Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIKA & KIMIA SEDIAAN LIP CREAM DENGAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH TERONG BELANDA (Solanum betaceum) DAN EKSTRAK UMBI BIT (Beta vulgaris L) SEBAGAI PEWARNA ALAMI Ghiffari, Habibie Deswilyaz; Utami, Rury Trisa; Budiasih, Sri; Julianto, Tommy; Putri, Reggy Melati
Jurnal Farmasi Higea Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v16i2.640

Abstract

Kegemaran wanita dalam berhias menyebabkan banyaknya inovasi baru dalam bentuk sediaan kosmetik guna menutupi kekurangan yang ada pada wajah sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik seperti percaya diri (self confidence), salah satu inovasi yang dibuat adalah lip cream. Kulit terong belanda (Solanum betaceum) mengandung senyawa antosianin dan umbi bit (Beta vulgaris L.) mengandung pigmen betasianin yang menghasilkan zat warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak kulit terong belanda (Solanum betaceum) dan umbi bit (Beta vulgaris L.) yang dapat digunakan sebagai pewarna alami pada sediaan lip cream dan mengetahui stabilitas fisika dan kimia sediaan lip cream. Sediaan lip cream diformulasikan dengan konsentrasi F1 (3%:3%), F2 (5%:5%) dan F3 (7%:7%). Parameter uji stabilitas fisika dan kimia meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji stabilitas, uji daya oles, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, uji iritasi dan uji kesukaan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa ekstrak kulit buah terong belanda (Solanum betaceum) dan ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.) dapat dikombinasikan sebagai pewarna alami pada sediaan lip cream. Stabilitas fisika dan kimia ketiga sediaan lip cream untuk pengujian organoleptis, uji homogenitas, uji stabilitas, uji daya oles, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH dan uji iritasi sudah memenuhi persyaratan formulasi lip cream yang baik. Pada uji kesukaan, F3 lebih di sukai oleh responden. Perbedaan konsentrasi sediaan lip cream mempengaruhi nilai pH dan lamanya waktu daya lekat.
Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Ghiffari, Habibie Deswilyaz; Julianto, Tommy; Budiasih, Sri; Ayu Amelia; Gusmali, Desy Maniarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1780

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Ditanam dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri. Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Pulau Panjang oleh kelompok wanita tani (KWT) dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat. Masalah yang dihadapi adalah akses terbatas terhadap layanan kesehatan di daerah pedesaan, yang mendorong masyarakat untuk beralih ke pengobatan tradisional. Metode yang digunakan meliputi pemilihan tanaman obat yang sesuai, persiapan lahan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman, dengan fokus pada tanaman rimpang seperti jahe, kunyit, dan kencur yang dikenal memiliki khasiat dalam mengatasi masalah kesehatan, termasuk hipertensi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan tanaman obat serta pemanfaatan lahan kosong untuk tujuan kesehatan melalui tanaman obat keluarga ini.
Pembuatan Jamu Sebagai Obat Tradisional Bersama Warga Pulau Panjang Kota Batam Ghiffari, Habibie Deswilyaz; Budiasih, Sri; Julianto, Tommy; Hainil, Sri; Gusmali, Desy Maniarti; Amelia, Ayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2674

Abstract

Indonesia memiliki sekitar 7.000 spesies tumbuhan obat, namun pemanfaatannya belum optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga Pulau Panjang, khususnya para ibu, mengenai obat tradisional dan cara pembuatan jamu kunyit asam sebagai alternatif pengobatan kolesterol. Kegiatan dilaksanakan pada 15 Agustus 2024 di SD Negeri 005 Galang dengan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan sesi tanya jawab. Sebelum kegiatan, dilakukan survei awal untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki pemahaman yang rendah terhadap obat tradisional. Sebanyak 25 peserta hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari keaktifan dalam sesi diskusi dan keinginan untuk mencoba membuat jamu sendiri. Demonstrasi dilakukan langsung oleh mahasiswa dari Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam dengan dukungan kader setempat. Setelah kegiatan, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap manfaat obat tradisional, khususnya kunyit sebagai penurun kolesterol. Produk jamu yang telah dibuat dibagikan kepada peserta, serta diberikan doorprize sebagai bentuk apresiasi. Kesimpulannya, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan efektif dalam memberikan edukasi serta meningkatkan minat masyarakat terhadap penggunaan obat tradisional.