidan santri di Asrama Ar-Risalah Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Kitab Al-Jawahirul Al-Kalamiyyah efektif membentuk nilai ketauhidan santri melalui pemahaman konsep-konsep ketauhidan seperti ilahiyyat, nubuwwat, ruhaniyyat, dan sam’iyyat.Adapun faktor yang menghambat: kurangnya pemahaman tentang konsep ketauhidan, pengaruh lingkungan yang tidak kondusif, kurangnya dukungan dari orang tua dan ustadz,kurangnya kesadaran dan pentingnya nilai ketauhidan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan faktor pendukung meliputi pembelajaran yang efektif, dukungan dari orang tua dan ustadz, lingkungan yang mendukung pembentukan nilai ketauhidan, kegiatan keagamaan rutin, serta komitmen santri untuk membentuk nilai ketauhidan dalam kehidupan sehari-hari.  
Pengaruh Penerapan Program Adiwiyata Terhadap Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Peduli Lingkungan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Peterongan Jombang Wahyu Ilham Faruq; M. Yahya Ashari; Arifin
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/qahgcg92

Abstract

Program Adiwiyata sebagai bagian dari upaya membentuk budaya peduli lingkungan di sekolah dinilai dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan karakter siswa, khususnya dalam aspek aqidah dan akhlak. Latar belakang penelitian ini adalah adanya beberapa siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Peterongan Jombang masih lalai terhadap peduli lingkungan saat di luar sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh program Adiwiyata terhadap pembelajaran Aqidah Akhlak yang berwawasan peduli lingkungan di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan siswa sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Adiwiyata berdampak positif terhadap pembiasaan sikap peduli lingkungan yang selaras dengan nilai-nilai dalam pembelajaran Aqidah Akhlak. Program ini tidak hanya memperkuat pemahaman keagamaan siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata yang ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari. Temuan ini mengindikasikan pentingnya integrasi antara pendidikan agama dan pendidikan lingkungan dalam membentuk karakter siswa yang holistik.  
Pengembangan dan Inovasi Perencanaan Pendidikan Islam Perspektif Era 5.0 Lu’lu’ Syuroiyah Nadliroh; M. Yahya Ashari
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 4 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i4.357

Abstract

Pendidikan Islam perlu beradaptasi dengan mengintegrasikan kurikulum yang relevan, pendekatan pembelajaran interaktif, dan penguatan kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan dan inovasi perencanaan pendidikan islam perspektif era 5.0. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dimana seluruh data diambil melalui buku dan jurnal ilmiah, selanjutnya dianalisis dengan merduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era digital, pendidikan Islam harus beradaptasi melalui integrasi teknologi, kolaborasi pemangku kepentingan, dan pengembangan kompetensi pendidik. Inovasi dalam kurikulum dan metode pengajaran tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, penting untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan agama dalam setiap inovasi yang diterapkan, sehingga pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan identitas. Keseluruhan, pengembangan pendidikan Islam di era 5.0 membutuhkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan untuk menjamin keberhasilan dalam menciptakan individu yang beretika dan berilmu.