Mastitis sering muncul akibat bendungan ASI yang tidak hanya berdampak pada kesehatan ibu, tetapi juga mengganggu pemberian ASI eksklusif bagi bayi. Program Laras ASI (Pelatihan Rumat ASI) dilaksanakan untuk menurunkan risiko mastitis pada ibu menyusui melalui edukasi pijat laktasi, manajemen stres, dan pemenuhan nutrisi bagi ibu menyusui. Program ini berbeda dari studi sebelumnya karena menerapkan pendekatan baru yang mengintegrasikan pijat laktasi, manajemen stres, dan edukasi pemenuhan nutrisi dalam satu rangkaian intervensi terpadu. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di wilayah Mojokerto dengan melibatkan 13 ibu menyusui sebagai peserta. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, demonstrasi, simulasi, dan konsultasi, yang dilengkapi dengan media e-modul untuk memudahkan pemahaman peserta. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test guna mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil analisis menunjukkan adanya kenaikan rata-rata skor dari 79,08 pada pre-test menjadi 82,77 pada post-test yang menggambarkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pijat laktasi, manajemen stres, dan pemenuhan nutrisi. Selain itu, program ini memperkuat kesadaran akan pentingnya perawatan payudara guna mendukung keberhasilan ASI eksklusif danĀ pencegahan mastitis. Breast Massage and Stress Management: Strategies for Preventing Mastitis in Breastfeeding Mothers Abstract Mastitis often occurs due to milk stasis, which not only affects maternal health but also interferes with exclusive breastfeeding for infants. The Laras ASI (Pelatihan Rumat ASI) program was implemented to reduce the risk of mastitis among breastfeeding mothers through education on lactation massage, stress management, and nutritional fulfillment. Unlike previous studies, this program adopts a novel approach by integrating lactation massage, stress management, and nutritional education into a single, comprehensive community-based intervention. Conducted in Mojokerto with 13 breastfeeding mothers as participants, the program employed lectures, demonstrations, simulations, and consultations, supported by e-modules to facilitate understanding. Evaluation using pre-test and post-test assessments revealed an increase in the average score from 79.08 to 82.77, indicating improved knowledge on lactation massage, stress management, and nutrition. Additionally, the program enhanced awareness of breast care, thereby supporting the success of exclusive breastfeeding and the prevention of mastitis.