Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem pembelajaran matematika dasar dan cara pendidik memberikan motivasi anak tunarungu untuk belajar di SLB-B YPAC Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif berupa studi kasus. Pada temuan ini, memperlihatkan bahwa pembelajaran matematika bagi anak tunarungu di SLB-B YPAC Palembang menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan komunikasi akibat hambatan pendengaran dan kurangnya media bahan ajar yang menyenangkan. Media "Corong Hitung" diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Media ini dirancang dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan minat anak tunarungu untuk belajar matematika. Media "Corong Hitung" juga dapat membantu anak memahami konsep-konsep matematika dasar dengan cara yang lebih nyata dan visual. Berdasarkan studi yang dijalankan, diharapkan bisa meningkatkan pemahaman atau referensi bagi pendidik dalam mengembangkan pembelajaran matematika yang lebih efektif dan inklusif bagi anak tunarungu.