Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM PENANAMAN ANAKAN MANGROVE DESA NOELBAKI RT 35, RW 12 KECAMATAN KUPANG TENGAH Purnama, Maria M. E.; Kaho, Norman P. L. B. Riwu; Mau, Astin Elise
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.21710

Abstract

Jumlah penduduk Desa Noelbaki yang meningkatkan menyebabkan penambahan kawasan pemukiman sampai di kawasan pesisir. Keberadaan hutan mangrove di desa Noelbaki seluas 8 ha dan terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh tingkat pemahaman masyarakat desa sekitar yang belum memahami akan betapa pentingnya manfaat hutan mangrove. Kehidupan masyarakat yang sebagian besar hidup sebagai petani dan nelayan dengan tingkat ekonomi yang rendah juga sangat mendorong masyarakat untuk melakukan eksplotasi terhadap hutan mangrove. Faktor manusia merupakan faktor dominan penyebab kerusakan hutan mangrove dalam pemanfaatan lahan yang berlebihan. Faktor alam, seperti banjir, kekeringan dan hama penyakit yang merupakan faktor penyebab dan relatif kecil. Metode pendekatan yang digunakan dalam upaya pemecahan masalah utama yang dihadapi petani di desa Noelbaki adalah transfer informasi berupa penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi plot (penanaman anakan mangrove). Kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah terhadap masyarakat tentang fungsi dan peranan mangrove dalam penyerapan karbon, fungsi dan manfaat mangrove dari aspek konservasi dan teknik budidaya mangrove serta kegiatan penanaman anakan mangrove sebagai kegiatan praktek lapang. Sosialisasi disampaikan oleh narasumber yang terdiri atas materi yaitu peran dan fungsi mangrove dari aspek konservasi, fungsi dan peranan mangrove dalam penyerapan karbon dan fungsi rehabilitasi hutan mangrove dikawasan pesisir. Puncak dari kegiatan ini adalah kegiatan penanaman anakan mangrove. Dengan kegiatan ini masyarakat pesisir semakin mengetahui betapa besar fungsi dari hutan mangrove dan mendukung untuk merehabiliasi kembali hutan mangrove yang sudah hampir punah.
PEMBUATAN STEK PUCUK JATI MENGGUNAKAN ROOTON F SEBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH Seran, Wilhelmina; Kaho, Norman P. L. B. Riwu; Aini, Yusratul; Mau, Astin Elise; Demang, Juandri Inyo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.30502

Abstract

Kegiatan pengabdian dengan penerapan IPTEK kepada masyarakat  yang berjudul Teknik budidaya dengan stek pucuk di Desa Sillu Kecamatan Fatuleu terletak di Kabupaten Kupang. Jumlah lahan kritis masih tergolong cukup besar dan sumber bibit tanaman hutan kebanyakan masih didatangkan dari kabupaten lain. Bibit tanaman jati yang dikembangkan dari biji membutuhkan waktu lama untuk berkecambah sehingga budidaya stek pucuk merupakan salah satu pilihan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Program ini bertujuan untuk merehabilitasi lahan kritis, kedua mitra ini bisa menjadi produsen penyedia bibit jati, meningkatkan motivasi wirausaha dari para petani, dan menopang pengembangan ekonomi kreatif. Hasil dari program pengabdian ini yaitu mitra dapat membuat demplot persemaian, jemaat GMIT Imanuel Enokaka terampil melakukan suntik hormon rooton f  dalam merangsang pertumbuhan akar jati, menghasilkan bibit jati dengan stek pucuk, dapat menanam bibit jati pada areal lahan kritis