Sulisnawati Wonggo
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Literatur Review Penatalaksanaan Non-Farmakologis Dismenore pada Remaja Putri Amelia Hesti P; Kartika Sari; Aprilia Putri A; Agustina, Alia; Fransiska Bertha V; Glenita Nivi Y; Sulisnawati Wonggo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During their first menstruation (menarche), most women will experience abdominal pain or what is usually called dysmenorrhea. This pain is like stomach cramps which are usually felt in the lower part and are usually experienced by women who are menstruating for the first time. According to data from the World Health Organization (WHO), the incidence of dysmenorrhea in the world is very large, because more than 50% of women in every country experience dysmenorrhea pain. The method used in preparing this research was a literature review by conducting searches and reviewing several journals and research articles. Search for library data using Google Scholar and Pubmed with the keywords, namely treatment, dysmenorrhea, menstrual pain and non-pharmacological using the criteria for research articles that will be used, namely in accordance with the research objectives published from 2014 to 2023. The aim of conducting this literature review is to knowing the non-pharmacological management of dysmenorrhea in adolescent girls. The results of the literature review of the 17 articles show that there are several interventions that are effective in reducing the pain scale, such as music therapy, lavender aromatherapy, abdominal stretching exercise, acupressure, acupuncture, carrot juice, ginger jelly candy, spinning bicycle exercise, chocolate, deep breathing relaxation, gymnastics. sour turmeric dysmenorrhea, hypnotherapy and warm compresses.   Abstrak Pada saat menstruasi pertama kali (menarche) kebanyakan perempuan akan mengalami nyeri perut atau yang biasa disebut dengan nyeri dismenore. Nyeri ini seperti kram perut yang biasanya dirasakan dibagian bawah dan biasanya dialami oleh wanita yang baru pertama kali menstruasi. Menurut data World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa angka kejadian dismenore di dunia sangat besar, karena lebih dari 50% wanita di setiap Negara mengalami nyeri dismenore. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu literatur review dengan melakukan penelusuran serta menelaah beberapa jurnal dan artikel hasil penelitian. Penelusuran data pustaka menggunakan google scholar dan Pubmed dengan kata kunci yaitu penanganan, dismenore, nyeri menstruasi dan non farmakologis dengan menggunakan kriteria artikel penelitian yang akan digunakan yaitu sesuai dengan tujuan penelitian yang dipublikasikan dari tahun 2014 sampai tahun 2023. Tujuan dari dilakukannya literatur review ini untuk mengetahui penatalaksanaan dismenore pada remaja putri non-farmakologis. Hasil literatur review dari 18 artikel tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa intervensi yang efektif menurunkan skala nyeri seperti terapi musik, aromaterapi lavender, abdominal stretching exercise, akupressure, akupuntur, jus wortel, permen jelly jahe, latihan sepeda berputar, coklat, relaksasi nafas dalam, senam dismenore, kunyit asam, hipnoterapi dan kompres hangat.
Implementasi Asuhan Kebidanan Komunitas di Kelurahan Candirejo Rohmini, Samsi; Azelia Dewianti; Aice Bela Fitriyani; Fransiska Bertha Verdiawati; Wayan Dewi Lestari; Sulisnawati Wonggo; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public health problems are multi-causal problems, so the solution must be multi-disciplinary. Public health as an art/practice has a wide span. All activities, both direct and indirect, to prevent diseases (preventive), improve health (promotive), therapy (physical, mental, social therapy) are public health efforts. Maternal and Child Health and women's health throughout their life cycle are very important public health issues because they have a great impact on the quality of human resources in one generation. The problem of lack of knowledge of pregnant women about the position of the knee chest to change the position of the fetal head in Candirejo Village. The activity is carried out through a community service-based Community Midwifery Care practice program so that students know the condition of the community and its environment. The Practice of Community Midwifery Care of the Midwife Professional Education Study Program is carried out in Candirejo Village with stages starting from data collection, problem identification, preparation of planning of action, problem formulation, problem priority, planning, implementation and evaluation. The results of the activity showed a positive response from Candirejo Village and active community participation, including participating in work programs carried out by female students. After carrying out Community Midwifery Practice which includes assessment, data analysis, problem formulation, priority issues, activity plans, implementation and evaluation carried out in Candirejo Village, students can draw the following conclusions: Data Assessment After a 5-day assessment on December 2 – 6, 2024, the total number of toddlers in Candirejo Village was 71 toddlers, 69 normal toddlers and toddlers who experienced The risk of stunting is 1 toddler and overweight 1 toddler, 3 pregnant women, 4 lactating postpartum mothers, 7 adolescent girls. Problem Priority Of the 4 existing targets, problem priority will be carried out with the ultrasound method, namely to determine priority problems, we take the problem that has the highest total scor. Thus, the order of priority of the problem is as follows: 1. Toddlers, 2.  Pregnant, 3. Puerperone, 4. Adolescent   Abstrak Masalah kesehatan masyarakat merupakan masalah yang multi kausal, maka pemecahannya harus secara multi disiplin. Kesehatan masyarakat sebagai seni/praktek mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Kesehatan Ibu dan Anak dan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki dampak yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada satu generasi. Masalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang posisi knee chest untuk  mengubah posisi kepala janin yang terdapat di Kelurahan Candirejo. Kegiatan dilaksanakan melalui program praktek Asuhan Kebidanan Komunitas berbasis pengabdian masyarakat sehingga mahasiswa mengetahui terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Kelurahan Candirejo dengan  tahapan dimulai dari pendataan, identifikasi masalah, penyusunan planning of action, perumusan masalah, prioritas masalah, perencanaan, implementasi dan evaluasi dilakukan dari tanggal 25 November sampai 13 Desember 2024. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respon positif dari Kelurahan Candirejo dan partisipasi aktif masyarakat diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh mahasiswi. Setelah melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas yang meliputi pengkajian, analisa data, perumusan masalah, prioritas msalah, rencana kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilaksanakan di Kelurahan Candirejo,  mahasiswa dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Pengkajian Data Setelah dilakukan pengkajian selama 5 hari tanggal 2 – 6 Desember 2024 didapatkan Jumlah balita keseluruhan di Kelurahan Candirejo berjumlah 71 balita, balita yang normal sebanyak 69 balita dan balita yang mengalami resiko stunting sebanyak 1 balita dan overweight 1 balita, Ibu hamil berjumlah 3, ibu nifass menyusui  4, remaja putri 7. Prioritas Masalah Dari 4 sasaran yang ada akan dilakukan prioritas masalah dengan metode USG yaitu untuk menentukan masalah prioritas, kita ambil  masalah yang mempunyai total scor paling tinggi. Dengan demikian, urutan prioritas masalah sebagai berikut 1.Balita, 2.  Hamil, 3. Nifas, 4. Remaja
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. D Usia 32 Tahun G2P1A0 di PMB Istiqomah,S.Tr.Keb Desa Pringsari Kec. Pringapus Kab. Semarang Sulisnawati Wonggo; Isri Nasifah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The still high maternal and infant mortality rate means that Continuity of Care (COC)-based midwifery care is needed, starting from pregnant women, giving birth, postpartum neonates and family planning. Midwifery services should be provided from preconception, early pregnancy, during all trimesters, labor and delivery through the first six weeks postpartum. The methods used in continuous care for Mrs.  D starting from pregnancy care, maternity, postpartum, newborn care and family planning is a descriptive method. The type of final assignment report used is a case study. Within June – October 2024. Collection technique using interviews and observation. Ny.D's subjective data collection starting from pregnancy, childbirth D newborns, neonates and the postpartum period has been carried out and there is no gap between theory and cases. The assessment of Mrs. D objective data starting from pregnancy, childbirth, newborns, neonates and the postpartum period has been carried out without any gaps between theory and cases. Analysis of the data obtained is in accordance with the care provided so that it can be used as a diagnostic enforcer. So no gaps were found. Management of comprehensive midwifery care has been carried out in accordance with Mrs. D needs so that there are no gaps between theory and cases. Documentation of comprehensive midwifery care has been carried out in accordance with SOAP management   Abstrak Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi maka diperlukan asuhan kebidanan berbasis Continuity of Care (COC) mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan keluarga berencana. Layanan kebidanan harus disediakan mulai prakonsepsi, awal kehamilan, selama semua trimester, kelahiran dan melahirkan sampai enam minggu pertama postpartum. Metode yang digunakan dalam asuhan berkesinambungan pada Ny.  D mulai dari asuhan hamil, bersalin, nifas, asuhan bayi baru lahir dan KB adalah metode deskriptif. Jenis laporan tugas akhir yang digunakan adalah studi kasus (Case Study). Dalam waktu Juni – Oktober 2024. Teknik pengambilan dengan wawancara dan observasi. Pengumpulan data subjektif Ny.D mulai dari hamil, bersalin, bayi baru lahir, neonatus dan masa nifas telah dilaksanakan dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dengan kasus. Pengkajian data objektif Ny.D mulai dari hamil, persalinan, bayi baru lahir, neonatus dan masa nifas dan KB telah dilaksanakan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus. Analisa data yang didapatkan sesuai dengan asuhan yang diberikan sehingga bisa dijadikan sebagai penegak diagnosa. Sehingga tidak ditemukan adanya kesenjangan. Penatalaksanaan asuhan kebidanan komprehensif telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan Ny.D sehingga tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus. Pendokumentasian asuhan kebidanan komprehensif telah dilaksanakan sesuai dengan manajemen SOAP
Perawatan Bayi Baru Lahir di Ruang Intan RS Ken Saras Tahun 2024 Wayan Dewi Lestari; Sulisnawati Wonggo; Kartika Sari; Isri Nasifah; Dewi Nurani Suci
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problems found in newborns are inseparable from infections that are prone to occur in newborns. Proper handling and care are needed by mothers who will take care of newborns at home. If the baby receives poor care, it can pose a risk to the baby which ultimately triggers problems in newborns. Community service which aims to provide information related to newborn care in the diamond room of Ken Saras Hospital which will be held from July 2024 to September 2024. The method used was counseling with socialization or lectures supported by health interactions with 30 respondents of primi postpartum mothers. Mother service contains problems about newborn care because so far all that the public knows is the use of cotton and  alcohol for umbilical cord care and lack of knowledge of mothers who have just given birth to their first child in caring for their babies, with a solution: this activity was carried out on primi postpartum mothers which we did in the diamond room of Ken Saras Hospital.  The first stage is to conduct interviews with primi postpartum mothers on the knowledge of newborn care. The second stage provides a presentation on newborn care. The third stage is to evaluate the mother's knowledge about newborn care. Through this presentation, it is hoped that the public will increasingly understand the importance of good care for newborns.   Abstrak Permasalahan yang terdapat pada bayi baru lahir tidak terlepas dari infeksi yang rentan terjadi pada bayi baru lahir. Penanganan dan perawatan yang tepat diperlukan oleh ibu yang akan melakukan perawatan bayi baru lahir di rumah. Apabila bayi mendapatkan perawatan yang kurang baik makadapat menimbulkan resiko pada bayi yang pada akhirnya memicu munculnya permasalahan pada bayi baru lahir. Pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait perawatan bayi baru lahir di ruang intan RS Ken Saras yang dilaksanakan pada bulan Juli 2024 sampai bulan September 2024. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan sosialisasi atau ceramah yang didukung interaksi kesehatan dengan 30 responden ibu nifas primipara. Pengabdian kepada ibu berisi permasalahan tentang perawatan bayi baru lahir karena selama ini yang diketahui masyarakat hanyalah penggunaan kapas dan alkohol untuk perawatan tali pusat dan kurangnya pengetahuan ibu yang baru melahirkan anak pertamanya dalam merawat bayinya, dengan solusi : kegiatan ini dilakukan pada ibu nifas yang kami lakukan di ruang intan RS Ken Saras.  Tahap pertama adalah melakukan wawancara kepada ibu nifas yang baru melahirkan anak pertamanya terhadap pengetahuan perawatan bayi baru lahir. Tahap kedua memberikan pemaparan tentang perawatan bayi baru lahir. Tahap ketiga adalah melakukan evaluasi terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan bayi baru lahir. Melalui pemaparan ini diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya perawatan yang baik pada bayi baru lahir.