Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Application of Active Cycle Breathing Technique (ACBT) Exercises on Hemodynamic Status in Pulmonary Tuberculosis Patients With Respiratory Problems : A Case Study KK, Indra Frana Jaya; Auliana, Hili; Damayanti, Anggraini Dwika; Putri, Angel; Susanti, Maya; Hidayati, Titi; Mariza, Yuri; Herliza, Santi
Lentera Perawat Vol. 6 No. 2 (2025): April - June
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i2.450

Abstract

Tuberculosis is an disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis and is a major public health problem in the world. One of the symptoms that arise from someone suffering from tuberculosis is hemodynamic disorders, especially respiratory pattern disorders. Objective: This study aims to describe the application of Active Cycle Breathing Technique (ACBT) training to hemodynamic status in pulmonary tuberculosis patients with problems with respiratory patterns at Siti Fatimah Regional Hospital, South Sumatra Province. Method: This study used a descriptive design with a case study approach on three pulmonary tuberculosis patients who experienced respiratory pattern disorders. The data obtained was analyzed by comparing respiratory patterns, hemodynamic status and Modified Medical Research Council (MMRC) scores before and after intervention. Results: The third patient showed a stable hemodynamic status and a decrease in respiratory pattern disturbances from dyspnea to prone to eupnea. This was seen from a decrease in the MMRC score of one grade in each patient after being given ACBT training. Conclusion: ACBT training is an intervention that can be used to improve hemodynamic status in pulmonary tuberculosis patients with problems with respiratory patterns. Suggestion: Nurses can include ACBT training intervention as a complementary therapy for freezing and it is hoped that further research can add sessions in ACBT training and with a larger sample.
PENGARUH PEMBERIAN HIPEROKSIGENASI PADA TINDAKAN CLOSED SUCTION TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN YANG TERPASANG ETT DI RUANG ICU RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN Wiryansyah, Oscar Ari; Hidayati, Titi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28718

Abstract

Gagal napas adalah suatu kondisi adanya kegagalan kapasitas pertukaran gas yang signifikan pada sistem pernapasan atau sindrom akibat kegagalan sistem respirasi melaksanakan oksigenasi atau eliminasi karbondioksida. Kasus kegagalan dalam pernapasan merupakan indikasi pasien dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), dan ventilasi mekanik menjadi alat bantu oksigen pada pasien gagal napas di ruang ICU. Masalah utama yang terjadi pada pasien dengan ventilator mekanik yang terhubung dengan konektor endotracheal tube atau selang trakeostomi adalah terjadinya obstruksi pada jalan napas. Upaya untuk menjaga kepatenan jalan napas yaitu dengan tindakan pemberian hiperoksigenisasi dan penggunaan closed suction. Jenis penelitian ini menggunakan desain pra-experimental dengan pendekatan (One Group Pre Post Test Design). Subjek studi kasus ini merupakan pasien yang terpasang intubasi diruang ICU RSUD Siti Fatimah. Peneliti melakukan 3 kali observasi perubahan nilai saturasi oksigen pada responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji statistik parametrik test didapatkan p value = 0,000 (p value < 0,05) sehingga ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan terapi hiperoksigenasi pada tindakan closed suction terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pasien yang terpasang ETT di ruang ICU. Kesimpulannya tindakan suction berpengaruh terhadap perubahan nilai saturasi oksigen yang meningkat, pasien tidak gelisah, dan tampak nyaman dalam bernapas. Sehingga intervensi pemberian hiperoksigenisasi dan penggunaan closed suction perlu dilanjutkan kembali hingga masalah teratasi.