Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI BUDIDAYA BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis Lem) PELUANG USAHA DI LAHAN KERING DESA MATA AIR, KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG Roefaida, Effy; Arsa, I Gusti Bagus Adwita; Mukun, Lince; Nguru, Elias Stefanus Oskar; Tanggela, Yosua
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.2211

Abstract

The constraints faced by members of the Anugerah Tribuana group, Mata Air village, Taebenu sub-district, Kupang district are limited knowledge and skills in dragon fruit cultivation techniques (from selecting plant types, selecting seedling materials, nurseries, transplanting seedlings, soil processing, planting, irrigation, maintenance, pest and disease control, and the right time to harvest; including knowledge and skills in environmentally friendly cultivation techniques based on organic fertilizers and botanical pesticides. Increasing dragon fruit productivity in the Anugerah Tribuana farmer group, Mata Air village, Taebenu sub-district, Kupang district through assistance in implementing dragon fruit cultivation techniques. Using lecture and demonstration plot methods by selecting the type of cuttings planted, preparing cutting materials, nurseries, planting, irrigation, fertilization and environmentally friendly pest and pathogen control, as well as determining the time of harvest, harvesting and post-harvest handling. Socialization was carried out to 20 farmer participants. The results of the activity are adequate socialization of knowledge and techniques for dragon fruit cultivation, reflected in the level of attendance of participating farmers and high enthusiasm in the community partnership program; shown by discussing various aspects of dragon fruit cultivation that are appropriate and effective in responding to limitations in dry land, a combination of liquid organic fertilizer (POC) and rice husk charcoal biocar and control of OPT in dry land with the manufacture and application of botanical pesticides. The material is presented and there is two-way productive enthusiastic communication, especially the technical manufacture and application of botanical pesticides and dragon fruit cultivation in farmers and the models and techniques for their use. Socialization of dragon fruit cultivation has a positive impact on increasing knowledge and skills of farmers adequately in the Anugerah Tribuana farmer group in Mata Air Village, Taebenu District, Kupang Regency.
APLIKASI IRIGASI TETES UNTUK OPTIMASI LAHAN KERING DI MUSIM KEMARAU DENGAN BUDIDAYA HORTIKULTURA SEMUSIM PADA KELOMPOK TANI ANUGERAH TRIBUANA DESA MATA AIR, KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG Mahmuddin, Muhammad S.; Mau, Yosep Seran; Lalel, Harry D.J; Taloim, Aristarkus; Tanggela, Yosua; Base, Theodosius Lau
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24288

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) Mengadopsi teknologi irigasi tetes sederhana yang dapat dilakukan oleh petani untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan yang ada maupun dikembangkan lebih luas pada lahan sawah yang masih ada sedikit air/kelembaban pada musim kemarau. 2) Memberikan pengetahuan kepada para petani pembudidaya tentang pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati dari limbah rumah tangga/limbah pertanian melalui praktek secara langsung. 3) Memberikan pengetahuan untuk penanganan hama dan patogen tanaman hortikultura. Hasil kegiatan ini adalah dengan kehadiran dalam program kemitraaan masyarakat yang telah dilakukan, petani sangat antusias yang ditunjukan dengan berdiskusi mengenai bagaimana budidaya hortikultura semusim dengan penerapan teknologi irigasi tetes yang tepat dan efektif untuk menunjang keterbatasan air di lahan kering, kombinasi pemupukan organik dan anorganik serta pengendalian organisme pengganggu tanaman di lahan kering. Materi yang disajikan mengenai budidaya hortikultura semusim serta aplikasi teknologi irigasi tetes di lahan kering sangat antusias direspons oleh peserta program kemitraan masyarakat yang memberikan pertanyaan dan respons balik, terutama bagaimana penerapan teknologi irigasi tetes dilapangan dan model pemanfatannya.