Azelia Dewianti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Status Gizi sebagai Determinan Kadar Glukosa Darah pada Remaja Heni Hirawati Pranoto; Azelia Dewianti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Youth is a period of rapid growth and development. There is an increase in height and weight accompanied by sexual maturity. Good nutritional intake is required for optimal growth and development. Unbalanced nutritional intake can have an impact on non-ideal weight and blood glucose levels. The results of preliminary studies at youth posyandu Dusun Kalikidang Semarang Regency found 3 cases of adolescents with hyperglycemia. Of the 10 adolescents who were weighed, 4 of them had overweight. This study aims to determine the relationship between BMI and blood sugar levels in youth. The design of this study was quantitative analytic. The study sample of 105 respondents was taken by purposive sampling. Data on height, weight, and blood glucose levels were taken from the examination sheet card at the youth posyandu. Data analysis used frequency distribution test and chi square test. The results showed that most (61.9%) youths were normal BMI and most (96.2%) had controlled blood sugar levels. The results of the chi square test showed no significant relationship between body mass index and blood sugar levels (p value of 0.662).   Abstrak Masa remaja merupakan masa   pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Terjadi pertambahan tinggi badan dan berat badan yang diiringi dengan kematangan seksual. Diperlukan asupan gizi yang baik agar pertumbuhan dan perkembangan berjalan dengan optimal. Asupan gizi yang tidak seimbang dapat berdampak pada BB yang tidak ideal dan kadar glukosa darah. Hasil studi pendahuluan di Posyandu Remaja Dusun Kalikidang Kabupaten Semarang  didapatkan  3 kasus remaja dengan glukosa darah lebih dari normal. Dari 10 remaja yang dilakukan penimbangan, 4 diantaranya mengalami BB lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan kadar gula darah pada remaja. Desain pada penelitian ini adalah analitik kuantitatif. Sampel penelitian sejumlah 105 responden diambil secara  purposive sampling. Data  tinggi badan, berat badan, dan kadar glukosa darah diambil dari kartu lembar pemeriksaan responden di posyandu remaja. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan  sebagian besar (61,9%) remaja mengalami gizi lebih dan kurang dan sebagian besar (96.2%) kadar gula darah terkontrol. Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh dengan kadar gula darah (p value 0,662)
Pijat Oksitosin sebagai Upaya Meningkatkan Produksi ASI di RS Ken Saras Samsi Rohmini; Azelia Dewianti; Dewi Nuraini Suci; Ida Sofiyanti; Vistra Veftisia
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Exclusive breast milk is breast milk that is given to babies from birth for 6 months, without adding or replacing other foods or drinks. The cause of the lack of exclusive breastfeeding is influenced by several factors, one of which is the unsmooth production of breast milk. The purpose of this service is to increase knowledge and understanding of oxytocin massage as an effort to increase breast milk production. The method used was observation with 30 maternal respondents. Maternal service contains the problem of the mother's lack of knowledge about oxytocin massage as an effort to increase breast milk production, with a solution: This activity was carried out for postpartum mothers which we carried out in the diamond room of Ken Saras Hospital. The first stage is to conduct an assessment of the knowledge of postpartum mothers about oxytocin massage. The second stage is to socialize mothers and families to carry out oxytocin massage using leaflet media. The third stage is to evaluate the mother's knowledge about oxytocin massage. The results of the service are expected to be able to be an additional knowledge and insight for mothers.   Abstrak ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak lahir selama 6 bulan, tanpa menambahkan atau menggantikan makanan atau minuman lain. Penyebab belum tercapainya pemberian ASI ekslusif dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah tidak lancar produksi ASI. Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pijat oksitosin sebagai upaya meningkatkan produksi ASI. Metode yang digunakan adalah observasi dengan 30 responden ibu. Pengabdian pada ibu berisi permasalahannya tentang kurangnya pengetahuan ibu mengenai pijat oksitosin sebagai upaya meningkatkan produksi asi, dengan solusi : Kegiatan ini dilakukan pada ibu postpartum yang kami lakukan di ruang intan RS Ken Saras. Tahap pertama adalah melakukan pengkajian terhadap pengetahuan ibu postpartum tentang pijat oksitosin. Tahap kedua melakukan sosialisasi kepada ibu dan keluarga untuk melaksanakan pijat oksitosin dengan menggunakan media leaflet. Tahap ketiga adalah melakukan evaluasi terhadap pengetahuan ibu tentang pijat oksitosin. Hasil dari pengabdian diharapkan mampu menjadi tambahan pengetahuan dan wawasan ibu.
Implementasi Asuhan Kebidanan Komunitas di Kelurahan Candirejo Rohmini, Samsi; Azelia Dewianti; Aice Bela Fitriyani; Fransiska Bertha Verdiawati; Wayan Dewi Lestari; Sulisnawati Wonggo; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public health problems are multi-causal problems, so the solution must be multi-disciplinary. Public health as an art/practice has a wide span. All activities, both direct and indirect, to prevent diseases (preventive), improve health (promotive), therapy (physical, mental, social therapy) are public health efforts. Maternal and Child Health and women's health throughout their life cycle are very important public health issues because they have a great impact on the quality of human resources in one generation. The problem of lack of knowledge of pregnant women about the position of the knee chest to change the position of the fetal head in Candirejo Village. The activity is carried out through a community service-based Community Midwifery Care practice program so that students know the condition of the community and its environment. The Practice of Community Midwifery Care of the Midwife Professional Education Study Program is carried out in Candirejo Village with stages starting from data collection, problem identification, preparation of planning of action, problem formulation, problem priority, planning, implementation and evaluation. The results of the activity showed a positive response from Candirejo Village and active community participation, including participating in work programs carried out by female students. After carrying out Community Midwifery Practice which includes assessment, data analysis, problem formulation, priority issues, activity plans, implementation and evaluation carried out in Candirejo Village, students can draw the following conclusions: Data Assessment After a 5-day assessment on December 2 – 6, 2024, the total number of toddlers in Candirejo Village was 71 toddlers, 69 normal toddlers and toddlers who experienced The risk of stunting is 1 toddler and overweight 1 toddler, 3 pregnant women, 4 lactating postpartum mothers, 7 adolescent girls. Problem Priority Of the 4 existing targets, problem priority will be carried out with the ultrasound method, namely to determine priority problems, we take the problem that has the highest total scor. Thus, the order of priority of the problem is as follows: 1. Toddlers, 2.  Pregnant, 3. Puerperone, 4. Adolescent   Abstrak Masalah kesehatan masyarakat merupakan masalah yang multi kausal, maka pemecahannya harus secara multi disiplin. Kesehatan masyarakat sebagai seni/praktek mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Kesehatan Ibu dan Anak dan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki dampak yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada satu generasi. Masalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang posisi knee chest untuk  mengubah posisi kepala janin yang terdapat di Kelurahan Candirejo. Kegiatan dilaksanakan melalui program praktek Asuhan Kebidanan Komunitas berbasis pengabdian masyarakat sehingga mahasiswa mengetahui terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Kelurahan Candirejo dengan  tahapan dimulai dari pendataan, identifikasi masalah, penyusunan planning of action, perumusan masalah, prioritas masalah, perencanaan, implementasi dan evaluasi dilakukan dari tanggal 25 November sampai 13 Desember 2024. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respon positif dari Kelurahan Candirejo dan partisipasi aktif masyarakat diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh mahasiswi. Setelah melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas yang meliputi pengkajian, analisa data, perumusan masalah, prioritas msalah, rencana kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilaksanakan di Kelurahan Candirejo,  mahasiswa dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Pengkajian Data Setelah dilakukan pengkajian selama 5 hari tanggal 2 – 6 Desember 2024 didapatkan Jumlah balita keseluruhan di Kelurahan Candirejo berjumlah 71 balita, balita yang normal sebanyak 69 balita dan balita yang mengalami resiko stunting sebanyak 1 balita dan overweight 1 balita, Ibu hamil berjumlah 3, ibu nifass menyusui  4, remaja putri 7. Prioritas Masalah Dari 4 sasaran yang ada akan dilakukan prioritas masalah dengan metode USG yaitu untuk menentukan masalah prioritas, kita ambil  masalah yang mempunyai total scor paling tinggi. Dengan demikian, urutan prioritas masalah sebagai berikut 1.Balita, 2.  Hamil, 3. Nifas, 4. Remaja