Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Eldrian, Febianne; Karinda, Merlin; Setianto, Rony; Dewi, Belinda Arbitya; Gusmira, Yuni Handayani
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 9, No 1 (2023): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2023
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v9i1.1366

Abstract

Masalah stunting di Kota Bandung merupakan perioritas, karena kejadian stunting di Kota Bandung merupakan salah satu yang tertinggi di Jawa Barat yaitu sebesar 6,63%. Tingginya kejadian stunting di sebabkan oleh tingkat asupan gizi.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Cipadung Kota Bandung pada bulan Januari-Maret 2022. Populasi kasus dalam penelitian ini yaitu ibu yanng memiliki balita usia 24-59 bulan. Jumlah sampel sebanyak 108 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrument yang dipakai adalah kuesioner. Pengujian yang dipakai ialah uji chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar balita mengalami stunting (63%), tidak memiliki riwayat diare (58,3%), tidak memiliki Riwayat cacingan (66,7%), dan lebih dari setengah balita tidak memiliki riwayat ISPA (53,7%). Varibel yang berhubungan signifikan adalah riwayat diare (p=0,018, POR=2,8), riwayat ISPA(p=0,005, POR=3,4), dan riwayat cacingan(p=0,009, POR=3,2). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penyakit infeksi yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah riwayat diare, riwayat ISPA dan riwayat cacingan. Disarankan kepada ibu yang memiliki bayi untuk rutin melakukan posyandu agar dapat memantau tumbuh kembang anaknya
Improving The Skills Of Mothers In Rural Areas In Accelerating The Development Of Motor Skills In Early Childhood Eldrian, Febianne; Gusmira, Yuni Handayani; Ma’arif, Mashdarul; Lestari, Dhina Lydia; Amellia, Ade Yuli
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.575

Abstract

For five days the author/servant carried out adpatas, took care of administration in the village, and made introductions to local residents until the author decided to provide education on how to accelerate children's motoric growth in rural areas for every mother and prospective mother in Batu Kembang village. The result in this article show 1. The writer/servant discovered this problem because he read literature related to health and then related it to fellow servants and the surrounding community and it turns out the problem is suitable because there are still many mothers and prospective mothers in Batu Kambing village who don't know how to accelerate motor development in early childhood. . 2). This service is carried out for one month with a general description of activities, namely adaptation, completing administrative matters, and discussions with the local community in the first week. Conduct theoretical education in the second week. Practice gross motor and fine motor skills in the third and fourth weeks. 3). Education theoretically includes 4 materials, namely understanding motor skills, the function of motor development in early childhood, how to accelerate motor development in early childhood, and how to overcome hampered motor development at an early age. 4). Gross motor practices include running around, gobak sodor, throwing a ball, and children being involved in household work. Fine motor practice includes playing with crayons, cutting, and putting together puzzles.
Free Nutritious Meal Policy As A Solution To Overcoming The Stunting Problem In Indonesia Lestari, Dhina Lydia; Gusmira, Yuni Handayani; A’arif, Mashdarul; Amelia, Ade Yuli
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14373

Abstract

Program makan siang gratis yang saat ini tengah ramai diperbincangkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo dan Gibran mengatakan bahwa program makan siang gratis ini adalah untuk menekan angka stunting di Indonesia. Program ini akan menyalurkan makanan bergizi beserta susu yang diyakini dapat memenuhi gizi penerima manfaatnya. Dalam pemenuhan gizi tersebut, implikasi yang diharapkan adalah dapat menekan angka stunting di Indonesia dan menciptakan anak Indonesia yang sehat dan cerdas, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pun ikut meningkat. Masalah stunting di Indonesia merupakan masalah yang sudah menjadi perhatian nasional. Target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%, sedangkan pada tahun 2022 masih sebesar 24%. Berbagai upaya penanganan stunting telah dilakukan Pemerintah Indonesia, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah, namun belum mampu menurunkan angka stunting secara signifikan. Dengan adanya program makan siang gratis ini diharapkan dapat menekan angka stunting di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dari sejumlah sumber yang kredibel seperti artikel ilmiah, buku dan sejumlah sumber lain yang kredibel dan umum digunakan dalam penelitian. Data tersebut dianalisis menggunakan alat analisis dengan tahapan pengumpulan data, pemilihan data, reduksi data dan penarikan simpulan.
ANALYSIS OF NUTRITIONAL STATUS, IMMUNIZATION AND CHARACTERISTICS OF CHILDHOOD TUBERCULOSIS PATIENTS IN REGIONAL HEALTH CENTER Gusmira, Yuni Handayani; Eldrian, Febianne; Ma’arif, Mashdarul; Ajisman, Ruhsyahadati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23724

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keadaan gizi, riwayat imunisasi, dan gambaran pasien tuberkulosis anak. Penelitian deskriptif dengan menggunakan cross-sectional design adalah metodologi yang digunakan. Semua pengunjung rumah sakit termasuk dalam populasi penelitian. Seratus orang menjadi sampel penelitian. Berdasarkan jumlah sampel keseluruhan, data dikumpulkan dari pasien anak yang mengunjungi rumah sakit tertentu. Program aplikasi untuk pengolahan data digunakan untuk memproses data. Format tabel, teks, dan narasi digunakan untuk menampilkan data. Setelah itu, analisis univariat dilakukan untuk menganalisisnya. Mayoritas distribusi usia anak (30%) ditemukan pada usia antara 5 dan 15 tahun. Kesimpulan ini didukung oleh temuan penelitian. Sebanyak 50% dari populasi adalah perempuan dan 50% laki-laki. Berdasarkan status gizi anak, terdapat empat kategori: status gizi buruk (48%), cukup (43%), kurang (8%), dan baik (1%). Terdapat dua kelompok anak: mereka yang menerima imunisasi BCG (56%) dan mereka yang tidak menerima imunisasi BCG (44%).
Upaya Meningkatkan Keberhasilan Menyusui Pada Ibu dan Teknik Pemberian MP-ASI Pada Anak Sebagai Langkah Awal Pencegahan Stunting Zeffira, Laura; Lestari, Dhyna L; Gusmira, Yuni Handayani; Eldrian, Febianne
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1583

Abstract

Memberikan ASI secara langsung dari ibu kepada bayi merupakan salah satu strategi yang efektif dan murah dalam upaya menurunkan angka kejadian stunting pada anak. Namun, di lapangan masih banyak ditemui kesalahan teknik menyusui yang berdampak kurang optimalnya manfaat yang diperoleh oleh bayi. Posisi dan perlekatan yang tidak benar juga berdampak kepada ibu yang sering merasakan sakit saat menyusui hingga stress yang membuat proses pemberian ASI secara langsung menjadi terhenti sebelum waktunya. Disamping itu, pemberian MP-ASI sebagai program lanjutan mulai usia anak 6 bulan juga sangat penting dalam mendukung nutrisi seorang anak. Pemilihan bahan makanan, porsi dan jadwal pemberian makan merupakan factor yang dapat mendukung kesuksesan dalam proses pemberian nutrisi.Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini akan dilakukan hands on education kepada ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki anak balita di Kelurahan Koto Katiak Padang Panjang mengenai teknik menyusui yang benar, tips menghadapi masalah yang sering timbul dalam proses menyusui, serta prinsip pembuatan dan cara pemberian MPASI yang benar. Hasil kegiatan ini diperoleh pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan cukup baik, sehingga diharapkan dapat diaplikasikan dalam proses pemberian nutrisi pada anak. Kata Kunci: teknik menyusui, ASI, MP ASI, stunting