Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII MTS DAARUL ULUM CIDAHU Homsah, Siti; Solihatulmilah, Elih; Mualimah, Eka Nurul
DESANTA (Indonesian of Interdisciplinary Journal) Vol. 4 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi belajar Siswa yang berperan sangat penting dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran. Metodologi penelitian yang di gunakan adalah analisis kualitatif yaitu analisis data yang menekankan pada makna, penalaran, definisi atau berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan bersifat deskriptif. Alat pengumpul data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian yaitu berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, dapat disimpulkan bahwa motivasi yang timbul pada Siswa kelas VIII MTs Daarul Ulum Cidahu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah motivasi Internal dan eksternal. Motivasi internal diantaranya adalah suka terhadap pelajaran. Sedangkan motivasi eksternal diantaranya adalah suka terhadap cara Guru mengajar, tuntutan Orang tua yang ingin anaknya belajar dengan baik, dan Ingin mendapat nilai yang baik. Sedangkan faktor tumbuhnya motivasi belajar Siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII MTs Daarul Ulum Cidahu banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu Cara Mengajar Guru mata pelajaran yang asik dan humoris, motivasi yang lebih intens dari orang tua, nilai dan penilaian, dan motivasi, pujian, hukuman, dan hadiah dari Guru. Dan faktor menurunnya motivasi belajar Siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII MTs Daarul Ulum Cidahu dipengaruli oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya: Kondisi Fisik Siswa, cita- cita, konsentrasi, kepercayaan diri, rasa tanggung jawab dan komitmen pada tugas, dan tidak adanya semangat dalam belajar. Sedangkan faktor eksternal adalah kurangnya media dan sumber belajar, kemampuan Guru, kurangnya penegakan disiplin sekolah, kondisi kelas yang bising dan kotor, pengaruh teman, dan kurangnya peran dan motivasi dari orang tua.
MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM ORGANISASI Homsah, Siti; Kusuma, Adhi
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v5i1.221

Abstract

Komunikasi menjadi salah satu bagian terpenting untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Komunikasi menjadi peranan terpenting dalam Organisasi karena segala aktivitas organisasi tidak akan lepas dari komunikasi. Namun demikian komunikasi pun bisa menjadi salah satu hambatan, hal tersebut dikarenakan dalam organisasi terdiri dari berbagai individu yang harus bekerjasama secara terstruktur untuk mencapai tujuan yang sama dengan berbagai karakter dan pemikiran yang berbeda sehingga perselisihan seperti perbedaan pendapat menjadi tidak asing dan menjadi hal yang sering terjadi. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif, data dikumpulkan melalui penelusuran literatur. Tujuannya yaitu untuk menggambarkan bagaimana membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi. Kesimpulan nya adalah Komunikasi yang efektif dalam organisasi sangat penting untuk mendorong terciptanya lingkungan organisasi yang harmonis dan produktif, untuk itu urgensi membangun komunikasi efektif menjadi tanggungjawab dan kesadaran bersama seluruh jaringan yang tergabung dalam organisasi. Efektif dan dinamisnya organisasi terletak pada efektivitas komunikasi, yang merupakan elemen terpenting dalam koordinasi di dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Strategi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dalam organisasi yaitu mengetahui sasaran komunikasi, mengetahui tujuan, pemilihan media komunikasi dan mengetahui kultur juga Bahasa. Hambatan yang terjadi pada organisasi terbagi dua yaitu hambatan personal dan hambatan dalam organisasi. Upaya mengatasi hambatan dalam organisasi yaitu diantaranya, meminimalkan gangguan, meningkatkan unpan balik (feedback) memiliki rasa empati, melakukan pengulangan, menggunakan bahasa yang mudah difahami, mendengarkan secara efektif, menentukan waktu yang baik dan mengatur arus informasi.