Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial S, Buenita; Siahaan, Perry Boy Chandra; Safitri, Nina
Jurnal Kesmas Asclepius Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesmas Asclepius
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jka.v5i2.7972

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien peserta BPJS di UPT Puskesmas Rengas Pulau Kota Medan Tahun 2023. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan explanatory. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang terdaftar sebagai anggota BPJS di UPT Puskesmas Rengas Pulau di tahun 2022. Sampel pada penelitian ini sebanyak 70 orang. Hasil penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara sarana prasarana (p-value= 0.001), kehandalan (p-value= 0.000), daya tanggap (p-value= 0.008), jaminan (p-value= 0.009), empati (p-value= 0.003) dengan kepuasan pasien peserta BPJS di PT Puskesmas Rengas Pulau Kota Medan Tahun 2023. Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan sarana prasarana, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dengan kepuasan pasien dan variabel empati adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien peserta BPJS di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rengas Pulau Kota Medan Tahun 2023 Kata Kunci: Daya Tanggap, Empati, Jaminan, Kehandalan, Kepuasan Pasien, Sarana Prasarana.
HUBUNGAN PERILAKU DAN KONDISI TIDAK AMAN TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE KOMUNITAS GENT DI MEDAN: THE RELATIONSHIP BETWEEN UNSAFE ACTIONS AND CONDITIONS WITH WORK ACCIDENTS OF GENT ONLINE DRIVERS IN MEDAN Simanullang, Andry; Ginting, Johannes Bastira; S, Buenita; Fitriani, Yulia; Br Manurung, Anastasya
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.853

Abstract

Kecelakaan kerja pada pengemudi ojek online sering kali dipengaruhi oleh tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara unsafe action, seperti pelanggaran lampu merah, penggunaan lampu sein, penggunaan helm, penggunaan ponsel saat berkendara, kecepatan berlebihan, dan kelelahan, serta unsafe condition, seperti jalan berlubang dan kondisi kendaraan, terhadap kecelakaan kerja pengemudi ojek online komunitas Great Rider Medan Team (GENT) di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, dengan melibatkan 46 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-Square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi linear berganda metode enter. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti memiliki hubungan signifikan dengan kejadian kecelakaan kerja, termasuk pelanggaran lampu merah, penggunaan lampu sein, penggunaan helm, penggunaan ponsel, kecepatan berlebihan, kelelahan, jalan berlubang, dan kondisi kendaraan. Analisis multivariat menunjukkan bahwa pelanggaran lampu merah, penggunaan lampu sein, dan penggunaan ponsel saat berkendara merupakan faktor dominan yang memengaruhi kecelakaan kerja dengan p-value < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran pengemudi terhadap keselamatan berlalu lintas, perbaikan kondisi jalan, dan perawatan kendaraan dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja. Disarankan adanya pelatihan keselamatan kerja serta peningkatan pengawasan bagi pengemudi ojek online untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
SCOPING REVIEW ON RISK FACTORS ASSOCIATED WITH HYPERTENSION IN INDONESIA Hulu, Victor Trismanjaya; Saragih, Julwansa; S, Buenita; Damanik, Derma Wani; Zebua, Arianus; Yunia, Eva Anita; Rifai, Achmad; Dewi, Rani Sartika
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Mutiara Ners
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmn.v8i2.6076

Abstract

Background: Hypertension is a global health problem that contributes significantly to deaths from cardiovascular disease. Unhealthy lifestyles, including excessive salt consumption, physical inactivity, and obesity, are the primary factors. Without management, hypertension can lead to serious complications such as heart disease, stroke, and kidney failure. Objective: This study aims to investigate, summarise, and identify various scientific evidence related to hypertension risk factors. Methods: This study employed a scoping review approach organised according to the PRISMA protocol. The Population–Concept–Context (PCC) framework was utilised as an initial guideline in formulating research questions and searching for relevant articles. The literature search process was conducted using several databases, including Google Scholar and Scopus. The included articles had to meet the inclusion criteria, which were limited to open-access journals published between 2020 and 2025. From a total of 512 articles found, only 14 met the selection criteria and were suitable for analysis. The data extraction process was conducted by eight people on the 14 selected articles, followed by qualitative data analysis. Results: The findings indicate that factors such as age, gender, length of employment, consumption of salt, sugary drinks, high-fat foods, elevated total cholesterol levels, low vegetable intake, lack of physical activity, stress, and abdominal circumference that exceeds the recommended play a role in increasing the risk of hypertension. Conclusion: These factors trigger fluid retention, insulin resistance, dyslipidemia, and central obesity that together raise blood pressure and accelerate vascular damage.
Pengaruh Media Sosial terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi: Studi Cross-Sectional di Indonesia S, Buenita; Silalahi, Marlinang Isabella; Boangmanalu, Desna Nermawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2135

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan akibat keterbatasan informasi yang valid serta pengaruh budaya yang menganggap isu tersebut sebagai hal tabu. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media sosial terhadap pengetahuan dan sikap remaja mengenai kesehatan reproduksi. Desain penelitian menggunakan cross-sectional study dengan pendekatan survei analitik. Penelitian dilakukan di Universitas Prima Indonesia pada Juli 2025 dengan sampel sebanyak 120 mahasiswa jurusan Kesehatan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner yang telah diuji validitas (r hitung > r tabel 0,361; p < 0,05) dan reliabilitas (Cronbach’s Alpha > 0,60). Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square, serta multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan media sosial terhadap pengetahuan remaja berdasarkan platform yang digunakan (p=0,000), durasi penggunaan (p=0,005), tujuan penggunaan (p=0,012), dan kualitas informasi (p=0,008). Selain itu, terdapat pengaruh signifikan terhadap sikap remaja pada variabel platform media sosial (p=0,001), durasi penggunaan (p=0,006), tujuan penggunaan (p=0,011), serta kualitas informasi (p=0,011). Kesimpulannya, media sosial berperan penting dalam membentuk pengetahuan dan sikap remaja mengenai kesehatan reproduksi, sehingga dapat menjadi sarana strategis untuk intervensi edukasi kesehatan.
Determinants of Myopia Severity Based on Behavior and Genetic Factors: Determinanan Derajat Myopia Berdasarkan Perilaku dan Faktor Genetik Ginting, Rapael; S, Buenita; Zahrani, Ashila
Academia Open Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.11776

Abstract

General Background: Myopia is a leading global vision disorder affecting quality of life and projected to impact over half the world’s population by 2050. Specific Background: Among university students, behavioral factors such as prolonged near work and gadget use, alongside genetic predisposition, are recognized contributors, yet findings remain inconsistent, particularly in public health student populations. Knowledge Gap: Limited studies have specifically identified dominant determinants of myopia severity in public health students, a group expected to champion health promotion. Aims: This study aimed to determine the behavioral and genetic factors most strongly associated with myopia severity among Public Health students at Universitas Prima Indonesia. Results: Using a cross-sectional analytic design with 74 diagnosed myopic students, multivariate logistic regression revealed significant associations with reading distance <30 cm, gadget use >3 hours/day, and family history, with genetic factors showing the highest odds ratio (AOR = 8.567, p = 0.002). Gender was not significant. Novelty: The study uniquely combines primary and secondary data, integrates multivariate analysis, and aligns findings with the Ottawa Charter for Health Promotion and SDG 3. Implications: Results support campus-based preventive strategies, including visual hygiene education, gadget use reduction, and early screening for genetically at-risk students.Highlight : Genetic factors are the most dominant determinant of the degree of myopia. Hours of gadget use and close reading increase the risk of myopia. Health promotion on campus is important for preventing the progression of myopia. Keywords : Myopia, Derajat Myopia, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Penggunaan Gadget, Faktor Genetik