This Author published in this journals
All Journal MEDICINUS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pemberian Kemoterapi Fase Induksi terhadap Fungsi Hati Pasien Anak dengan Leukemia di RSUP Haji Adam Malik Medan Fahira Mulya Suhady; Selvi Nafianti; Rina Amelia; Irma Sepala Sari Siregar
MEDICINUS Vol. 37 No. 1 (2024): MEDICINUS
Publisher : PT Dexa Medica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56951/581rhj90

Abstract

Leukemia menduduki urutan sepuluh besar penyakit kanker terbanyak yang umumnya diderita oleh anak-anak. Pengobatan yang paling sering digunakan pada leukemia adalah kemoterapi. Kemoterapi pada leukemia dibagi menjadi beberapa fase, fase induksi termasuk salah satu fase kemoterapi paling singkat dan intensif. Agen kemoterapi yang digunakan dalam fase induksi umumnya memiliki potensi efek samping berupa gangguan fungsi hati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pemberian kemoterapi terhadap fungsi hati pada pasien anak dengan leukemia yang menjalani fase induksi di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2021−2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik perbandingan dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien anak dengan leukemia di RSUP Haji Adam Malik, Medan, tahun 2021−2023 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data menggunakan rekam medis dengan uji statistik Wilcoxon. Dari 100 pasien anak penderita leukemia, nilai mean dan standar deviasi kadar enzim aspartate aminotransferase (AST) sebelum dan sesudah pemberian kemoterapi fase induksi adalah 30,21±23,235 dan 37,11±25,223; serta kadar enzim alanine transaminase (ALT) memiliki rerata sebesar 48,37±62,824 dan 61,48±64,301. Hasil uji Wilcoxon antara pemberian kemoterapi fase induksi dengan parameter fungsi hati AST dan ALT menunjukkan nilai p<0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian kemoterapi fase induksi dengan nilai parameter fungsi hati AST dan ALT pada pasien anak dengan leukemia di RSUP Haji Adam Malik, Medan, tahun 2021−2023.