The Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator of the success of a country's services. Every day in 2020, nearly 800 women died from preventable causes related to pregnancy and childbirth. A maternal death occurred almost every two minutes in 2020. Between 2000 and 2020, the maternal mortality ratio (MMR, the number of maternal deaths per 100,000 live births) fell by about 34% worldwide. Nearly 95% of all maternal deaths occurred in low- and lower-middle-income countries in 2020. Complications that cause maternal death are bleeding, infection and preeclampsia. Care by health professionals before, during and after childbirth can save the lives of women and newborns (WHO, 2024). The purpose of this midwifery care is to implement comprehensive midwifery care in a Continuity of Care (COC) manner for Mrs. T Age 31 Years G3P1A1 at Patean Health Center, Kendal Regency with a descriptive approach by conducting anamnesis and observation to patients starting from pregnancy, childbirth, postpartum and at the time of choosing a contraceptive device and documenting using SOAP. While health services for children are carried out when the baby is born, neonatal visits and counseling on how to care for the umbilical cord to exclusive breastfeeding. The method used in comprehensive care for pregnant women, giving birth, postpartum, neonates and family planning is a case study. The case study was conducted at PKD Karangjati. The subject of the case study used was Mrs. T, her gestational age starting from TM 1, then care was carried out from pregnancy to the family planning period. Data collection techniques were interviews, physical examinations, and observation sheets. Based on the results of the study that had been carried out starting from pregnancy to the family planning phase. The results showed that the assessment of Mrs. T's pregnancy care when she was 13 weeks pregnant, the mother said she was nauseous and vomiting, then the results of the objective examination showed that the gestational age of TM 1 had hormonal changes. The management given was acupressure massage to reduce nausea and vomiting in pregnant women. There were no problems during labor, the mother was given care according to the 60-step APN. During postpartum care, the mother said that her breast milk was coming out a little. The management given was oxytocin massage to stimulate breast milk to come out. In newborn care, everything was found to be within normal limits, a physical examination was carried out. While in family planning care, Mrs. S decided to use natural family planning. Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan suatu negara. Setiap hari di tahun 2020, hampir 800 wanita meninggal karena penyebab yang dapat dicegah terkait kehamilan dan persalinan. Kematian ibu terjadi hampir setiap dua menit pada tahun 2020. Antara tahun 2000 dan 2020, rasio kematian ibu (MMR, jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup) turun sekitar 34% di seluruh dunia. Hampir 95% dari seluruh kematian ibu terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah pada tahun 2020. Komplikasi yang menyebabkan kematian ibu yaitu perdarahan, infeksi dan preeklampsia. Perawatan oleh tenaga kesehatan profesional sebelum, selama, dan setelah melahirkan dapat menyelamatkan nyawa wanita dan bayi baru lahir (WHO, 2024). Tujuan dari asuhan kebidanan ini adalah untuk menerapkan asuhan kebidanan komperhensif secara Continuity of Care (COC) pada Ny. T Umur 31Tahun G3P1A1 di Puskesmas Patean Kabupaten Kendal dengan pendekatan secara deskriptif dengan melakukan anamnesa dan observasi kepada pasien mulai dari kehamilan, persalinan, Nifas dan pada saat pemilihan alat kontrasepsi seta mendokumentasikan menggunakan SOAP. Sedangkan pelayanan kesehan pada anak dilakukan pada saat bayi baru lair, kunjungan neonatus dan melakukan konseling tentang cara perawatan tali pusat hingga ASI Ekslusif. Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas,neonatus dan KB ini yaitu studi penelaahan kasus. Studi kasus dilakukan di PKD Karangjati. Subjek studi kasus yang digunakan adalah Ny T usia kehamilannya mulai TM 1, kemudian dilakukan asuhan dari kehamilan sampai dengan masa KB. Teknik pengumpulan data yaitu Interview, pemeriksaan fisik, dan lembar Observasi. Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan mulai dari kehamilan sampai fase KB. Didapatkan hasil bahwa pengkajian pada asuhan kehamilan Ny T saat hamil 13 minggu , ibu mengatakan mual muntah, kemudian hasil pemeriksaan obyektif diketahui usia kehamilan TM 1 terjadinya perubahan hormon. Penatalaksanaan yang diberikan yaitu pijat akupresur untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil. Selama persalinan tidak ada masalah, ibu diberikan asuhan sesuai APN 60 langkah. Pada asuhan nifas ibu mengatakan asi keluar sedikit. Penatalaksanaan yang diberikan yaitu pijat oksitosin untuk merangsang asi keluar. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, dilakukan pemeriksaan fisik. Sedangkan pada asuhan KB Ny T memutuskan untuk menggunakan KB alamiah.