Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Stigma Mahasiswa Kedokteran Terhadap Berat Badan Metra, Litra Amanda; Titi Setyaningrum, Dyah; Mediasari, Dita; Desri Aliyono, Sherly
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v11i2.219

Abstract

Prevalensi obesitas meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penelitian mengenai weight stigma masih minim di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mengenai weight stigma pada mahasiswa kedokteran. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif, dengan populasi 145 dan jumlah sampel 95. Alat ukur yang digunakan adalah Anti-Fat Attitude Test (AFAT) yang di terjemahkan ke Bahasa Indonesia. Hasilnya 69,5% mahasiswa kedokteran memiliki weight stigma tinggi. Ketiga faktor yang diukur yaitu social disparagement, physical/romantic unattractiveness dan weight control menunjukkan hasil tinggi dengan presentase yang tidak berbeda jauh. Namun pada responden perempuan weight bias cenderung lebih tinggi yaitu sebanyak 77,7% dan faktor yang paling tinggi adalah weight control. Hal ini menandakan bahwa mahasiswa kedokteran perempuan menilai menjadi gemuk adalah tanggungjawab pribadi dan tidak ada alasan yang dapat diterima untuk menjadi gemuk. Pada penelitian terdahulu, weight bias berpengaruh dalam menangani pasien obesitas, diantaranya pada kualitas pelayanan, hubungan dengan pasien, kesejahteraan psikologis dan keputusan klinis. Oleh karena itu disarankan dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat dampak weight bias dalam pelayanan kesehatan di Indonesia dan perlunya edukasi untuk mengurangi weight bias.
POLA ASUH ORANG TUA : DAMPAKNYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH MAHASISWA Mediasari, Dita; Prasetyo, Yudistira; Asri, Afini Freudwi
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa psikologi Universitas X. Populasi penelitian mencakup mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas X, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling, menghasilkan 219 responden berdasarkan tabel Isaac & Michael dengan taraf kesalahan 10%. Variabel pola asuh diukur menggunakan instrumen yang disusun oleh Winda Erlina (2016) yang berlandaskan teori Baumrind (1991), terdiri dari 16 item. Uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan aplikasi JAMOVI menunjukkan nilai signifikansi antara 0,519 - 0,916. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa Pola Asuh Authoritative memiliki Alpha Cronbach’s 0,884, Authoritarian 0,874, Permissive 0,818, dan Neglectful 0,879. Untuk variabel perilaku seksual pranikah, peneliti menggunakan instrumen yang disusun oleh Halimatus Sya’Diyah (2019) dengan 26 item, yang juga diuji validitasnya dengan CFA, menghasilkan nilai signifikansi antara 0,518 – 0,997, dan reliabilitas sebesar 0,867. Data utama diperoleh melalui kuesioner, yang merupakan metode pengumpulan data dengan pertanyaan atau pernyataan yang diisi oleh responden (Sugiyono, 2021). Analisis dilakukan menggunakan uji regresi linier sederhana untuk menentukan pengaruh pola asuh terhadap perilaku seksual pranikah, dengan parameter bahwa nilai p < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh, sementara p ≥ 0,05 menunjukkan tidak adanya pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Asuh Authoritative berkontribusi sebesar 12,3% terhadap perilaku seksual pranikah, dan Pola Asuh Authoritarian memberikan kontribusi 8,3%. Sementara itu, Pola Asuh Permisif dan Neglectful tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pola asuh yang responsif dan hangat dapat membantu mengurangi perilaku seksual pranikah yang berisiko pada mahasiswa.
PENGARUH PENYESUAIAN DIRI TERHADAP STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNJANI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH : - Mediasari, Dita; Ayu Nyoman Ratu Ningrum, Iga; Amanda Metra, Litra
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.5599

Abstract

Adjusting to the new learning environment during the COVID-19 pandemic has been a substantial challenge for student, especially on their levels of academic stress, a concern that remains relevant even in the post-pandemic era. This research investigates the influence of self-adjustment on academic stress among students participating in distance learning at the Faculty of Psychology, Universitas Jenderal Achmad Yani. Employing a non-experimental quantitative approach with a causal design, the study involved 80 students selected through accidental sampling who completed online questionnaires, including a self-adjustment scale based on Hurlock's theory (?=0,873, item validity 0,3 – 0,54) and the Perceived Stress Scale (PSS-10) developed by Cohen (?=0,741, item validity 0,35 - 0,82). Data were analyzed using simple linear regression after testing for normality and linearity assumptions. The results revealed a significant negative effect of self-adjustment on academic stress, with a significance value of p = 0.000 and a coefficient of determination R² = 0.269. This indicates that higher levels of self-adjustment are associated with lower levels of academic stress. The regression equation obtained was Y = 162.573 - 0.809X. Additional findings showed that senior students tend to have better self-adjustment. The study concludes that self-adjustment acts as a protective factor against academic stress in distance learning settings. These findings underscore the importance of strengthening psychological adaptation programs and student coping strategies in the digital and hybrid learning era. This research contributes to the development of higher education policies and psychological support services tailored to student needs. ABSTRAK Transformasi pembelajaran akibat pandemi COVID-19 telah membawa tantangan signifikan terhadap penyesuaian diri dan tingkat stres akademik mahasiswa, yang tetap relevan meski pandemi telah usai. Penelitian ini bermaksud mengetahui bagaimana peran penyesuaian diri terhadap stres akademik mahasiswa dalam konteks pembelajaran jarak jauh di Fakultas Psikologi UNJANI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan rancangan kausal. Sampel terdiri dari 80 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling dan mengisi kuesioner daring yang terdiri dari skala penyesuaian diri berdasarkan teori Hurlock dengan hasil uji alat ukur ?=0,873, validitas item rentang 0.3 – 0,54 serta Perceived Stress Scale (PSS-10) dari Cohen dengan nilai ? = 0,741, validitas item 0,35-0,82. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana setelah melalui pengujian asumsi normalitas dan linearitas. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan dari penyesuaian diri terhadap stres akademik, nilai signifikansi p = 0,000 dan koefisien determinasi R² = 0,269. Semakin tinggi penyesuaian diri, semakin rendah tingkat stres akademik mahasiswa. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 162,573 - 0,809X. Temuan tambahan menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan lebih tua memiliki penyesuaian diri yang lebih baik. Simpulan utama dari penelitian ini adalah penyesuaian diri berperan sebagai faktor protektif terhadap stres akademik mahasiswa dalam pembelajaran daring. Implikasi dari hasil ini menekankan pentingnya penguatan program adaptasi psikologis dan strategi coping mahasiswa di era pembelajaran digital dan hybrid. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi institusi pendidikan tinggi dalam merancang kebijakan akademik dan layanan pendampingan psikologis berbasis kebutuhan mahasiswa.
HARGA DIRI PADA DEWASA AWAL DALAM RELASI PACARAN YANG TIDAK SEHAT: STUDI DESKRIPTIF DI JAWA BARAT Mediasari, Dita; Alfilail, Nisya Nur; Asri, Afini Freudwi
Jurnal Education and Development Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keberhargaan diri (self esteem) pada dewasa awal yang bertahan dalam relasi pacaran tidak sehat (toxic relationship) di Provinsi Jawa Barat. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan dari 112 partisipan dengan instrumen Rosenberg Self-Esteem Scale yang telah dimodifikasi. Hasil menunjukkan bahwa 81,25% partisipan memiliki keberhargaan diri tinggi, dengan aspek performance self-esteem sebagai dimensi paling dominan (66,96%). Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun berada dalam relasi yang tidak sehat, banyak individu tetap memiliki persepsi positif terhadap diri sendiri. Analisis kualitatif melalui wawancara mendalam mengungkap bahwa strategi koping kognitif seperti pemaknaan ulang, serta dukungan sosial dari teman dan keluarga, berperan penting dalam mempertahankan harga diri. Pembahasan penelitian mengaitkan hasil ini dengan teori self-esteem Rosenberg dan konsep koping dari Lazarus & Folkman. Simpulan menyarankan perlunya pendekatan intervensi berbasis pemberdayaan personal dan penguatan dukungan sosial dalam menangani korban relasi pacarana yang tidak sehat pada usia dewasa awal.