Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, PROGRAM CUCI TANGAN, DAN SIKAT GIGI DI SD Almahdali, Fikriansyah; Suaib, Suaib; Yunitasari, Gista; Bande, Nurlaela; Veronika, Olga; Rahayu, Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23153

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah adalah perilaku yang dilakukan oleh siswa, guru, dan warga sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Penerapan yang dilakukan secara mandiri dapat mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Hal ini didasari oleh permasalahan yang ada di lingkungan sekolah yaitu kurangnya kesadaran tentang kesehatan, serta PHBS di SDN 5 Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana sebenarnya perilaku hidup bersih dan sehat dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah guna mewujudkan sekolah sehat. Indikator perilaku hidup bersih dan sehat adalah mencuci tangan menggunakan air mengalir dan menggunakan sabun serta menggosok gigi menggunakan pasta gigi tiga kali sehari. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi yang disesuaikan kembali dengan kondisi lingkungan di SDN 5 Bangkir. Setelah itu, dilakukanlah monitoring untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyulahan. Kesimpulan dari penyuluhan ini adalah seluruh siswa SDN 5 Bangkir mampu menerapkan materi yang disampaikan siswa KKNT dalam kehidupan sehari-hari.  
Sosialisasi dan pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi eco-paving block pada karang taruna kelurahan Talise Solikhah, Lilik Sofiatus; Weiha, Rati Oktrin; Tumewu, Zefanya; Nurhasana, Dwi; Almahdali, Fikriansyah; Mulungan, Ilham S.
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25412

Abstract

Abstrak Masalah sampah di Kelurahan Talise sampai saat ini masih menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menangani sampah. Eco-paving block merupakan paving block yang menggunakan bahan dasar dari bahan-bahan daur ulang sampah plastik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya mitra dalam penanganan sampah melalui pembuatan eco-paving block. Adapun mitra yang berkerja sama dalam kegiatan ini adalah Karang Taruna Abadi dengan jumlah peserta yang terlibat dalam sosialisasi sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan tanya jawab, sedangkan media yang digunakan adalah modul dan PowerPoint (PPT). Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi terkait eco-paving block dan peserta juga tampak aktif pada saat diskusi. Kata kunci: sampah; eco-paving block; daur ulang; karang taruna Abstract The waste problem in Talise Village remains a primary concern. This issue persists due to the lack of public awareness and concern for waste management. Eco-paving blocks are paving blocks made from recycled plastic waste materials. This community service activity aims to enhance public knowledge, particularly among partners, in waste management through the production of eco-paving blocks. Karang Taruna Abadi collaborated in this activity with 20 participants involved in the socialization process. The methods employed included lectures, discussions, and question-and-answer sessions, while the media used were modules and PowerPoint (PPT) presentations. The results of this activity showed an increase in partner knowledge before and after receiving information about eco-paving blocks, and participants were also active during the discussions. Keywords: waste; eco-paving block; recycling; karang taruna