Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PANCARAN SINYAL TX 1 PERALATAN T-DME MERK SELEX 1118A YANG TIDAK TERDETEKSI OLEH PESAWAT SAAT PROSES KALIBRASI : ANALISA PANCARAN SINYAL TX 1 PERALATAN T-DME MERK SELEX 1118A YANG TIDAK TERDETEKSI OLEH PESAWAT SAAT PROSES KALIBRASI Rahmadani, Eldo Tri; Wahyudi, Johan; Rumbagio, Ryno
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 4 No. 1 (2023): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52989/darmabakti.v4i1.111

Abstract

Terminal Distance Equipment atau yang dikenal sebagai (T-DME) merupakan salah satu peralatan navigasi yang di pasangkan secara collocated dengan peralatan Instrument Landing System (ILS) yaitu glide path. Fungsi dari T-DME adalah sebagai alat yang berfungsi untuk memberikan informasi posisi dan jarak pesawat terhadap ground station peralatan glide path. dalam operasi dari peralatan navigasi juga perlu adanya dilakukan kegiatan kalibrasi yang bertujuan untuk menyesuaikan nilai parameter agar tetap berfungsi dengan baik dan nilai parameter pada peralatan tetap sesuai ketentuan. Dalam penelitian ini terdapat suatu masalah yang dibahas yaitu terjadinya pancaran sinyal transmitter I pada peralatan T-DME yang tidak terdeteksi oleh pesawat saat proses kalibrasi berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi kasus yang terjadi dalam kegiatan proses penelitian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis tahapan yang dilakukan dalam proses perbaikan peralatan T-DME agar dapat memberikan pancaran dengan normal kembali sehingga pesawat dapat menggunakan pancaran sinyal seperti sediakala untuk kepentingan pendaratan pesawat.
RANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH HEKSAGONAL ATAU SEGI ENAM DAN PENAMBAHAN SLOT SEBAGAI PENERIMA ADS-B PADA FREKUENSI 1090 MHZ rahmadani, eldo tri
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3S1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3S1.5159

Abstract

Penelitian ini merancang antena mikrostrip patch heksagonal dengan penambahan slot pada patch untuk penerima ADS-B di frekuensi 1090 MHz dengan standar gain >0, return loss ≤-10dB, VSWR ≤1, impedansi ±50ohm, dan pola radiasi yang diinginkan omnidirectional. Antena mikrostrip heksagonal patch yang telah dirancang menunjukkan gain lebih dari 0,927 dBi, return loss -14 dB, dan VSWR 1,4, dengan impedansi sekitar 73ohm. Pola radiasi antena omnidirectional, memastikan penerimaan sinyal yang merata dari berbagai arah. Metode evaluatif dilakukan untuk memastikan desain memenuhi standar performa yang diinginkan sebagai antenna receiver ADS-B 1090Mhz.
Anomalous Investigation of ILS Glide Path Signals on Runway 24 at the Jakarta Air Traffic Service Center Wildan, Muh; Wibowo, Priyo; Wicaksono, Mochamad Sugeng; Sulaiman, Muhammad Arif; Rahmadani, Eldo Tri; Prasojo, Muhamad Adimukti
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, and Controls (AVITEC) Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v7i1.2847

Abstract

Precision landing guidance is critical for aircraft safety, yet recurring signal anomalies in the ILS Glide Path on runway 24 at the Jakarta Air Traffic Service Center raise concerns about approach and landing reliability. Despite compliance with standard regulations, persistent signal anomalies affecting glide slope accuracy raise concerns about safe aircraft approach. This study investigates the sources of distortion, quantifies their impact on ILS Glide Path performance, and proposes mitigation strategies. Spectrum analysis, environmental assessments, and signal evaluation through oscilloscopes and navigation analyzers were employs to identify and quantify sources of distortion. Results indicate that while composite audio signals comply with standards, navigation analyzer readings reveal persistent deviations in Difference in Depth of Modulation (DDM) due to harmonic distortions at 30 Hz and its multiples up to 450 Hz. These distortions could interfere with DDM values received by calibration aircraft, making conventional technical adjustments, such as power level settings and antenna reconfigurations, insufficient for complete resolution. Instead, alternative mitigation approaches including reducing environmental reflections, optimizing siting criteria, and refining regulatory compliance measures are recommended. These findings provide valuable insights for enhancing ILS Glide Path reliability, refining signal mitigation strategies, and ensuring regulatory compliance for safer aviation navigation systems.