Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Kepemimpinan Bunyai Terhadap Kedisiplinan Santri Dan Kompetensi Sosial di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Nganjuk Lu’lu’ Syuroiyah Nadliroh; Miftakhul Ilmi Suwignya Putra; Nur Ulwiyah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i1.597

Abstract

Manajemen kepemimpinan bunyai sebagai bentuk kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai Islam diharapkan dapat memberikan dampak signifikn terhadap peningkatan kedisiplinan dan kompetensi sosial para santri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh mangemen kepemimpinan bunyai terhadap kedisiplinan santri dan kompetensi sosial di pondok pesantren Baitul Qur’an di Kabupaten nganjuk Jawatimur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian dan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kepemimpinan bunyai memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan kedalam keseharian, selain itu manajemen kepemimpinan ini juga berkontribusi pada pengembangan kompetensi sosial guru dengan membangun komukikasi yang efektif dan kejasama yang baik antar sesama pendidik. penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan manajemen kepemimpinan bunyai dapat menjadi model yang efektif dalam meningkatkan kedisiplinan Santri dan kompetensi sosial yang pada gilirannya berdampak pada kualitias pendidikan di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Nganjuk.
Kepemimpinan Bunyai Dalam Mendukung Kompetensi Manajerial Santri di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Nganjuk Lu’lu’ Syuroiyah Nadliroh; Amrulloh; Dhikrul Hakim
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1851

Abstract

Kepemimpinan Bu Nyai di pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi manajerial santri di era modern. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pembinaan, penerapan kurikulum tersembunyi, dan dampak kepemimpinan Bu Nyai terhadap kesiapan santri menghadapi tantangan abad ke-21. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan critical incident analysis dan content analysis dengan triangulasi sumber, metode, dan teori. Hasil menunjukkan bahwa Bu Nyai memadukan keteladanan, pembelajaran berbasis pengalaman, dan kolaborasi lintas lembaga untuk menanamkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, pengambilan keputusan, dan pengelolaan sumber daya. Implementasi kurikulum tersembunyi terbukti efektif dalam pembentukan karakter, etos kerja, dan kemampuan manajerial santri, yang tercermin pada keberhasilan alumni memimpin lembaga, organisasi, dan program pemberdayaan masyarakat. Temuan ini mengimplikasikan perlunya penguatan model kepemimpinan Bu Nyai sebagai referensi pengembangan pendidikan pesantren yang integratif, adaptif, dan berdaya saing global
Metode Alhaqiem; Inovasi Baru Dalam Membantu Proses Hafalan Al-Qur'an Yang Lebih Mudah Dan Menyenangkan Lu’lu’ Syuroiyah Nadliroh; Miftakhul Ilmi Suwignya Putra; Nur Ulwiyah
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2024): 2024
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qouba.v1i1.152

Abstract

Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan metode alhaqiem; inovasi baru dalam membantu proses hafalan al-quran yang lebih mudah dan menyenangkan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah peserta didik sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Metode Alhaqiem adalah sebuah inovasi yang efektif dan menyenangkan dalam membantu proses hafalan Al-Qur'an.baik pada usia dini maupun senja, Metode ini memberikan kemudahan dalam menghafal dengan mengintegrasikan teknik pengulangan, pemahaman makna, dan gerakan fisik serta selipan kisah-kisah yang berhubungan dengan makna dari ayat tersebut. Peserta yang menggunakan Metode Alhaqiem mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan hafalan, motivasi, konsentrasi, dan pemahaman makna ayat-ayat Al-Qur'an. Selain itu, meskipun ada tantangan awal dalam penerapan metode ini, terutama dalam menggabungkan gerakan fisik dengan penghafalan, penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Alhaqiem memiliki potensi besar untuk digunakan dalam lembaga pendidikan Islam sebagai alternatif dalam pengajaran hafalan Al-Qur'an, khususnya untuk anak-anak dan peserta yang kesulitan dalam metode hafalan konvensional.
Pengembangan dan Inovasi Perencanaan Pendidikan Islam Perspektif Era 5.0 Lu’lu’ Syuroiyah Nadliroh; M. Yahya Ashari
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 4 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i4.357

Abstract

Pendidikan Islam perlu beradaptasi dengan mengintegrasikan kurikulum yang relevan, pendekatan pembelajaran interaktif, dan penguatan kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan dan inovasi perencanaan pendidikan islam perspektif era 5.0. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dimana seluruh data diambil melalui buku dan jurnal ilmiah, selanjutnya dianalisis dengan merduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era digital, pendidikan Islam harus beradaptasi melalui integrasi teknologi, kolaborasi pemangku kepentingan, dan pengembangan kompetensi pendidik. Inovasi dalam kurikulum dan metode pengajaran tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, penting untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan agama dalam setiap inovasi yang diterapkan, sehingga pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan identitas. Keseluruhan, pengembangan pendidikan Islam di era 5.0 membutuhkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan untuk menjamin keberhasilan dalam menciptakan individu yang beretika dan berilmu.