Penerapan konsep green energy dalam arsitektur modern menjadi kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan krisis energi dan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis implementasi perancangan green energy pada desain bangunan berkelanjutan, dengan studi kasus pada Banten International Stadium (BIS). Pendekatan yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif dengan metode studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara kepada pihak terkait. Fokus kajian mencakup efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan (seperti panel surya), pengelolaan air, ventilasi alami, serta pemilihan material ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BIS telah mengadopsi beberapa prinsip desain berkelanjutan, seperti pencahayaan alami, sistem sirkulasi udara pasif, dan potensi integrasi sistem energi surya. Namun demikian, implementasinya masih memerlukan optimalisasi dalam aspek manajemen energi dan keberlanjutan operasional. Penelitian ini merekomendasikan penguatan strategi green energy pada tahap perencanaan dan operasional bangunan untuk mencapai target efisiensi energi dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten.