Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pemahaman Ibu-Ibu tentang Stunting di Desa Emplasmen Kwala Mencirim Aminah Cinda Kasih; Jurani Jurani; Robiatul Adawiyah Rangkuti; Yuka Fadhilla; Luri Resti Fauzia; Neni Zahrani Wijaya; Ammamiarihta Ammamiarihta
Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/karunia.v3i1.2011

Abstract

Stunting is a developmental disorder in children caused by poor nutrition, repeated infections, and inadequate psychosocial stimulation. A child can be defined as stunted if his age height is more than two standard deviations, below the provisions of the Child Growth Standard. The high incidence of stunting in Indonesia is one of the factors due to people's misunderstanding about stunting where they consider it reasonable about the proportion of their children's height, the mother's understanding factor is a very important factor in preventing stunting where stunting in children tends to occur in mothers who have less understanding. Understanding from mothers/expectant mothers really needs to be improved optimally to prevent and break the chain of stunting.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Desa Purba Julu tentang Tata Cara Tajhizul Mayyit Bersama Mahasiswa KKN STAIN Mandailing Natal Nur Habibah; Anggi Maulana Nasution; Amahar Riadi; Muhammad Yunus; Dinda Dwi Puspita; Robiatul Adawiyah Rangkuti; Rohani Lubis; Sri Maya Indira Nst; Fauziah
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Juli
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai tata cara tajhizul mayyit di Desa Purba Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pengurusan jenazah sesuai tuntunan Islam. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan, diskusi interaktif, dan praktik langsung sehingga masyarakat tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk pemuda, orang dewasa, dan tokoh masyarakat, yang aktif mengikuti seluruh tahapan program. Melalui praktik simulasi, peserta belajar memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah, dan meskipun awalnya beberapa peserta merasa ragu, bimbingan langsung dan dukungan kelompok membuat mereka lebih percaya diri dan terampil. Selain peningkatan pengetahuan dan keterampilan, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan, gotong royong, serta kepedulian sosial di antara masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan religius. Secara keseluruhan, program ini berhasil mencapai tujuan utamanya dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Purba Julu dalam tata cara tajhizul mayyit, membangun kemandirian, kesadaran sosial-keagamaan, dan menyiapkan masyarakat untuk melaksanakan kewajiban fardu kifayah dengan benar sekaligus menularkan ilmu ini kepada generasi berikutnya.