Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Need Analysis of LKPD Development based on Metacognitive Approach in Science Learning in Elementary School: Analisis Kebutuhan Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Metakognitif dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Rarastika, Nur; Arfah, Siti
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.154

Abstract

One of the success factors in learning science is meeting the learning needs of students. Science learning emphasizes the process of building a more complex understanding of science concepts in students. To optimize science learning, the learning process should be accompanied by learning resources such as teaching aids or student worksheets (LKPD) that can encourage students to expand their understanding. This study aims to analyze the needs of elementary school students about the development of LKPD based on a metacognitive approach. This type of research is descriptive qualitative. Data was collected through interviews, tests, questionnaires and document analysis. The subjects of this study were 42 fifth grade students and 2 classroom teachers. The results of this study indicate that elementary school students need learning resources in the form of student worksheets based on a metacognitive approach. This can be seen from the results of data analysis that as many as 52.37% get an average score to below the average which indicates students still have a low understanding of science concepts, there are no student worksheets that facilitate increasing the ability to understand science concepts, and student worksheets used are still conventional.
ANALISIS KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI MATERI BILANGAN PECAHAN Hutagalung, Nella Trisnauli; Nadapdap, Sriwangi; Aruan, Putri Amanda; Nainggolan, Thalita A.J; Mailani, Elvi; Rarastika, Nur
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i1.8834

Abstract

Kajian ini menganalisis kesulitan siswa sekolah dasar dalam memahami materi bilangan pecahan dengan menggunakan pendekatan kajian literatur (library research). Permasalahan utama yang diidentifikasi meliputi ketidaksesuaian antara representasi simbolis dan visual, keterbatasan pendekatan pembelajaran, serta rendahnya pemanfaatan alat bantu. Analisis literatur menunjukkan bahwa pendekatan berbasis representasi multipel, seperti manipulatif konkret, diagram visual, dan teknologi interaktif, efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Dalam konteks Indonesia, solusi ini memerlukan adaptasi yang mempertimbangkan keterbatasan sumber daya dan budaya lokal. Temuan penelitian ini menawarkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan berbagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bilangan pecahan. Penelitian ini juga merekomendasikan pengembangan modul pembelajaran berbasis representasi multipel dan pelatihan guru untuk implementasi yang lebih efektif.
Analisis Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Matematika di UPT SDN 066056 Medan Rarastika, Nur; Kharismayanda, Mardhiyah; Manik, Emil Trisca; Kemit, Kristiva; Siahaan, Desy Rahmawati
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika di UPT SDN 066056 Medan, dengan meninjau jenis teknologi yang digunakan, manfaat, kendala, serta dampaknya terhadap siswa dan guru. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Subjek penelitian terdiri dari satu orang guru kelas V dan 15 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan teknologi seperti video pembelajaran dan proyektor untuk menyampaikan materi, namun frekuensinya masih terbatas karena kendala teknis seperti jaringan internet dan ketersediaan listrik. Meskipun demikian, siswa merespons positif penggunaan teknologi dengan menunjukkan antusiasme, kepercayaan diri, dan peningkatan pemahaman konsep, khususnya saat materi disajikan dalam bentuk visualisasi. Data angket menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa terbantu dan lebih mudah memahami materi melalui media digital. Kendala utama yang dihadapi mencakup keterbatasan infrastruktur dan kurangnya pelatihan bagi guru. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari sekolah dan dinas pendidikan dalam bentuk pelatihan intensif serta penyediaan sarana yang memadai agar integrasi teknologi dalam pembelajaran matematika dapat berjalan lebih optimal.
Konsep Geometri Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus Kebudayaan Karo Situmorang, Dea Natalisa; Damanik, Derma Delima; Lingga, Desri Arihta; Rarastika, Nur; Mailani, Elvi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28154

Abstract

Etnomatematika adalah studi tentang hubungan antara matematika dan budaya, yaitu bagaimana konsep dan praktik matematika dipraktikkan dan berkembang dalam kelompok budaya tertentu. Istilah ini mengacu pada matematika yang muncul dari kebiasaan, tradisi, dan cara berpikir masyarakat dalam konteks sosial dan budaya mereka. Etnomatematika memandang matematika tidak hanya sebagai ilmu abstrak, tetapi juga sebagai bagian dari budaya yang hidup dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti dalam pengukuran, pengelompokan, pola, dan desain yang khas pada suatu kelompok budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep geometri berbasis kearifan lokal dalam kebudayaan masyarakat Karo dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dari buku dan jurnal sebagai sumber utama. Fokus kajian meliputi elemen-elemen budaya Karo seperti rumah adat Siwaluh Jabu, alat musik tradisional, dan makanan khas yang mengandung prinsip-prinsip geometri. Analisis data dilakukan secara induktif untuk memahami makna dan penerapan konsep geometri dalam konteks kearifan lokal masyarakat Karo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal Karo mengandung berbagai konsep geometri seperti bangun datar, bangun ruang, simetri, dan kesebangunan yang dapat dijadikan sumber belajar dan pemahaman budaya. Pendekatan ini membuka peluang untuk mengintegrasikan nilai budaya dalam pembelajaran geometri secara lebih kontekstual dan bermakna bagi masyarakat setempat.
Need Analysis of LKPD Development based on Metacognitive Approach in Science Learning in Elementary School: Analisis Kebutuhan Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Metakognitif dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Rarastika, Nur; Arfah, Siti
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.154

Abstract

One of the success factors in learning science is meeting the learning needs of students. Science learning emphasizes the process of building a more complex understanding of science concepts in students. To optimize science learning, the learning process should be accompanied by learning resources such as teaching aids or student worksheets (LKPD) that can encourage students to expand their understanding. This study aims to analyze the needs of elementary school students about the development of LKPD based on a metacognitive approach. This type of research is descriptive qualitative. Data was collected through interviews, tests, questionnaires and document analysis. The subjects of this study were 42 fifth grade students and 2 classroom teachers. The results of this study indicate that elementary school students need learning resources in the form of student worksheets based on a metacognitive approach. This can be seen from the results of data analysis that as many as 52.37% get an average score to below the average which indicates students still have a low understanding of science concepts, there are no student worksheets that facilitate increasing the ability to understand science concepts, and student worksheets used are still conventional.