Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MENYUSUI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM Nurbaiti, Meta; Agustina, Nuriza; Auliana, Hili; Merdaini, Merdaini Roully
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i2.1257

Abstract

Latar belakang: Setelah bayi dilahirkan, uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi dan retraksi akan menjadi keras sehingga dapat menutup pembuluh darah besar yang bermuara pada bekas implantasi plasenta. Proses involusi dapat terjadi secara cepat atau lambat, faktor yang mempengaruhi involusi uterus antara lain: mobilisasi dini, status gizi, usia, paritas, menyusui. Tujuan: untuk  mengetahui pengaruh menyusui          p ada tinggi fundus uteri  ibu post partum di RSUD H.M Rabain Muara Enim Tahun 2023. Metode:  Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Jenis penelitian ini   adalah Pra experimental dengan desain penelitian Pre Test post test group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 responden Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T-Test. Hasil: Ada pengaruh menyusui terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di RSUD H.M Rabain Muara Enim Tahun 2023 dengan p value 0,000. Diharapkan untuk dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai tambahan refensi bagi perawat, bidan dan juga para staf rumah sakit khususnya ruang kebidanan untuk dapat mengarahkan ibu nifas agar aktif menyusui bayinya dengan cara memotivasi, memberikan pengetahuan dapat berupa leafleat dan poster dan mengajarkan teknik menyusui yang benar. Kata Kunci: Tinggi fundus uteri, menyusui.
Pendidikan Kesehatan tentang Menyusui (Pemberian ASI) dan Tekhnik Menyusui Nurbaiti, Meta; Auliana, Hili
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1049

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang menyusui dan bagaimana tehknik menyusui yang benar, khususnya kepada ibu hamil, post partum dan menyusui agar    dapat menyusui dan memberikan ASI dengan benar dan kepada bayi. Karena Setelah bayi dilahirkan, uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi dan retraksi akan menjadi keras sehingga dapat menutup pembuluh darah besar yang bermuara pada bekas implantasi plasenta. Proses involusi dapat terjadi secara cepat atau lambat, faktor yang mempengaruhi involusi uterus antara lain: mobilisasi dini, status gizi, usia, paritas, menyusui. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode berupa pemberian pendidikan kesehatan dalam bentuk penyampaian materi dengan penyuluhan, topik pengetahuan menyusui (pemberian ASI) dan tekhnik menyusui dan juga  menggunakan media leaflet bergambar yang diberikan kepada peserta penyuluhan dan banner, sehingga materi yang disampaikan mudah untuk dipahami. Adapun, kesimpulan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan menyusui (pemberian ASI) dan tekhnik menyusui pada ibu hamil, post partum dan menyusui.
Pendidikan Kesehatan tentang Hypnobirthing pada Ibu Hamil untuk Mengurangi Kecemasan pada Saat Persalinan Nurbaiti, Meta; Sabrina, Sutrisari; Auliana, Hili
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1966

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang hypnobirthing dan bagaimana tehknik hypnobirthing yang benar, khususnya kepada ibu hamil agar dapat mengurangi kecemasan pada saat melahirkan. Keadaan emosional negatif yang terkait dengan kekhawatiran tentang kehamilan dan persalinan, seperti kondisi diri sendiri, kondisi janin, proses kelahiran yang akan datang menyebabkan meningkatnya kecemasan. Kecemasan pada ibu menjelang persalinan akan menyebabkan reaksi panik, tekanan darah tinggi, dan proses persalinan yang lebih lama. Untuk mengurangi kecemasan yang berlebihan maka diperlukan suatu upaya untuk mengatasinya berupa terapi komplementer yaitu hipnoterapi, yoga, dan akupresure. Terapi yang paling tepat untuk mengurangi kecemasan yaitu hipnoterapi atau biasa disebut hypnobirthing. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode berupa pemberian pendidikan kesehatan dalam bentuk penyampaian materi dengan penyuluhan, topik pengetahuan hypnobirthing dan tekhnik hypnobirthing dan. Adapun, kesimpulan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan hypnobirthing dan tekhnik hypnobirthing pada ibu hamil terutama ibu primigravida yangtrimester III.
Application of Active Cycle Breathing Technique (ACBT) Exercises on Hemodynamic Status in Pulmonary Tuberculosis Patients With Respiratory Problems : A Case Study KK, Indra Frana Jaya; Auliana, Hili; Damayanti, Anggraini Dwika; Putri, Angel; Susanti, Maya; Hidayati, Titi; Mariza, Yuri; Herliza, Santi
Lentera Perawat Vol. 6 No. 2 (2025): April - June
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i2.450

Abstract

Tuberculosis is an disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis and is a major public health problem in the world. One of the symptoms that arise from someone suffering from tuberculosis is hemodynamic disorders, especially respiratory pattern disorders. Objective: This study aims to describe the application of Active Cycle Breathing Technique (ACBT) training to hemodynamic status in pulmonary tuberculosis patients with problems with respiratory patterns at Siti Fatimah Regional Hospital, South Sumatra Province. Method: This study used a descriptive design with a case study approach on three pulmonary tuberculosis patients who experienced respiratory pattern disorders. The data obtained was analyzed by comparing respiratory patterns, hemodynamic status and Modified Medical Research Council (MMRC) scores before and after intervention. Results: The third patient showed a stable hemodynamic status and a decrease in respiratory pattern disturbances from dyspnea to prone to eupnea. This was seen from a decrease in the MMRC score of one grade in each patient after being given ACBT training. Conclusion: ACBT training is an intervention that can be used to improve hemodynamic status in pulmonary tuberculosis patients with problems with respiratory patterns. Suggestion: Nurses can include ACBT training intervention as a complementary therapy for freezing and it is hoped that further research can add sessions in ACBT training and with a larger sample.