Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penanggulangan Stunting Melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat dengan Sosialisasi dan Edukasi Stunting di Desa Kedamean Atmojo, Agam Sugkhat Wira; Ramadhan, Miftah; Safitri, Oki; Fajroh, Wanuq Faddillah; Qottrinada, Nabilah; Jannah, Miftakhul; Nurlina, Aida; Andini, Dewi; Alfiansyah, Mutiara; Surya, M Aris; Risma, Dian Riris; Aulia F, Nasya; Istiar, Bayu; Fasillatul, Farah; Ainina, Ma’rifatul; Anggraini, Mitha Wulan; Nur F, Haliza; Syiva, Siti Putri Nur; Laili, Amelia Nur; Aminah, Afivatul; Aviva, Vita Nur
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2023
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v1i2.249

Abstract

Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita merupakan kondisi balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur akibat dari kekurangan gizi kronis. Bahaya stunting telah menjadi fokusutama bermasalah gizi nasional di Indonesia, hal ini terlihat dari indikator SDG’s Indonesia yang menyebutkan target penurunan stunting sebesar 24%.Desa kedamean merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kedamean kecamatan gresik, Jawa timur yang mempunyai kasus stunting sekitar 15 balita. Rendahnya tingkat pendidikan dan adanya pernikahan dini menyumbangkan dampak stunting di Desa kedamean. Dalammenyelesaikan permasalahan mengenai stunting di Desa Kedamean solusi yang dapat diterapkan yaitu melalui peningkatan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi stunting sebagai penanggulangan stunting diDesa Kedamean. Sasaran dari kegiatan ini yaitu ibu hamil di Desa kedamean sebanyak 10 orang. Tujuan dari pengabdian ini yaitu membantu kader dan perangkat desa dalam menanggulangi stunting di Desa Kedamean. Pelaksanaan kegiatan pengabdian berupa sosialisasi dan edukasi stunting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Desa Kedamean dianggap efektif dan mampu membantu menanggulangi stunting di Desa Kedamean.
Education on the Importance of 5R Culture For CNC Workers at CV. Rahayu Sentosa Irfansyah, Daffa Anizar Irfansyah; Sahri, Moch; Istiar, Bayu; Ratriwardhani, Ratna Ayu; Firmansyah, Ari Adam
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Therefore, this socialization was prepared with the aim of implementing the importance of 5S culture in a company, especially in CV. The importance of this culture is applied to increase effectiveness, electability and efficiency related to work culture in the work environment. The method applied in this socialization activity is to conduct field observations and identify the hazard factors in each production process. During the observation process, the authors also conducted interviews through direct question and answer to employees of the CNC Machine Worksop division. The biggest increase was 63% and the smallest increase was 0%. So the outreach activities regarding 5S culture were successful with an average score of 82 with a total increase of 16.5 which met the good to very good categories, namely 60-80 and 80. It is necessary to implement and cultivate the 5S culture so that it sticks with workers at CV. Rahayu Sentosa to support the safety and comfort of workers in every production process.
SOSIALISASI PENGETAHUAN ERGONOMI KERJA KEPADA KARYAWAN CV.RAHAYU SENTOSA Istiar, Bayu; Sahri, Mochammad; Irfansyah, Daffa Anizar; Ratriwardhani, Ratna Ayu; Firmansyah, Ari Adam
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23310

Abstract

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi kompleks antara aspek pekerjaan yang meliputi peralatan kerja, tatacara kerja, proses atau sistem kerja dan lingkungan kerja dengan kondisi fisik, fisiologis dan psikis manusia / karyawan untuk menyesuaikan aspek pekerjaan dengan kondisi karyawan, sehingga karyawan dapat bekerja dengan aman, nyaman, efisien, dan lebih produktif.Ergonomi adalah suatu potensi bahaya yang sangat sering di abaikan atau tidak dianggap serius contohnya di CV.Rahayu Sentosa yang tidak begitu paham tentang apa itu ergonomic kerja makadari itu perlu diadakan nya sosialisasi ergonomi kerja . Tujuan dari dilakukannya analisis ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pekerja tentang bahaya ergonomi, serta menurunkan potensi bahaya ergonomi di CV. Rahayu Sentosa. Metode pelaksaan dari analisis ini yaitu menggunakan poster sebagai alat media promosi dan pre test kemudian post test sebagai acuan untuk mengetahui perkembangan pengetahuan pada pekerja menunjukkan sebagian besar mengalami peningkatan nilai pengetahuan, namun masih ada pekerja yang mengulangi jawaban yang sama saat pre test  hal ini disebabkan konsentrasi pekerja yang menurun akibat kurang fokus dalam mendengarkan penjelasan materi sosialisasi.
EDUKASI MCKENZIE EXERCISE DAN PENGGUNAAN SUPPORT BACK BELT UNTUK MENCEGAH LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PT. AUTOKORINDO PRATAMA Rhomadhoni, Muslikha Nourma; Ayu, Friska; Prilistyo, Dwimantoro Iman; Sunaryo, Merry; Novembrianto, Rizka; Wahyudi, Muhammad Ilham; Istiar, Bayu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37405

Abstract

Autokorindo Pratama memiliki 5 line produksi yaitu Side ring line, Disc line, Rim line, Assy line dan Painting line untuk memproduksi velg, dalam proses produksi masih banyak ditemukan pekerjaan yang masih menggunakan penanganan manual dengan tenaga pekerja seperti mendorong, mengangkat dan memindahkan beban. Observasi dan wawancara pada Painting line mendapati keluhan dari para perkerja di sana tentang nyeri pungung bawah dikarenakan melakukan kegiatan angkat angkut dan mendorong berulang. Metode Langkah Pertama Melakukan survey lokasi untuk menemukan pekerjaan yang berisiko menderita low back pain. Tahap kedua Pada tahap kedua, dilakukan persiapan berupa sarana prasarana yang dibutuhkan saat melakukan edukasi, serta pembuatan power point sebagai media penyuluhan. Tahap ketiga Pada tahap ini dilaksanakan edukasi dengan pekerja dan pengerjaan pre test post test sebagai gambaran pengetahuan pekerja sebelum dan sesudah edukasi. Dilanjutkan dengan praktik Mckenzie Exercise dan penggunaan. Hasil : adanya peningkatan pengetahuan para pekerja yang semula hanya 8 pekerja yang skor diatas rata-rata menjadi 13 pekerja. Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pekerja dapat meningkatkan pengetahuan tentang low back pain dan faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan tersebut. Pengetahuan ini dapat ditingkatkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini. Selain memberikan edukasi pengabdian masyarakat ini juga memberikan cara untuk mengatasi atau meminimalisir low back pain dengan melalui Mckenzie Exercise dan penggunaan support back belt. Kesimpulan Edukasi ini dapat dikatakan berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan pekerja terhadap low back paindan cara menangani dengan Mckenzie Exercise dan penggunaan support back belt.