Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Risiko Bahaya dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja UMKM Hasil Logam di Desa Tenggeles Kudus Kumala, Charisha Mahda; Mirza, Muhammad Navis; Styaningsih, Novi; Nafisah, Siti Rohmatun
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i2.56

Abstract

Pekerja UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sektor logam berisiko tinggi mengalami kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja karena kurangnya pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan minimnya penggunaan alat pelindung diri (APD). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja UMKM Hasil Logam di Desa Tenggeles, Kudus, mengenai risiko kerja dan pentingnya penggunaan APD. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, identifikasi bahaya kerja menggunakan HIRADC, pengukuran kebisingan, serta distribusi APD berupa earplug. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran dan penerimaan pekerja terhadap risiko kerja serta efektivitas penggunaan APD. Pengabdian ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis bukti dapat mendorong perubahan perilaku pekerja sektor informal menuju praktik kerja yang lebih aman.
EDUKASI SIKAP KERJA ERGONOMI PADA PEMBUAT BATU BATA DI DESA KEDUNGDOWO KUDUS Romas, Arina; Styaningsih, Novi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.25538

Abstract

Sektor informal tidak lepas dari bahaya kerja yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Sektor batu bata memiliki bahaya kerja yang sangat kompleks, mulai dari bahaya biologi hingga bahaya ergonomi, yang mana bahaya-bahaya tersebut harus diidentifikasi serta dicegah sedini mungkin untuk menghindari kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi terkait sikap kerja ergonomi pada pembuat batu bata di Desa Kedungdowo. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan pemaparan berupa penjelasan presentasi dan diskusi berupa tanya jawab. Kegiatan edukasi diikuti oleh seluruh pekerja pembuat batu bata dengan rentang usia mulai dari 26 tahun hingga 58 tahun. Pengetahuan pekerja tentang keselamatan dalam bekerja sudah cukup baik akan tetapi dalam implementasinya masih minim atau bahkan tidak sama sekali dilakukan, terutama cara mengangkat barang yang benar agar tidak menimbulkan keluhan pada bagian pinggang dan punggung. Dengan terlaksananya edukasi sikap kerja ergonomi diharapkan para pekerja mulai menyadari betapa pentingnya menerapkan keselamatan di tempat kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta penyakit akibat kerja.